[[File:Nokia 150 and nokia 1100.jpg|thumb|150px|Telepon selular Mobira Cityman 150 buatan [[Nokia]] yang menggunakan sistem NMT-900, di kiri gambar ini.]]
{{Tabel standar telepon genggam}}
'''''Nordic Mobile Telephone''''', ([[bahasa Indonesia]]: '''Telepon Bergerak Nordik''') atau disingkat '''NMT''' (dalam bahasa aslinya adalah ''Nordisk MobilTelefoni'' atau ''Nordiska MobilTelefoni-gruppen'') adalah sistem telepon seluler otomatis pertama. Sistem ini didesain oleh sejumlah perusahaan telekomunikasi di [[negara Nordik]], dan diluncurkan pada 1 Oktober 1981 sebagai pengganti sebagai pengganti jaringan telepon seluler analog [[Autoradiopuhelin|ARP]] (150 M[[Hertz|Hz]]) di [[Finlandia]], [[MTD]] (450 MHz) iddi [[Swedia]] dan [[Denmark]], dan [[Offentlig Landmobil Telefoni|OLT]] di [[Norwegia]] yang sudah overkapasitas.
NMT menggunakan [[sinyal analog]], menandakan sistemnya yang masih [[1G]]. Terdapat dua jenis sistem NMT yang dioperasikan (menurut frekuensi yang digunakan), yaitu '''NMT-450''' (450 M[[Hz]]) dan '''NMT-900''' (900 MHz). NMT-900 diluncurkan pada 1986 dan memiliki kapasitas lebih besar dibanding NMT-450.
===Operasional NMT di Indonesia===
NMT merupakan sistem jaringan seluler pertama yang diluncurkan di Tanah Air.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=NvjZDwAAQBAJ&pg=PT221&dq=mobisel&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjY7OSo57nuAhXIXSsKHQOGBr4Q6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=mobisel&f=false Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ]</ref> Layanan NMT pertama kali diluncurkan pada 1985, yang dikelola oleh PT Rajasa Hazanah Perkasa di frekuensi 450 MHz. Pengelolaan jaringan ini dilakukan dengan pola [[bagi hasil]] bersama [[Telkom Indonesia|Perumtel]] dengan target pelanggan awalnya sebesar 30.000 di wilayah [[Jakarta]] dan [[Jawa Barat]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=D7gVAQAAMAAJ&pg=PA119&dq=ELEKTRINDONUSANTARA+AMPS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjNzu6v4LjuAhVo63MBHYsxBqYQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=STKB-C&f=false 50 tahun peranan pos & telekomunikasi]</ref> Sistem ini awalnya hanya dioperasikan untuk pengguna [[telepon mobil]], namun kemudian juga diperluas untuk telepon seluler. Pada 1995, kemudian kerjasama operasionalbagi hasil ini berakhir dan dialihkan ke [[perusahaan patungan]] Telkom dan PT Rajasa, PT Mobile Selular Indonesia ([[Mobisel]], sekarang [[Sampoerna Telekom]]).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=NvjZDwAAQBAJ&pg=PT96&dq=Rajasa+Hazanah+Perkasa+1984&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiwuMC26rnuAhVQbysKHdGZD3cQ6AEwAXoECAgQAg#v=onepage&q=Rajasa%20Hazanah%20Perkasa%201984&f=false Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ]</ref> Mobisel sendiri merupakan operator tunggal dari sistem NMT-450 di Indonesia sepanjang operasional jaringan ini, dengan wilayah layanan di Jakarta, [[Tangerang]], [[Bekasi]], [[Cikampek]], [[Indramayu]], [[Cilegon]], [[Bandar Lampung]] dan [[Kalianda]]. Pada puncaknya di tahun 1997, pengguna NMT Mobisel adalah sebesar 29.000, namun kemudian merosot menjadi 5.000 pada 2003 seiring populernya sistem seperti GSM.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=bZ-1AAAAIAAJ&q=Rajasa+Hazanah+Perkasa+1986&dq=Rajasa+Hazanah+Perkasa+1986&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj3saeL67nuAhWG5nMBHT50DdUQ6AEwAnoECAQQAg Yearbook of asia-pacific telecommunication]</ref> Operasional NMT sendiri tetap bertahan hingga 2006, ketika penerus Mobisel, yaitu Ceria resmi mengonversi 3.000 pelanggannya yang tersisa ke teknologi [[CDMA2000]], mengakhiri operasi jaringan ini di Indonesia.<ref>[https://www.merdeka.com/sampoerna-telekom/profil/ Sampoerna Telekom]</ref>
==Lihat juga==
|