Perhutani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
perubahan isi
Baris 47:
| footnotes =
}}
'''Perum Perhutani''' adalah [[Badan Usaha Milik Negara]] di [[Indonesia]] yang memiliki tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan [[hutan]] di wilayah kerjanya. Sebagai BUMN, Perum Perhutani mengusahakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Perum Perhutani didirikan berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 15 Tahun 1972, kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1978 seterusnya keberadaan dan usaha-usahanya ditetapkan kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1986 dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2003. Saat ini dasar hukum yg mengatur Perum Perhutani adalah Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2010.
 
Wilayah kerja Perum Perhutani meliputi seluruh Kawasan Hutan Negara yang terdapat di Provinsi [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], kecuali kawasan hutan konservasi. Total wilayah hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani sebesar 2.566.889 [[hektar|ha]], terdiri atas Hutan Produksi seluas 1.454.176 ha (57%), Hutan Produksi Terbatas seluas 428.795 ha (16%) dan Hutan Lindung seluas 683.889 ha.
 
== Manajemen ==
Komisaris Perum Perhutani terdiri atas 5 orang, sebagai Ketua Dewan Pengawas adalah [[Hadi Daryanto]]. Direktur Utama Perum Perhutani saat ini adalah Wahyu Kuncoro.
 
Wilayah kerja Perum Perhutani dibagi menjadi 3 yaitu [[Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah|Divisi Regional Jawa Tengah]], [[Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur|Divisi Regional Jawa Timur]] dan [[Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten|Divisi Regional Jawa Barat dan Banten.]] setelah transformasi yang dilakukan aktif pada tahun 2010, Perhutani kini membagi unit organisasinya dalamkedalam 2 Divisi-divisi, di antaranyadiantaranya Divisi Bisnis (Divisi Komersial Kayu, Divisi Industri Kayu, Divisi Gondorukem Terpentin, Derivat dan Minyak Kayu Putih, Divisi Wisata dan Agribisnis, Divisi Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset), Serta Divisi Regional (Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Divisi Regional Jawa Timur, Divisi Regional Jawa Tengah). Masing-masing unit dipimpin oleh oleh seorang Kepala Divisi. Berikut rincian pembagian divisi Perhutani.
 
=== Divisi Regional ===
Divisi Regional dibagi menjadi 3 divisi, yakni Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Divisi Regional Jawa Timur, dan Divisi Regional Jawa Tengah. Terdapat total 57 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), 13 Seksi Perencanaan Hutan Wilayah (SPH / PHW), 437 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), dan 1592 Resort Pemangkuan Hutan (RPH)<ref>{{Cite web|title=Divisi Regional Jawa Barat dan Banten|url=https://perhutani.co.id/tentang-kami/struktur-organisasi-perum-perhutani/divisi-regional/janten/|website=Perum Perhutani|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Divisi Regional Jawa Tengah|url=https://perhutani.co.id/tentang-kami/struktur-organisasi-perum-perhutani/divisi-regional/jateng/|website=Perum Perhutani|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Divisi Regional Jawa Timur|url=https://perhutani.co.id/tentang-kami/struktur-organisasi-perum-perhutani/divisi-regional/jatim/|website=Perum Perhutani|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref>.
{| class="wikitable"
|-
! Unit Kerja !! Provinsi !! Jumlah KPH
!KPH
!Jumlah SPH / PHW
!SPH / PHW
!Jumlah BKPH dan RPH
|-
| Divisi Regional Jawa Tengah || [[Jawa Tengah]] || 20
|KPH Balapulang
KPH Banyumas Barat
 
KPH Banyumas Timur
 
KPH Blora
 
KPH Cepu
 
KPH Gundih
 
KPH Kebonharjo
 
KPH Kedu Selatan
 
KPH Kedu Utara
 
KPH Kendal
 
KPH Mantingan
 
KPH Pati
 
KPH Pekalongan Barat
 
KPH Pekalongan Timur
 
KPH Pemalang
 
KPH Purwodadi
 
KPH Randublatung
 
KPH Semarang
 
KPH Surakarta
 
KPH Telawa
|4
|SPH / PHW I Pekalongan (Wilayah kerja KPH Rayon I)
 
SPH / PHW II Yogyakarta (Wilayah kerja KPH Rayon II)
 
SPH / PHW III Salatiga (Wilayah kerja KPH Rayon III)
 
