Dagadu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wpranarini (bicara | kontrib)
Menyunting tanda baca dan ejaan
Kunrahma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
{{iklan}}
Sebuah merek dagang berupa suatu rancangan grafis yang dibuat pada [[cenderamata]], terutama [[baju]] atau [[kaos]], [[gantungan kunci]], gambar tempel ([[stiker]]) dan lain-lain. Merek Dagadu merupakan milik sebuah perusahaan yang bernama '''PT. Aseli Dagadu Djokdja''' yang berkedudukan di [[Yogyakarta]]. Dagadu saat ini telah menjadi salah satu ikon cenderamata khas [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].
 
== Sejarah ==
Dagadu pertama kali digagas oleh 25 orang yang merupakan mahasiswa dan alumni mahasiswa arsitektur [[Universitas Gadjah Mada|Universitas Gadjah Mada Yogyakarta]] pada tahun 1994. [[Perusahaan]] yang menaungi produk-produk berlabel Dagadu ialah PT. Aseli Dagadu Djokdja yang didirikan pada 4 Januari 1994. Para pendiri Dagadu yang sebanyak 25 orang itu memiliki minat yang sama di bidang kepariwisataan dan perkotaan. Mereka sering berkumpul bersama dan akhirnya mewujudkan keinginan untuk membuat sebuah ciri khas baru tentang Yogyakarta dalam hal cenderamata. Akhirnya, mereka membuka counter penjualan Dagadu pertama kali di Lower Ground [[Malioboro Mall]], Yogyakarta.<ref name=":0">http://cerita-indonesian.blogspot.com/2013/03/sejarah-dagadu-djokdja.html</ref> Modal awal yang digunakan dalam pendirian Dagadu ialah sebesar 4 juta rupiah.<ref name=":1">http://menjadiwirausaha.com/belajar-dari-kisah-sukses-kaos-dagadu/</ref>
 
Minat terhadap bidang kepariwisataan dan perkotaan, kegemaran di bidang [[desain grafis]], khususnya kaos, diskusi tentang teori dan realitas yang kerap dilakukan merupakan faktor internal pendorong didirikannya PT. Aseli Dagadu Djokdja. Dari sisi eksternal, adanya penawaran untuk berjualan di Mall Malioboro menjadi sebuah kesempatan menjual [[kaos]]. Kaos menjadi pilihan karena produk inilah yang paling familiar dengan mereka saat itu.<ref name=":0" /> Awalnya pangsa pasar Dagadu ialah para mahasiswa, maka produk-produk awalnya berupa kaos khas Yogya lainnya.<ref name=":1" />
 
== Nama Dagadu ==
Baris 24:
 
Menurut salah satu pendiri Dagadu, A. Noor Arief, kata Dagadu yang dalam bahasa slang anak-anak muda Yogyakarta berarti “matamu”, kemudian diberi penjelasan kurang lebih sebagai berikut:
# Dalam wacana desain grafis, figur mata adalah salah satu [[idiom]] yang digunakan untuk menggambarkan citra kreativitas. “Dagadu” yang dihadirkan melalui logo berbentuk dasar mata diharapkan dapat mewakili pandangan kelompok yang selalu berusaha menempatkan kreativitas sebagai aspek utama dalam setiap aktivitasnya.
# Citra mata juga diasosiasikan secara bebas dengan aktivitas ''sightseeing'' atau “cuci mata dengan berjalan-jalan keliling kota”. Ini diharapkan dapat merepresentasikan kepedulian kelompok ini terhadap masalah-masalah perkotaan dan kepariwisataan.
# “Dagadu” sebagai kosakata yang familiar dalam pergaulan informal di Yogyakarta, pada gilirannya diharapkan dapat mewakili citra produk sebagi cenderamata khas Yogyakarta. Penyertaan kata “Djokdja” sesudah kata “Dagadu” semakin memeperkuat citra ini.<ref name=":3">http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2008/11/10/kiat-dagadu-jogja-membangun-branding-dengan-bertanya/</ref>
Baris 55:
 
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Produk]]
[[Kategori:Pemasaran]]
[[Kategori:Bisnis]]