Revisi per 14 April 2020 23.46 sunting TheBellaTwins1445 (bicara \| kontrib) 15 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 Februari 2021 20.21 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 681.320 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 Revisi selanjutnya →
Baris 33: Untuk meningkatkan kemampuan becak dan mendorong penggunaan [[kendaraan tidak bermotor]] dan menjadi tren dibeberapa negara maju dikembangkan becak yang menggunaan gigi percepatan/[[transmisi]] seperti yang digunakan dalam [[sepeda]] modern sehingga bisa melewati tanjakan dengan lebih mudah, desain dibuat [[aerodinamis]] serta pengemudinya berada di depan ruang [[penumpang]]. Tren<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2009/05/26/11155968/Becak.Vs.Velotaxi Becak Vs Velotaxi]</ref> itu berupa alat transportasi umum bebas polusi bertenaga manusia—dikayuh—dan diberi nama “Velotaxi”. Di Jogyakarta<ref>[{{Cite web \|url=http://ust.puspar.ugm.tripod.com/becak.htm \|title=Modernisasi Becak] \|access-date=2010-08-29 \|archive-date=2012-01-12 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20120112085201/http://ust.puspar.ugm.tripod.com/becak.htm \|dead-url=yes }}</ref> saat ini ada upaya untuk melakukan modernisasi becak yang dilakukan bersama antara Universitas Gajah Mada, dalam ini Unit Studi Transportasi, Puspar bekerja sama dengan ''Institute for Transportation'' and ''Development Policy'', New York serta Pemda Jogya dan Kadin yang dimaksudkan untuk menciptakan "Sebuah upaya mewujudkan kesinambungan peran becak dalam pengembangan pariwisata Jogyakarta". == Lihat pula ==

Becak: Perbedaan antara revisi