Surah Al-Mu’minun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
→Terjemahan: Al-muminun |
||
Baris 19:
== Terjemahan ==
'''Ringkasan pokok-pokok surat.'''
'''Kemenangan orang-orang Mukmin (1-22).'''
· Tujuh karateristik yang menjadikan orang-orang Mukmin beruntung (1-11).
· Perkembangan kejadian manusia dan kehidupan di Akherat (12-16).
· Langit dan segala sesuatu yang ada di bumi, diciptakan oleh Allah untuk kelanjutan kehidupan manusia yang wajib disyukuri (17-22).
'''Kisah beberapa orang Rasul ( 23-50).'''
'''Agama yang dibawa Nabi-Nabi adalah satu (51-118).'''
· Hawa nafsu memecah belah manusia (51-56).
· Karateristik seseorang yang ikhlas (57-61).
· Kewajiban menjalankan agama menurut kadar kemampuan manusia (62).
· Celaan terhadap orang-orang kafir dan adzab yang diancamkan kepada manusia (63-76).
· Kendatipun dalil-dalil kemungkinan terjadinya berbangkit di akherat cukup banyak, namun orang-orang kafir tetap mengingkarinya (77-83).
· Sanggahan terhadap pendirian orang kafir yang batil, terutama tanggapan bahwa Rabb punya anak atau sekutu (84-92).
· Doa agar kita tidak dimasukan ke dalam golongan orang-orang dzalim, pedoman dalam menghadapi lawan, dan perintah berlindung dari godaan setan (93-100).
· Doa Nabi Muhammad (93-94)
· Penekanan Allah untuk menola perbuatan buruk dengan cara baik (95-96).
· Doa berlindung dari syaitan (97-98).
· Keadaan orang kafir (99-100).
· Peristiwa-peristiwa pada hari kiamat dan kedahsyatanya (101-114).
· Doa memohon ampunan dan Rahmat Allah (109).
· Rabb menciptakan manusia bukanlah dengan percuma (115-118).
''Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.''
* Betapa beruntung golongan yang beriman; orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam shalat mereka, <br>serta orang-orang yang menghindarkan diri terhadap kesia-siaan, <br>serta orang-orang yang menunaikan zakat, <br>serta orang-orang yang mengkhususkan kemaluan selain terhadap istri-istri mereka ataupun wanita-wanita yang mereka miliki dalam kuasa mereka; maka sungguh orang-orang tersebut tiada tercela dalam hal ini; barangsiapa menghendaki selain hal yang demikian maka itulah golongan yang keji,<br>serta orang-orang yang menepati amanat pada mereka maupun ikrar-ikrar mereka, <br>serta orang-orang yang memelihara shalat mereka; <br>mereka itulah golongan pewaris; orang-orang yang akan mewarisi Firdaus, mereka itu disana selamanya. (Ayat:1-11)
|