Anomali gravitasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 1:
[[Berkas:Nj cboug.jpg|jmpl|ka|200px|Peta anomali gravitasi di negara bagian [[New Jersey]], [[Amerika Serikat]]]]
'''Anomali gravitasi''' adalah perbedaan antara [[gravitasi]] [[observasi]] dengan nilai yang diprediksi oleh model.<ref name="undip">{{cite journal|title= Pemodelan Anomali Gravitasi Dengan Pendekatan Benda Berbentuk Silinder|author= Rahmanto, Dedi dan Yulianto, Tony|publisher= Laboratorium Geofisika Jurusan Fisika Universitas Diponegoro|journal= Jurnal Sains & Matematika|volume=Volume 17|issue= 3|date=Juli 2009|issn=0854-0675|url= http://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/download/3278/2942}}</ref> Perbedaan [[medan gravitasi]] dapat disebabkan variasi rapat [[massa]] [[batuan]] dibawah permukaan, sehingga dalam observasi yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi antar titik observasi.<ref name="undip"/><ref name="geo">{{cite book|author= Bremaecher, J.D.|title= Geophysics—The Earth's Interior|url= https://archive.org/details/geophysicsearths0000debr|publisher= John Wiley and Sons|year=1985|location=New York|isbn=0471878154}}</ref> Pemodelan gravitasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: dua [[dimensi]], dengan pengamatan efek gravitasi pada satu arah, dan tiga dimensi, dengan pengamatan efek gravitasi pada bidang [[horizontal]] X-Y.<ref name="undip"/>
 
Pemodelan gravitasi dilakukan dengan pendekatan bentuk-bentuk sederhana untuk mempermudah interpretasi data.<ref name="undip"/> Salah satu contoh bentuk yang dapat digunakan adalah [[silinder]].<ref name="undip"/> Bentuk silinder memiliki kelebihan karena memiliki [[sudut]] tak berhingga, sehingga pendekatan lebih mudah dilakukan. Bentuk bentuk sederhana yang digunakan dapat lebih dari satu bentuk, sehingga dapat diinterpretasi dengan menampilkan kontur dan profilnya.<ref name="undip"/> Hasil pembacaan anomali gravitasi dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.<ref name="uin">{{cite journal|title= Analisis Anomali Gravitasi Sebagai Acuan Dalam Penentuan Struktur Geologi Bawah Permukaan dan Potensi Geothermal (Studi Kasus di Daerah Songgoriti Kota Batu)| author= Hidayat, Nurul|year= 2011|journal= Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim|publisher= UIN Maulana Malik Ibrahim|url= http://lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=07640010}}</ref> Analisis kulaitatif dapat dilakukan dengan membaca pola kontur anomali Bouguer.<ref name="uin"/> Sedangkan analisis kuantitatif dapat dilakukan dengan membuat penampang dua dimensi.<ref name="uin"/>