Jupiter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 4 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 115:
'''Jupiter''' atau '''Yupiter''' adalah planet terdekat kelima dari [[Matahari]] setelah [[Merkurius]], [[Venus]], [[Bumi]], dan [[Mars]]. Planet ini juga merupakan planet terbesar di [[Tata Surya]].<ref>Pada tahun 2008, planet terbesar di luar Tata Surya yang diketahui adalah [[TrES-4]].</ref> Jupiter merupakan [[raksasa gas]] dengan [[massa]] seperseribu massa Matahari dan dua setengah kali jumlah massa semua planet lain di Tata Surya. Planet ini dan raksasa gas lain di Tata Surya (yaitu [[Saturnus]], [[Uranus]], dan [[Neptunus]]) kadang-kadang disebut planet Jovian atau planet luar. Jupiter telah dikenal oleh para astronom sejak zaman kuno,<ref>{{cite web |last = De Crespigny |first = Rafe |title = Emperor Huan and Emperor Ling |url = http://web.archive.org/web/20060907044624/http://www.anu.edu.au/asianstudies/decrespigny/HuanLing_part2.pdf |work = Asian studies, Online Publications |accessdate = 1 May 2012 |quote = Xu Huang apparently complained that the astronomy office had failed to give them proper emphasis to the eclipse and to other portents, including the movement of the planet Jupiter (taisui). At his instigation, Chen Shou/Yuan was summoned and questioned, and it was under this pressure that his advice implicated Liang Ji. }}</ref> dan dikaitkan dengan mitologi dan kepercayaan religius banyak peradaban. [[Romawi Kuno|Bangsa Romawi]] menamai planet ini dari dewa [[Jupiter (mitologi)|Jupiter]] dalam [[mitologi Romawi]].<ref>{{cite book |author = Stuart Ross Taylor |year = 2001 |title = Solar system evolution: a new perspective : an inquiry into the chemical composition, origin, and evolution of the solar system |edition = 2nd, illus., revised |publisher = Cambridge University Press |isbn = 0-521-64130-6 |page = 208 }}</ref> Saat diamati dari [[Bumi]], [[magnitudo tampak]] Jupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan,<ref>{{cite web |url = http://blogs.discovermagazine.com/badastronomy/2011/11/18/young-astronomer-captures-a-shadow-cast-by-jupiter/#.UaDO1UAoNAU |title = Young astronomer captures a shadow cast by Jupiter : Bad Astronomy |publisher = Blogs.discovermagazine.com |date = 2011-11-18 |accessdate = 2013-05-27 }}</ref> dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga di [[langit malam]] setelah [[Bulan]] dan [[Venus]], walaupun [[Mars]] dapat menyaingi kecerahan Jupiter pada saat tertentu.
 
Jupiter sebagian besar terdiri dari [[hidrogen]] dan [[helium]]. Seperempat massa Jupiter merupakan [[helium]], walaupun jumlahnya hanya sepersepuluh komposisi Jupiter. Planet ini mungkin memiliki inti berbatu yang terdiri dari unsur-unsur berat,<ref name=coreuncertainty>{{cite journal |author = Saumon, D.; Guillot, T. |title = Shock Compression of Deuterium and the Interiors of Jupiter and Saturn |journal = The Astrophysical Journal |volume = 609 |issue = 2 |pages = 1170–1180 |year = 2004 |bibcode = 2004ApJ...609.1170S |doi = 10.1086/421257 |arxiv = astro-ph/0403393 }}</ref> namun tidak memiliki permukaan yang padat layaknya raksasa gas lainnya. Akibat rotasinya yang cepat, planet ini berbentuk [[sferoid|bulat pepat]] (terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa Jupiter). Atmosfer luar terbagi menjadi beberapa lapisan di lintang yang berbeda, dan interaksi antara batas-batas lapisan tersebut menghasilkan badai. Salah satu dampaknya adalah [[Bintik Merah Raksasa]], yaitu badai besar yang telah diketahui keberadaannya semenjak abad ke-17 dengan menggunakan [[teleskop]]. Di sekeliling Jupiter terdapat cincin yang tipis dan [[magnetosfer]] yang kuat. Selain itu terdapat paling tidak 67 satelit alami, termasuk empat satelit besar yang disebut [[satelit-satelit Galileo]] yang pertama kali ditemukan oleh [[Galileo Galilei]] pada tahun 1610. Satelit terbesar Jupiter, yaitu [[GanymedeGanimede (satelit)|GanymedeGanimede]], memiliki diameter yang lebih besar daripada planet [[Merkurius]].
 
