Telaga Warna (Puncak, Bogor): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fachria marsy68 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fachria marsy68 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Meski tidak semua orang mempercayainya, namun kisah ini terus melegenda dan kemungkinan tidak akan hilang begitu saja.
 
Konon jauh sebelum terbentuknya Telaga Warna ini, dahulu kala disekitar kawasan telaga warna hiduplah seorang raja bernama Prabu Surnalaya dan istrinya Ratu Purbamana.<ref name=":1">{{Cite web|date=2020-08-23|title=√ Telaga Warna: Sejarah, Fasilitas & Harga Tiket Masuk|url=https://wisatabagus.com/telaga-warna/|website=wisatabagus.com|language=en-US|access-date=2021-02-15}}</ref>
 
Telah lama menjalani kehidupan berumah tangga, keduanya tetap tak kunjung mendapatkan anak sebagai penerus mereka.<ref name=":1" />
 
== Kawasan Konservasi<ref name=":0">{{Cite journal|last=Sari|first=Ria Puspita|year=2011|title=Strategi Pengembangan Usaha Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna Puncak - Bogor|url=http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/47693/1/H11rps.pdf|journal=|volume=|issue=|pages=|doi=}}</ref> ==