Perjamuan agape: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
{{quote|"Aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya. Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan. Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk. Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa?"<ref>{{Alkitab|1 Korintus 11:17-34}}</ref>}}
Istilah ''agape'' (ἀγάπη) juga digunakan sebagai sebutan bagi acara bersantap di dalam [[surat Yudas]] ({{Alkitab|Yudas 1:12}}) dan di dalam sejumlah kecil naskah [[Surat Petrus yang Kedua|surat Rasul Petrus yang kedua]] ({{Alkitab|2 Petrus 2:13}}).
Tidak lama selepas tahun 100, [[Ignatius dari Antiokhia|Ignasius dari Antiokhia]] menyebut-nyebut perjamuan agape dalam karya tulisnya.<ref>{{Citation |author=Ignatius of Antioch |url= http://www.earlychristianwritings.com/text/ignatius-smyrnaeans-hoole.html |title=Smyrnaeans |at=8:2 |editor-first=Peter |editor-last=Kirby |via=EarlyChristianWritings.com}}</ref> Keterangan [[Plinius Muda]] dalam Surat 97 yang dialamatkan kepada [[Trajanus|Kaisar Traianus]]<ref>{{Cite web|url=http://www.gutenberg.org/files/2811/2811-h/2811-h.htm#2H_4_0209|title=Letters of Pliny, by Gaius Plinius Caecilius Secundus|website=www.gutenberg.org}}</ref> agaknya mengindikasikan bahwa sekitar tahun 112, acara bersantap tersebut lazim diselenggarakan secara terpisah dari Perjamuan Kudus (tanpa menyebutkan nama acaranya). Plinius Muda melaporkan bahwa umat Kristen membubarkan diri seusai menaikkan doa kepada Kristus selaku Allah pada pagi hari tertentu, dan nantinya berkumpul sekali lagi untuk santap bersama.<ref>"Mereka berkumpul pada hari tertentu sebelum fajar, dan menaikkan semacam doa kepada Kristus, sebagaimana orang berdoa kepada dewa, dan dengan khusyuk berprasetia, bukan untuk mencapai maksud-maksud jahat, melainkan untuk tidak menipu, mencuri, bermukah, bercabang lidah, dan mendustakan janji bila diminta menepatinya. Sesudah itu lazimnya mereka membubarkan diri, dan nantinya berkumpul kembali untuk bersama-sama menyantap hidangan yang tidak berbahaya".</ref> Perubahan waktu penyelenggaraan perjamuan agape dipicu oleh keegoisan dan kelobaan orang-orang Korintus.<ref>{{Citation |last=Davies |first=J. G. |title=The Early Christian Church |page=61 |publisher=Holt Rinehart Winston |date=1965}}</ref> [[Tertulianus]] agaknya juga menulis tentang acara santap-bersama ini,<ref>{{Citation |url= http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf03.iv.iii.xxxix.html |author=[[Tertullian]] |title=Apology |at=39 |publisher=Christian Classics Ethereal Library |website=CCEL.org |editor-last=Schaff |editor-first=Philip}}</ref><ref>{{Citation |author=Tertulian |url= http://www.tertullian.org/anf/anf03/anf03-10.htm#P1019_415012 |title=De Corona ['The Chaplet'] |at=III |website=Tertullian.org |editor-first=Roger |editor-last=Pearce |publisher=Tertullian Project}}</ref> meskipun tidak begitu jelas.<ref name="ODCC"/>
|