Jupiter telah dijelajahi beberapa kali oleh wahana robotik, seperti misi terbang lintas [[program Pioneer|Pioneer]], [[program Voyager|Voyager]], dan [[Galileo (wahana)|Galileo]]. Wahana terakhir yang mengunjungi Jupiter adalah wahana [[New Horizons]] pada akhir Februari 2007 saat sedang menuju [[Pluto]]. Wahana tersebut menggunakan [[bantuan gravitasi]] dari Jupiter untuk membantu meningkatkan kecepatannya. Ke depannya, beberapa satelit yang mengelilingi Jupiter mungkin akan dijelajahi, seperti satelit [[Europa (satelit)|Europa]] yang mungkin memiliki samudra cair di bawah lapisan esnya.
Baris 192:
== Magnetosfer ==
{{main|Magnetosfer Jupiter}}
[[Berkas:Jupiter.Aurora.HST.UV.jpg|jmpl|[[Aurora (astronomi)|Aurora]] di Jupiter. Tiga titik yang cerah dihasilkan oleh [[tabung fluks]] magnetik yang terhubung dengan satelit Io (di kiri), GanymedeGanimede (bawah), dan Europa (juga di bawah). Wilayah yang sangat terang dan hampir berbentuk bulat (yang disebut oval utama) dan aurora kutub yang lebih redup juga dapat terlihat.]]
[[Medan magnet]] Jupiter 14 kali lebih kuat dari medan magnet Bumi, dengan intensitas 4,2&nbsp;[[gauss (satuan)|gauss]] (0.42 [[millitesla|mT]]) di khatulistiwa dan 10–14 gauss (1,0–1,4 mT) kedua kutub, sehingga menjadikannya yang terkuat di Tata Surya (setelah [[bintik matahari]]).<ref name="worldbook" /> Medan ini diyakini dihasilkan oleh [[arus eddy]] di inti hidrogen metalik cair. Gunung berapi di [[Io (satelit)|Io]] menghasilkan [[sulfur dioksida]] yang membentuk [[torus]] gas di sekeliling orbit satelit tersebut. Gas ini terionisasi di magnetosfer sehingga menghasilkan [[ion]] [[sulfur]] dan [[oksigen]]. Ion-ion ini bersama dengan ion hidrogen dari atmosfer Jupiter membentuk [[helai plasma]] di bidang khatulistiwa Jupiter. Plasma di helai tersebut turut berotasi dengan Jupiter sehingga menyebabkan deformasi medan magnet dipol menjadi magnetodisk. Elektron di helai plasma menghasilkan semburan radio dengan kekuatan 0,6–30&nbsp;[[hertz|MHz]].<ref>{{cite news |last = Brainerd |first = Jim |date = 2004-11-22 |title = Jupiter's Magnetosphere |publisher = The Astrophysics Spectator |url = http://www.astrophysicsspectator.com/topics/planets/JupiterMagnetosphere.html |accessdate = 2008-08-10 }}</ref>
 
Baris 229:
 
=== Penelitian menggunakan teleskop di permukaan ===
Pada tahun 1610, [[Galileo Galilei]] menemukan empat satelit terbesar Jupiter, yaitu Io, Europa, GanymedeGanimede, dan [[CallistoKalisto (satelit)|CallistoKalisto]], yang diduga merupakan pengamatan satelit di luar Bumi pertama dengan menggunakan teleskop. Galileo juga menemukan bahwa Bumi tidak dikelilingi oleh planet-planet dan Matahari. Pendapatnya yang mendukung teori [[heliosentrisme]] [[Nicolaus Copernicus|Copernicus]] membuatnya terancam di[[inkuisisi]] oleh gereja.<ref>{{cite web |last = Westfall |first = Richard S |url = http://galileo.rice.edu/Catalog/NewFiles/galilei_gal.html |title = Galilei, Galileo |publisher = The Galileo Project |accessdate = 2007-01-10 }}</ref>
 
Selama tahun 1660-an, Cassini menggunakan teleskop baru untuk menemukan bintik-bintik dan pita-pita berwarna di Jupiter dan menemukan bahwa planet ini berbentuk [[kepepatan|pepat]]. Ia juga dapat memperkirakan periode rotasi planet Jupiter.<ref name="cassini1">{{cite web |author = O'Connor, J. J.; Robertson, E. F. |month = April |year = 2003 |url = http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/Biographies/Cassini.html |title = Giovanni Domenico Cassini |publisher = University of St. Andrews |accessdate = 2007-02-14 }}</ref> Lebih lagi, pada tahun 1690, Cassini menyadari bahwa atmosfer Jupiter mengalami [[rotasi diferensial]].<ref name="elkins-tanton" />
Baris 323:
 
