Hipnosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 34:
== Istilah ==
=== Induksi hipnotik ===
HipnotisHipnosis biasanya dimunculkan dengan teknik '''Induksiinduksi hipnotik'''. Secara tradisional, keadaan ini diinterpretasikan sebagai sebuah metode untuk membuat subjek berada dalam keadaan ‘hypnotic kerasukan (trance)’. Bagaimanapun para pencetus teori ‘nonstate’ memiliki pandangan yang berbeda, yaitu mempertinggi harapan klien, menegaskan peran mereka, memfokuskan perhatian, dan lain sebagainya. Ada banyak variasi teknik induksi yang berbeda-beda menggunakan hipnotisme. Bagaimanapun, metode yang paling berpengaruh adalah metode ‘fiksasi mata’ (eye-fixation) Braid, yang dikenal juga dengan mana “Braidisme”. Ada banyak variasi pendekatan fiksasi mata yang ada, termasuk induksi yang digunakan pada Stanford Hypnotic Susceptibility Scale (SHSS), pendekatan yang paling banyak digunakan secara luas pad lapangan hipnotisme.
 
Deskripsi asli Braid terhadap induksinya adalah sebagai berikut:
Baris 44:
=== Sugesti ===
{{utama|Sugesti}}
Ketika James Braid pertama kali mendeskripsikan hipnotisme, dia tidak menggunakan istilah [[sugesti]] tetapi dimaksudkan pada [[tindakan]] untuk memfokuskan pikiran sadar subjek terhadap satu ide yang dominan. [[Strategi]] [[terapi]] utama Braid melibatkan stimulasi atau mengurangi fungsi fisiologis pada area tubuh yang berbeda. Pada karya berikutnya, bagaimanapun juga, Braid meletakkan dasar bentuk sugesti verbal dan nonverbal, termasuk penggunaan ‘sugesti bangun’ (waking suggestion) dan Hipnotishipnosis diri sendiri (self hypnosis). Setelah itu, penekanan hipnosis oleh Hippolyte Bernheim bergeser dari keadaan fisik pada proses psikologis sugesti verbal.
[[Konsep]] Bernheim terhadap sugesti verbal primer pada hipnosis mendominasi subjek selama abad ke-20. Sehingga membuat beberapa pihak menyatakan bahwa ia adalah Bapak HipnotisHipnosis Modern. Hipnotisme kontemporer memakai berbagai macam sugesti, termasuk:
*Sugesti verbal langsung
*Sugesti verbal tidak langsung, seperti permintaan atau sindiran, metafora, dan ungkapan kata-kata pihak lain.
Baris 64:
 
