Seperti namanya, tari Endel menawarkan gerakan lincah nan ''endel'' alias kenes atau genit, Gerak penari memperlihatkan bayangan seolah sedang bercumbu dengan pangeran. Gemulainya para penari yang bergerak-gerak begitu lembut disertai dengan entakan gamelan, mampu menghipnotismenghipnosis siapapun yang menonton. Busana yang digunakan untuk Tari Topeng Endel mirip dengan kostum yang dikenakan penati Tari Gambyong. Dengan diiringi gending lancaran ombak banyu laras slendro manyuro, penari akan memperlihatkan bagaimana sosok wanita Jawa yang sesungguhnya. Penuh dengan sikap halus serta lembut nan keibuan. Sifat wanita ini sebenarnya tidak diartikan, bahwa seorang wanita [[Jawa]] adalah wanita terjajah. Tari Endel pernah tercatat di [[Museum Rekor Indonesia]] (MURI) dengan peserta terbanyak, yaitu 1.700 terdiri dari murid-murid [[sekolah dasar]], bertempat di Kantor Pemerintah [[Kabupaten Tegal]] dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-470 kabupaten tersebut.<ref>Breaktime: [http://breaktime.co.id/travel/the-story/mengenal-tari-endel-tari-topeng-khas-dari-tegal.html Mengenal Tari Endel, Tarian Khas dari Tegal], diakses 25 Juni 2017</ref><ref>Antara News: [http://www.antaranews.com/foto/66244/seni-tari-endel Seni Tari Endel], diakses 25 Juni 2017</ref>