Cinta Fitri (musim 6): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 143:
=== Keluarga Hutama ===
Setelah Mischa tidak sengaja tertusuk, Fitri membawanya ke rumah sakit dengan ambulans. Farrel terus mengejar Handoko, tetapi dia berhasil kabur. Mischa dalam kondisi kritis, tetapi Fitri malah menunggui Mischa di
Ketika Oma dan Lia kembali ke rumah, tanpa mereka duga, Handoko ternyata sudah ada di sana, menyandera Raffa dan berniat menghabisi semua. Lia, Oma, dan
Sementara itu, Mischa mulai membaik. Setelah sadar, bukannya berterima kasih, dia malah membuka konfrontasi baru dengan Fitri dan seluruh keluarga Hutama dengan berusaha membawa Farrel keluar dari rumah dan lingkungan keluarga Hutama. Keluarga langsung kesal dibuatnya. Bahkan Lia jadi stress dan akhirnya jatuh sakit. Di tengah kondisi yang menjadi semakin tegang karena Mischa berhasil menguasai Farrel, kesehatan Lia semakin memburuk dan Lia akhirnya meninggal dunia. Seluruh keluarga besar Hutama sedih. Bahkan, Maya tidak mengizinkan Farrel untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Lia karena sebelumnya Farrel sudah menolak datang untuk menemui Lia.
Ternyata, Lia masih hidup dan berpura-pura meninggal agar Fitri dan Farrel bisa bersatu kembali. Mischa merasa curiga dan mulai menghasut Farrel bahwa semua itu cuma akal-akalan mereka. Hartawan pun memberikan video Lia yang membuat surat wasiat itu. Namun Mischa tetap berusaha untuk membuktikan bahwa Lia masih hidup, tetapi usahanya selalu gagal. Sampai sehari sebelum pernikahan Lia menunjukkan diri kepada Mischa. Semua itu tak mengubah apapun karena akhirnya Fitri dan Farrel berhasil menikah lagi. Mischa akhirnya menemukan tempat Lia, menyekapnya dan membuat video seolah Fitri yang membunuh Lia. Fitri menjadi buronan dan dikejar-kejar polisi. Farrel sangat marah kepada Fitri, tetapi di dalam hatinya ia tidak mempercayai semua itu, dan akhirnya mulai menyelidikinya. Fitri yang berusaha menolong Lia akhirnya kecelakaan dan ditolong oleh Slamet. Dengan bantuan Slamet dengan anaknya, Desi, Fitri menyamar menjadi Nuraini dan masuk ke Retro, sambil mengorek informasi tentang keberadaan Lia. Usaha Fitri membuahkan hasil. Fitri alias Nuraini dipercayai oleh Mischa, dan Fitri berhasil membebaskan Lia dan menempatkannya di rumah Desi dan Slamet. Mischa kembali diakali oleh Fitri sehingga Fitri alias Nuraini berhasil tinggal di rumah mereka menjadi pengasuh Raffa.
Farel masuk rumah sakit akibat memakan
Setelah Farrel sadar, Farrel langsung mencari Mischa. Setelah berhasil bertemu dengan Mischa yang sedang mabuk, Farrel (yang saat itu memakai topeng bajak laut) membawanya ke tempat sampah. Farrel menemukan surat pemindahan harta keluarga Hutama yang jatuh ke tangan Mischa. Farrel membuat sebuah permainan dimana ia menyatakan akan tetap tinggal bersama dengan Mischa, walaupun Farrel sudah meminta maaf pada Fitri. Ini semua hanyalah permainan Farrel saja. Mischa sampai saat ini belum mengetahui kalau ingatan Farrel sudah pulih.
Fitri akhirnya tahu bahwa Farrel sudah ingat semuanya dan mereka bekerja sama untuk menghancurkan Mischa. Farrel akhirnya memberitahu Hartawan bahwa ia sudah ingat dan meminta bantuan Pak Herman untuk berpura-pura membeli rumah mereka, dan akhirnya Farrel dapat mengambil surat tersebut. Namun sayangnya uang yang dibawa oleh Herman lenyap dicuri oleh orang berjas putih. Transaksi pun tidak berhasil dijalankan. Semula Farrel curiga, bahwa Mischalah dalang semuanya. Mereka terus menyusun rencana sambil dibantu Faiz. Mereka membuat seolah-olah Nadine diculik, padahal Nadine sedang pura-pura menangis.