====Kerentanan====
Braid membuat perbedaan kasar antara berbagai tahapan hypnosis yang disebut sebagai tahap kesadaran hipnotisme pertama dan ke dua. Kemudian ia menggantikan istilah ini dengan perbedaan antara tahapan ‘subhipnosis’, ‘hipnosis penuh’ dan ‘hipnosis koma’.. Jean-Martin Charcot membuat perbedaan serupa antara tahapan ini dengan nama berjalan saat tidur (somnambulism), kelesuan (lethargy), dan katalepsi. Namun Ambroise-Auguste Liebeault dan Bernheim memperkenalkan skala hipnosis yang lebih dalam, berdasarkan kombinasi tingkah laku, respon fisiologis dan respon subjektif. Sebagian di antaranya adalah akibat sugesti langsung dan sebagian akibat sugesti tidak langsung. Pada dekade pertama abad 20, skala kedalaman klinis digantikan oleh penelitian klinis. Skala yang paling berpengaruh adalah ciptaan Davis-Husband dan Friedlander-Sarben yang dikembangkan pada tahun 1930-an. Andre Weitzenhoffer dan Ernest R.Hilgard mengembangkan Skala Kerentanan HipnotisHipnosis Standford pada tahun 1959, yang terdiri dari 12 bagian tes sugesti diikuti dengan skenario hipnosis terstandardisasi induksi fiksasi mata dan kemudian menjadi salah satu pegangan penelitian yang paling banyak direfensikan di bidang hipnosis. Tidak lama setelah itu, pada tahun 1962, Ronald Shor dan Emily Carota Orne mengembangkan skala kelompok yang mirip, disebut Skala Kerentanan HipnotisHipnosis Kelompok Harvard (Harvard Group Scale of Hypnotic Susceptibility (HGSHS)). Sedangkan teori yang lebih tua tentang kedalaman skala, mencoba untuk menyimpulkan tingkat ‘kerasukan (trance) hipnosis’ berdasarkan tanda-tanda yang dapat diamati, seperti amnesia spontan, kebanyakan pengukuran skala dari respon yang diamati atau dievaluasi sendiri terhadap tes sugesti spesifik, seperti sugesti langsung kekakuan lengan (katalepsi). Skala Standford, Harvard, dan skala kerentanan lain mengubah angka menjadi penilaian kerentanan seseorang seperti ‘tinggi’, ‘medium’, ‘rendah’. Diperkirakan 80% populasi berskala medium, 10% tinggi, dan 10% rendah. Nilai kemampuan hipnosis biasanya menetap tinggi pada masa hidup seseorang. Penelitan oleh Deirdre Barret menyatakan bahwa ada dua tipe subjek yang rentan yang disebut ‘Pengkhayal’ (Fantasizers) dan ‘Pemisah’ (dissociaters). Skor pengkhayal tinggi pada skala penyerapan sehingga mudah memblok stimulus dunia nyata tanpa hipnosis, sering kali berkhayal, melaporkan teman-teman khayalan pada saat kanak-kanak dan tumbuh dengan orang tua yang menyarankan permainan imajinasi. Pemisah sering memiliki riwayat penyiksaan anak atau trauma lainnya, belajar untuk lari pada kehampaan dan untuk melupakan kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan. Kemampuan mereka untuk berkhayal sering menjadi kosong daripada khayalan kenangan yang samar-samar. Kedua nilai kelompok ini sama-sama tinggi untuk skala formal kerentanan hipnosis.
 
====Perilaku kognitif====
Di paruh ke dua abad ke dua puluh, ada dua faktor yang memberikan [[kontribusi]] bagi pengembangan pendekatan perilaku [[kognitif]] Hipnotishipnosis.
 
1. Teori kognitif dan perilaku tentang hakikat Hipnotishipnosis (dipengaruhi oleh teori Sarbin dan Barber) menjadi semakin berpengaruh.
 
2. Praktik hipnoterapi dan berbagai bentuk terapi perilaku kognitif tumpang tindih dan saling memengaruhi. Meskipun teori hipnosis perilaku kognitif harus dibedakan dari pendekatan perilaku kognitif untuk hipnoterapi, keduanya memiliki konsep serupa, terminologi, dan asumsi yang telah diinterintegrasikan oleh para peneliti dan klinisi yang berpengaruh seperti Irving Kirsch, Steven Jay Lynn, dan lain-lain.
 
Pada awal terapi kognitif-perilaku pada tahun 1950-an, Hipnotishipnosis digunakan oleh para [[terapis]] perilaku awal seperti Yusuf Wolpe dan juga oleh para terapis kognitif awal seperti Albert Ellis. Barber, Spanos & Chaves memperkenalkan istilah "perilaku kognitif" untuk menggambarkan teori keadan tidak terhipnosis (nonstate) pada Hypnotism:Imagination & Human Potentialities (1974). Namun, Clark L. Hull telah memperkenalkan psikologi perilaku kembali ke tahun 1933, yang didahului oleh Ivan Pavlov. Bahkan, teori dan praktik awal dari hipnotisme, bahkan teori Braid, mirip dengan teori kognitif-perilaku dalam beberapa hal.
 
=== Praktik hipnosis ===