SPH / PHW IV Rembang (Wilayah kerja KPH Rayon IV)
|93 BKPH dan 310 RPH
|-
| Divisi Regional Jawa Timur || [[Jawa Timur]] || 23
|KPH Banyuwangi Barat
KPH Banyuwangi Selatan
 
KPH Banyuwangi Utara
 
KPH Blitar
 
KPH Bojonegoro
 
KPH Bondowoso
 
KPH Jatirogo
 
KPH Jember
 
KPH Jombang
 
KPH Kediri
 
KPH Lawu Ds (dan sekitarnya)
 
KPH Madiun
 
KPH Madura
 
KPH Malang
 
KPH Mojokerto
 
KPH Nganjuk
 
KPH Ngawi
 
KPH Padangan
 
KPH Parengan
 
KPH Pasuruan
 
KPH Probolinggo
 
KPH Saradan
 
KPH Tuban
|5
|SPH / PHW I Bojonegoro
SPH / PHW II Madiun
 
SPH / PHW III Jombang
 
SPH / PHW IV Malang
 
SPH / PHW V Jember
|196 BKPH dan 693 RPH
|-
| Divisi Regional Jawa Barat dan Banten || [[Jawa Barat]], [[Banten]] || 14
|KPH Bandung Selatan
KPH Bandung Utara
 
KPH Banten
 
KPH Bogor
 
KPH Ciamis
 
KPH Cianjur
 
KPH Garut
 
KPH Indramayu
 
KPH Kuningan
 
KPH Majalengka
 
KPH Purwakarta
 
KPH Sukabumi
 
KPH Sumedang
 
KPH Tasikmalaya
|4
|SPH / PHW I Bogor
SPH / PHW II Cianjur
 
SPH / PHW III Bandung
 
SPH / PHW IV Cirebon
|148 BKPH dan 589 RPH
|}
 
=== Divisi Bisnis ===
Selain itu, untuk kegiatan Perencanaan Sumberdaya Hutan, dibentuk 13 Seksi Perencanaan Hutan Wilayah ([[PHW]]) yang terdiri dari 4 [[PHW]] di Divisi Regional Jawa Tengah, 5 [[PHW]] di Divisi Regional Jawa Timur dan 4 [[PHW]] di Divisi Regional Jawa Barat dan Banten. Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya, Perhutani juga memiliki 13 Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM).
Divisi Bisnis dibagi menjadi 5 divisi, yakni Divisi Komersial Kayu, Divisi Industri Kayu, Divisi Gondorukem, Terpentin, Derivat, dan Minyak Kayu Putih, Divisi Wisata dan Agribisnis, dan Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Aset. Terdapat total 17 Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM), 8 Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT), 1 Pabrik Derivat Gondorukem Terpentin (PDGT), 3 Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP), dan 4 Industri Kayu (IK)<ref>{{Cite web|date=2012-02-29|title=Perhutani Jateng Ekspor Gondorukem|url=https://perhutani.co.id/3632-2/|website=Perum Perhutani|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|date=2013-01-09|title=Minyak Kayu Putih|url=https://perhutani.co.id/minyak-kayu-putih/|website=Perum Perhutani|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Ekonomi|first=Warta|title=Kangen Liburan? 38 Objek Wisata Kelolaan Perhutani Udah Dibuka, Loh!|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read291918/kangen-liburan-38-objek-wisata-kelolaan-perhutani-udah-dibuka-loh|website=Warta Ekonomi|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Profil Perum Perhutani. Perum Perhutani Profile - PDF Free Download|url=https://adoc.pub/profil-perum-perhutani-perum-perhutani-profile.html|website=adoc.pub|language=en|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Industri Kayu|url=https://perhutani.co.id/product/industri-kayu/|website=Perum Perhutani|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref>.
{| class="wikitable"
!Unit Kerja
!Unit
!Keterangan
|-
|Kesatuan Bisnis Mandiri
|17 KBM
|2 KBM Pemasaran Jawa Tengah
2 KBM Industri Kayu Jawa Tengah
 
1 KBM Industri Non Kayu Jawa Tengah
Perum Perhutani memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Hutan di [[Cepu, Blora]] Jawa Tengah dan Pusat Pendidikan dan Pengembangan SDM (Pusdikbang SDM) di [[Madiun]] Jawa Timur.
 