==== Misi yang dibatalkan ====
Karena mungkin terdapat samudra cair di bawah permukaan Europa, GanymedeGanimede, dan CallistoKalisto, satelit-satelit ber-es ini menjadi target penelitian. Namun, kesulitan pendanaan telah menghambat peluncuran misi. Misi [[Jupiter Icy Moons Orbiter|JIMO]] (Jupiter Icy Moons Orbiter) oleh NASA dibatalkan pada tahun 2005.<ref>{{cite news |first = Brian |last = Berger |title = White House scales back space plans |publisher = MSNBC |date = 2005-02-07 |url = http://www.nbcnews.com/id/6928404/ |accessdate = 2007-01-02 }}</ref> Usulan misi gabungan [[NASA]]/[[ESA]] yang disebut [[EJSM/Laplace]] dikembangkan dan direncanakan akan diluncurkan sekitar tahun 2020, yang akan terdiri dari [[Jupiter Europa Orbiter]] milik NASA dan [[Jupiter Ganymede Orbiter]] milik Jupiter.<ref>{{cite web |url = http://sci.esa.int/science-e/www/area/index.cfm?fareaid=107 |title = Laplace: A mission to Europa &amp; Jupiter system |publisher = ESA |accessdate = 2009-01-23 }}</ref> Namun, pada April 2011, ESA mengumumkan telah mengakhiri kerjasama ini akibat kesulitan dana NASA dan dampaknya terhadap jadwal misi. ESA malah berencana untuk meneruskan penyelesaian seleksi [[Cosmic Vision]] L1.<ref name=esaled>[http://sci.esa.int/science-e/www/object/index.cfm?fobjectid=48661 New approach for L-class mission candidates], ESA, 19 Apr 2011</ref>
 
== Satelit-satelit ==
[[Berkas:Jupiter and Galilean moons.jpg|jmpl|kiri|Jupiter dan satelit-satelit Galileo]]
{{Main|Satelit Jupiter}}
Jupiter memiliki 67 [[satelit alami]].<ref name=shep-main>{{cite web |url = http://www.dtm.ciw.edu/users/sheppard/satellites/ |title = The Giant Planet Satellite and Moon Page |author = Sheppard, Scott S. |publisher = Departament of Terrestrial Magnetism at Carniege Institution for science |accessdate = 2012-09-11 }}</ref> Dari satelit-satelit tersebut, diameter 51 satelit tercatat kurang dari 10&nbsp;kilometer dan baru ditemukan setelah tahun 1975. Empat satelit terbesar Jupiter, yang dijuluki [[satelit-satelit Galileo]], adalah [[Io (satelit)|Io]], [[Europa (satelit)|Europa]], [[GanymedeGanimede (satelit)|Ganimede]], dan [[CallistoKalisto (satelit)|CallistoKalisto]].
=== Satelit-satelit Galileo ===
{{main| Satelit-satelit Galileo }}
[[Berkas:The Galilean satellites (the four largest moons of Jupiter).tif|jmpl|325px|Satelit-satelit Galileo. Dari kiri ke kanan: [[Io (satelit)|Io]], [[Europa (satelit)|Europa]], [[GanymedeGanimede (satelit)|Ganimede]], dan [[CallistoKalisto (satelit)|CallistoKalisto]].]]
 
<!-- [[File:Jupiter.moons2.jpg|thumb|300px|Jupiter's Galilean moons, in a composite image comparing their sizes and the size of Jupiter. From top to bottom: <br /> [[Callisto (moon)|Callisto]], [[Ganymede (moon)|Ganymede]], [[Europa (moon)|Europa]] and [[Io (moon)|Io]].]] New image needed..Ganymede is bigger then Callisto right?-->
Orbit-orbit Io, Europa, dan GanymedeGanimede membentuk pola yang disebut [[resonansi Laplace]]; setiap kali Io menyelesaikan empat orbit Jupiter, Europa menyelesaikan dua orbit dan GanymedeGanimede menyelesaikan satu orbit. Resonansi ini membuat efek [[gravitasi]] satelit-satelit tersebut mengubah orbitnya menjadi berbentuk elips karena masing-masing satelit menerima tarikan tambahan dari tetangganya setiap kali menyelesaikan satu orbit. Di sisi lain, [[gaya pasang surut]] dari Jupiter membulatkan orbit satelit-satelit ini.<ref>{{cite journal |author = Musotto, S.; Varadi, F.; Moore, W. B.; Schubert, G. |title = Numerical simulations of the orbits of the Galilean satellites |url = http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=13969974 |journal = Icarus |year = 2002 |volume = 159 |issue = 2 |pages = 500–504 |doi = 10.1006/icar.2002.6939 |bibcode = 2002Icar..159..500M }}</ref>
 
[[Eksentrisitas orbit]] satelit-satelit ini merenggangkan bentuk ketiga satelit tersebut, sementara gravitasi Jupiter merenggangkannya saat sedang mendekati Jupiter dan bentuknya kembali lebih bulat saat menjauh. Perenggangan pasang surut ini memanaskan bagian dalam satelit-satelit akibat [[friksi]]. Hal inilah yang menyebabkan Io memiliki aktivitas vulkanik, walaupun efeknya juga dapat dilihat di permukaan Europa yang secara geologis muda (sehingga menunjukkan terjadinya pelapisan kembali).
Baris 380:
| 13
|-
! [[GanymedeGanimede (satelit)|GanymedeGanimede]]
| {{IPA|ˈɡænimiːd}}
| 5262
Baris 391:
| 26
|-
! [[CallistoKalisto (satelit)|CallistoKalisto]]
| {{IPA|kəˈlɪstoʊ}}
| 4821