Aerosol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Aerosol''' secara teknis merujuk pada [[partikel]] padat yang ada di udara (juga disebut abu atau partikulat) maupun tetesan cair. Dalam bahasa sehari-hari, '''aerosol''' merujuk pada tabung semprot aerosol maupun isi [[tabung]] itu.
 
Istilah aerosol berasal dari [[kenyataan]] bahwa bahan yang "melayang" di udara adalah suspensi (campuran di manaketika partikel padat, cair, maupun gabungan keduanya disuspensikan di [[cairan]]). Untuk membedakan [[suspensi]] dari [[larutan]] yang sesungguhnya, istilah '''sol''' yang semula berkembang berarti meliputi [[dispersi]] partikel tipis (sub-mikroscopik) dalam sebuah cairan. Dengan studi dispersi di udara, istilah aerosol berkembang dan kini mencakupi [[tetesan]] padat, partikel padat, dan gabungan keduanya.
 
Dalam dunia penelitian cuaca dan iklim sekarang, Aerosol sudah digunakan untuk mendeteksi fenomena langit. Hal itu meliputi seperti halnya tingkat pencemaran udara, radiasi yang terjadi atmosfer, perubahan iklim dan cuaca, hingga dampak aerosol terhadap permukaan air laut. Butiran air yang ada di udara dapat mempengaruhimemengaruhi panjang gelombang radiasi yang ada dilangit. Hal itu lahitulah yang disadari oleh para ilmuwan.[[# ftn1|[1]]]
 
Oleh karena itu, para ilmuwan asal negeri tirai bambu ChinaTiongkok telah melakukan penelitian beberapa tahun terakhir untuk melihat fenomena yang terjadi di langit melalui aerosol. Mereka memulai penelitiannya dari daerah Asia Timur hingga Afrika Barat. Hasilnya, tingginya curah hujan yang ada di ChinaTiongkok bagian selatan dan panasnya ChinaTiongkok bagian utara terjadi karena tingginya kadar aerosol disebuahdi sebuah wilayah kecil. Selain itu, lapisan uap air yang luas ditroposferdi troposfer menyebabkan siklus angin muson di India sedikit berubah.[[# ftn2|[2]]]
 
Selain iklim, butiran aerosol juga dapat mendeteksi wilayah yang memiliki kandungan cukup tinggi. Berdasarkan data dari NASA Goddar, Global Ozone, Chemistry, Aerosol, Radiation and Transport (GOCART) wilayah sumber mineral memiliki ciri utama adanya tekanan udara yang disebabkan Aeorosol hingga 40N, ini disebabkan jumlah mineral yang terkandung berupa logam menyebabkan tarikan elektromagnetik terhadap partikel diudaradi udara tertitik didaerahdi daerah tersebut dan menyebabkan tekanan lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Hal itu yang menyebabkan curah hujan menjadi tinggi didaerahdi daerah daratan, tetapi curah hujan melemah dipermukaandi permukaan laut.[[# ftn3|[3]]]
== Lihat pula ==
* [[Semprotan aerosol]], alat semprot