1 KBM Agroforestry Jawa Tengah
 
1 KBM Jasa Lingkungan dan Produksi Jawa Tengah
 
3 KBM Pemasaran Jawa Timur
 
1 KBM Industri Kayu Jawa Timur
 
1 KBM Industri Non Kayu Jawa Timur
 
1 KBM Agroforestry Jawa Timur
 
1 KBM Jasa Lingkungan dan Produksi Jawa Timur
 
1 KBM Pemasaran Jawa Barat dan Banten
 
1 KBM Industri Kayu Non Kayu Jawa Barat dan Banten
 
1 KBM Agroforestry Ekologi dan Jasa Lingkungan Jawa Barat dan Banten
|-
|Komersial Kayu
|3 Komersil Kayu
|
|-
|Industri Kayu
|4 IK
|IK Brumbung, Jawa Tengah
IK Cepu, Jawa Tengah
 
IK Gresik, Jawa Timur
 
Perhutani Plywood Industry (PPI) Kediri, Jawa Timur
|-
|Gondorukem, Terpentin, Derivat, dan Minyak Kayu Putih
|8 PGT
1 PDGT
 
3 PMKP
|PDGT Pemalang, Jawa Tengah
PGT Sapuran, Jawa Tengah
 
PGT Winduaji, Jawa Tengah
 
PGT Cimanggu, Jawa Tengah
 
PGT Paninggaran, Jawa Tengah
 
PGT Ponorogo, Jawa Timur
 
PGT Trenggalek, Jawa Timur
 
PGT Jember, Jawa Timur
 
PGT Sindangwangi, Jawa Barat
 
PMKP Krai, Jawa Tengah
 
PMKP Sukun, Jawa Timur
 
PMKP Jatimunggul, Jawa Barat
|-
|Wisata dan Agribisnis
|639 Objek wisata
|
|-
|Pengelolaan dan Pengembangan Aset
|3 PPA
|
|}
Selain itu, Perhutani juga memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Hutan (Pustlibang SDH) di [[Cepu, Blora]] Jawa Tengah, Pusat Pendidikan dan Pengembangan SDM (Pusdikbang SDM) di [[Madiun]] Jawa Timur.
 
== Anak Perusahaan ==
Perum Perhutani memiliki 8 anak perusahaan, yaitu [[Inhutani I|PT Inhutani I]], PT Inhutani II, PT Inhutani III, PT Inhutani VI, PT Inhutani V, PT Palawi Risorsis (sebelumnya bernama PT Perhutani Alam Wisata) yang menangani usaha wisata, PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari (BUMN HL), dan PT Perhutani Anugerah Kimia yang bergerak dalam pengolahan [[gondorukem]] dan [[terpentin]].
 
== Bisnis ==
=== Wisata ===
Selain dari bisnis kayu, Perhutani juga mendapat penghasilan yang lumayan dari Wisata, seperti yang didapatkan oleh Perhutani UnitDivisi III,Regional Jawa Barat dan Banten. Pada tahun 2011 mereka mendapatkan penghasilan sebesar Rp.42 miliar (2010: Rp.15 milliar) di mana sebesar Rp.34 miliar diperoleh dari 8 objek wisata unggulan.<ref>{{cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/171977 |title=Kawah Putih Sumbangkan Pemasukan Rp 11 M Bagi Perhutani |date=January 5, 2012}}</ref>
 
Kedelapan objek wisata unggulan tersebut adalah:
Baris 84 ⟶ 306:
 
=== Agroforestry ===
Perum Perhutani akan bekerja sama dengan Pemprov [[Jawa Barat]] untuk mengembangkan agroforestry atau kawasan pemanfaatan kehutanan yang terintegrasi di di Jawa Barat. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan dan upaya penyelamatan DAS di Jabar agar tetap hijau.<ref>/http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pemprov-jabar/16/01/13/o0vfqs359-hijaukan-jabar-perhutani-gandeng-pemprov</ref>
 
=== Sagu Papua ===
Perum Perhutani telah merampungkan proyek pabrik sagu di Distrik Kais, Sorong, yang telah dibangun sejak 2013 lalu. Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan, nilai investasi pabrik sagu ini mencapai Rp150 miliar dan menghasilkan pendapatan ke perusahaan Rp100 miliar per tahun. Pabrik sagu terbesar di Papua ini mempekerjakan 40 orang di pabrik dan 400 hingga 600 orang di hutan sagu. Dalam produksinya, Perhutani akan membeli batang sagu seharta Rp 9000 pertual tergantung kualitas pohon tersebut.<ref>http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/01/185432026/Total.Investasi.Pabrik.Sagu.Perhutani.di.Sorong.Mencapai.Rp.150.Miliar</ref>
 
== Referensi ==