Ci Tarum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 16252099 by AABot (talk)
Tag: Pembatalan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 5 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 73:
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg van een pontonbrug naast de spoorbrug over de rivier Citarum tijdens een oefening van de genie Tandjoengpoera TMnr 60016114.jpg|jmpl|350px|Ci Tarum, dengan jembatan kereta api di atasnya, dekat [[Stasiun Kedunggedeh]].]]
'''Ci Tarum'''<ref>Pengejaan mengikuti pedoman penamaan nama geografi.</ref> atau '''Citarum''' ([[aksara Sunda]]: {{sund|ᮎᮤᮒᮛᮥᮙ᮪}}) adalah [[sungai]] terpanjang dan terbesar di Tatar Pasundan Provinsi [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Sungai dengan nilai sejarah, ekonomi, dan sosial yang penting ini sejak 2007 menjadi salah satu dari sungai dengan tingkat ketercemaran tertinggi di dunia. Jutaan orang tergantung langsung hidupnya dari sungai ini<ref>[[Bank Pembangunan Asia]] memperkirakan sekitar [http://asiacalling.kbr68h.com/index.php/archives/2611 28 juta jiwa]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.</ref>, sekitar 500 pabrik berdiri di sekitar alirannya, tiga waduk PLTA dibangun di alirannya, dan penggundulan hutan berlangsung pesat di wilayah hulu.
 
== Etimologi ==
Baris 79:
 
== Geografi ==
Panjang aliran sungai ini sekitar 300&nbsp;km. Secara tradisional, hulu Ci Tarum dianggap berawal dari lereng [[Gunung Wayang]], di tenggara Kota Bandung, di wilayah Desa [[Cibeureum, Kertasari, Bandung]].<ref>[http://www.pusair-pu.go.id/artikel/ketiga.pdf Status mutu air sungai (Studi Kasus S. Citarum).]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Puslitbang SDA.</ref> Ada tujuh mata air yang menyatu di suatu danau buatan bernama [[Situ Cisanti]] di wilayah [[Kabupaten Bandung]]. Namun, berbagai anak sungai dari kabupaten bertetangga juga menyatukan alirannya ke Ci Tarum, seperti [[Ci Kapundung]] dan [[Ci Beet]]. Aliran kemudian mengarah ke arah barat, melewati [[Majalaya, Bandung|Majalaya]] dan [[Dayeuhkolot, Bandung|Dayeuhkolot]], lalu berbelok ke arah barat laut dan utara, menjadi perbatasan [[Kabupaten Cianjur]] dengan [[Kabupaten Bandung Barat]], melewati [[Kabupaten Purwakarta]], dan terakhir [[Kabupaten Karawang]] (batas dengan [[Kabupaten Bekasi]]). Sungai ini bermuara di Ujung Karawang.
 
Berikut ini adalah sebagian dari anak sungai yang mengalir ke Ci Tarum:
Baris 131:
=== Biota sungai ===
[[Berkas:Barb gonio 080525 9625 ltn.jpg|jmpl|[[Genggehek]] (''Mystacoleucus marginatus''), salah satu jenis ikan yang menghilang dari [[Waduk Jatiluhur]] ]]
Puluhan jenis [[ikan]] hidup di Ci Tarum. Di lingkungan [[Waduk Jatiluhur]] saja, Kartamihardja (2008) mencatat keberadaan 20 [[spesies]] ikan. Dan angka ini sebetulnya telah berubah menyusut dalam kurun waktu 40 tahun (1977-2007); pada awalnya tercatat sebanyak 34 spesies dengan komposisi 23 spesies asli dan 11 pendatang (introduksi).<ref>{{aut|Kartamihardja, E.S.}} 2008. [http://www.iktiologi-indonesia.org/jurnal/8-2/04_0001.pdf Perubahan komposisi komunitas ikan dan faktor-faktor penting yang memengaruhi selama empat puluh tahun umur Waduk Ir. Djuanda]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''Jurnal Iktiologi Indonesia'' Vol. '''8'''(2): 67-78</ref>
 
Perubahan [[ekosistem]], dari aliran sungai yang relatif dangkal dan deras menjadi lingkungan waduk yang dalam dan tenang, jelas mempengaruhi keberadaan jenis-jenis ikan. Akan tetapi jenis-jenis yang menghilang dari waduk masih mempunyai kemungkinan bertahan di bagian lain Ci Tarum. Catatan ringkas yang diperoleh sebuah [[lembaga swadaya masyarakat|LSM]] pemerhati Ci Tarum, masih mendapati puluhan jenis ikan dari berbagai lokasi di sungai ini<ref>{{aut|Budiman, Y.}} 2011. [http://www.citarum.org/upload/knowledge/document/LOWRES_FINAL_Ikan_di_Citarum.pdf ''Berkenalan dengan ikan di Sungai Citarum'']{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Laporan foto 2008-2011. Enclave Conservation. 22 hal</ref>. Meskipun demikian, hingga saat ini memang belum tersedia data yang memadai menyangkut keanekaragaman, penyebaran, dan populasi ikan-ikan di Ci Tarum ini.
 
== Referensi ==
Baris 144:
== Pranala luar ==
* Kompas.com: [http://regional.kompas.com/read/2011/05/01/13495482/Ikan.ikan.Pun.Kalah.di.Citarum Ikan-ikan Pun Kalah di Citarum], diakses pada 8/IX/2012
* [http://klipingut.wordpress.com/2009/11/30/pencemaran-citarum-di-fase-terberat/ Pencemaran Citarum di fase terberat]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Sungai di Jawa Barat}}