Baris 163:
Fitri merasa bahwa bukan Mischa dalangnya. Karena air mata Mischa bukanlah pura-pura ketika mengetahui bahwa Nadine diculik. Lia dan Oma semakin curiga dengan tindak-tanduk Farrel. Akhirnya Farrel yang tidak sanggup berbohong lagi mengaku keapada Lia dan Oma mengaku bahwa ia sudah ingat. Farrel dan Herman pun menyusun rencana seolah Mischa membawa narkoba, dan merekamnya, dan membuatnya menandatangani surat penyerahan rumah dan perusahaan. Namun sekali lagi, orang berjas putih muncul dan mengambil video Mischa yang menititipkan ke Hartawan, dan menelpon Mischa untuk tidak menandatanganinya. Nadine berhasil dibawa kabur oleh Mischa.
Orang berjas putih itu bertindak lagi. Dengan mobil atas nama Mischa yang pernah dijual, ia datang dan membakar Revolution. Alhasil Mischa yang dituduh. Sebenarnya, orang yang mengenakan jas putih adalah pengacaranya Farrel, alias Hartawan. Hartawan tega mengkhianati Farrel karena Hartawan
Mischa mengetahui kalau yang membakar kantor Farrel adalah Hartawan ketika orang berjas putih itu mengancam Mischa lewat telepon. Mischa mendengar bunyi ringtone yang sama persis dengan Hartawan. Langsung, Mischa datang ke rumah Hartawan dan meminta Hartawan bekerja sama dengannya untuk menghancurkan keluarga Hutama. Hartawan memberi tahu Mischa bahwa Farrel sudah sembuh dari penyakit amnesia dan berusaha mengerjai Mischa. Kebetulan, Farrel mendengar percakapan mereka berdua dan Farrel langsung mengejar Hartawan. Surat penyerahan rumah dan perusahaan berhasil jatuh ke tangan Farrel.
Sebelum mengalami kecelakaan, Farrel sempat mengirimkan surat penyerahan rumah dan perusahaan melalui pos. Namun, ketika Farrel menemui Fitri, Farrel tertabrak oleh sebuah mobil yang melintas di depannya. Ternyata, yang menabrak mobil tersebut adalah Hartawan. Kemudian, Fitri dan sekeluarga membawa Farrel ke rumah sakit. Dokter memberitahukan kalau Farrel mengalami kelumpuhan. Seluruh keluarga histeris,
Surat penyerahan rumah dan perusahaan yang sudah dikirim Farrel melalui pos ke rumahnya sudah sampai ke rumah Hutama. Kebetulan yang menerima surat itu adalah Alif. Alif berusaha menyembunyikan surat itu dari tangan Mischa. Berkali-kali Mischa berusaha mengambil surat tersebut, tetapi Alif sangat cerdik. Alif menyembunyikannya di bawah tempat duduk mainan mobil-mobilan miliknya. Sayangnya, mainan tersebut dijual dan keberadaannya tidak diketahui.
Fitri dan keluarganya segera membuat rencana baru, yakni membuat Mischa seolah-olah gila dan dibawa ke [[Rumah Sakit Jiwa]]. Mischa berhasil dibawa oleh petugas Rumah Sakit Jiwa dan membawa Mischa masuk ke dalam Rumah Sakit Jiwa tersebut. Lia merasakan kelegaan dalam hidupnya sejak Mischa dirawat di rumah sakit jiwa. Tetapi Bram mengingatkan semua keluarga agar tetap waspada terhadap Mischa dan terus memastikan bahwa Mischa akan tetap di dalam rumah sakit jiwa.
Farrel yang masih lumpuh dengan hati-hati berhasil mengambil surat penyerahan rumah dan
=== Aldo dan Mozza ===
|