Hak asasi manusia di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 6 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 1:
[[Berkas:United_States_Declaration_of_Independence.jpg|jmpl|200px|Pada tahun 1776, [[Thomas Jefferson]] dalam [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat]] mengajukan filosofi bahwa hak asasi manusia melekat pada semua orang, menegaskan bahwa "semua semua orang diciptakan sederajat, bahwa mereka dikaruniai oleh Penciptanya dengan Hak-hak yang tidak dapat disangkal, dan bahwa di antara hak-hak itu adalah Kehidupan, Kemerdekaan, dan upaya mengejar Kebahagiaan." Sejarawan [[Joseph J. Ellis]] menyebut Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat sebagai "pernyataan hak asasi manusia dalam sejarah tertulis yang paling sering dikutip".<ref name="Ellis-1998">{{Cite book|last = Ellis|first = Joseph J.|authorlink = Joseph Ellis|title = [[American Sphinx: The Character of Thomas Jefferson]]|publisher = Vintage Books|origyear = 1996|year = 1998|page = [https://archive.org/details/americansphinx00jose/page/63 63]|isbn =0-679-76441-0 }}</ref>]]
 
'''Hak asasi manusia di Amerika Serikat''' secara hukum dilindungi oleh [[Konstitusi Amerika Serikat]] dan [[Undang-Undang Hak Asasi Amerika Serikat|amendemen-amendemennya]],<ref>{{Cite book|last = Lauren|first = Paul Gordon|editors = Soohoo, Cynthia; Albisa, Catherine; Davis, Martha F.|title = Bringing Human Rights Home: Portraits of the Movement
|chapter = A Human Rights Lens on U.S. History: Human Rights at Home and Human Rights Abroad|volume = III|page = 4|publisher = Praeger Publishers|year = 2007|isbn = 0-275-98824-4}}</ref><ref>Brennan, William, J., ed. Schwartz, Bernard, The Burger Court: counter-revolution or confirmation?, Oxford University Press US, 1998,ISBN 0-19-512259-3, page 10</ref> disepakati melalui traktat, dan ditetapkan secara legislatif melalui Kongres, badan perundang-undangan negara bagian, dan plebisit (referendum negara bagian). Pengadilan federal di Amerika Serikat memiliki yurisdiksi atas hukum hak asasi internasional sebagai pertanyaan federal, yang terjadi berdasarkan hukum internasional yang merupakan bagian dari hukum Amerika Serikat.<ref>{{Cite news|url=http://scholarlycommons.law.wlu.edu/wlulr/vol55/iss3/6/|title=Human rights in the United States courts: The role of lawyers|last=Schneebaum|first=Steven M.|date=Summer, 1998|publisher=Washington & Lee Law Review|accessdate=2009-06-10}}</ref>
 
Di [[Tiga Belas Koloni]] [[Amerika Britania]], organisasi hak asasi manusia pertama kali didirikan oleh [[Anthony Benezet]] pada tahun 1775 dengan tujuan menghapus perbudakan. Setahun kemudian, [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat]] menganjurkan [[kemerdekaan sipil]] berdasarkan "[[pembuktian sendiri|kebenaran yang dapat membuktikan dirinya sendiri]]" “bahwa mereka dikaruniai oleh Penciptanya dengan Hak-hak yang tidak dapat disangkal, dan bahwa di antara hak-hak itu adalah Kehidupan, Kemerdekaan, dan upaya mengejar Kebahagiaan.”<ref>Declaration of Independence</ref> Pandangan kemerdekaan manusia ini menerima sebagai dalil bahwa hak-hak fundamental tidak diberikan oleh pemerintah, melainkan tidak dapat disangkal dan melekat pada setiap individu, anteseden pemerintah.<ref>{{Cite book|last1=Henkin|first1=Louis|last2=Rosenthal|first2=Albert J.|title=Constitutionalism and rights: the influence of the United States constitution abroad|url=https://archive.org/details/constit_xxx_1990_00_0171|publisher=Columbia University Press|year=1990|isbn=0-231-06570-1|pages=2–3[https://archive.org/details/constit_xxx_1990_00_0171/page/2 2]–3}}</ref>
 
Dengan menjunjung prinsip-prinsip tersebut, Konstitusi Amerika Serikat diadopsi pada tahun 1787, sehingga terbentuk sebuah [[republik]] yang menjamin sejumlah kemerdekaan sipil dan hak-hak. Kemerdekaan dan hak-hak tersebut lebih lanjut dikodifikasi dalam [[United States Bill of Rights|Bill of Rights]] (sepuluh amendemen Konstitusi) dan selanjutnya diperluas dari masa ke masa untuk dapat diterapkan secara menyeluruh melalui putusan yudisial dan undang-undang, serta mencerminkan norma-norma masyarakat yang terus berkembang. Perbudakan dihapus secara konstitusional pada tahun 1865, dan hak pilih wanita ditetapkan secara nasional pada tahun 1920.
Baris 35:
|authorlink =
|title = The Evolution of International Human Rights: Visions Seen
|url = https://archive.org/details/evolutionofinter02edlaur_d4o4
|publisher = University of Pennsylvania Press
|edition = Second
Baris 44 ⟶ 45:
|coauthor = Martha C. Nussbaum
|title = Sexual Orientation and Human Rights in American Religious Discourse
|url = https://archive.org/details/sexualorientatio0000unse_k5a9
|location = New York
|publisher = [[Oxford University Press]]
Baris 61 ⟶ 63:
|coauthors = Human Rights Watch, American Civil Liberties Union
|title = Human Rights Violations in the United States: A Report on U.S. Compliance with The International Covenant on Civil and Political Rights
|url = https://archive.org/details/humanrightsviola0000unse_v4b8
|publisher = [[Human Rights Watch]]
|year = 1993
Baris 98 ⟶ 101:
|authorlink =
|title = International Human Rights Law: An Introduction
|url = https://archive.org/details/interna_wei_2007_00_8477
|publisher = University of Pennsylvania Press
|year = 2007