Beno Soematenojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 76:
 
Beno akhirnya benar-benar mengundurkan diri dari kegiatan partai setelah pemerintah Orde Baru mengadakan program penyederhanaan partai dengan mengadakan fusi. Partai Murba bergabung dengan PDI ([[Partai Demokrasi Indonesia]]) bersama PNI, Partai Katolik, Parkindo, dan IPKI.
 
== Kematian ==
Perjuangan Beno yang dilakukan sejak muda pada masa pergerakan kemerdekaan bangsa berakhir pada 31 Mei 1971. Sebelum meninggal dunia, kesehatannya semakin menurun dan sering sakit. Dia sempat berpesan kepada keluarganya agar dirinya tidak dimakamkan di Makam Taman Pahlawan dengan alasan agar keluarganya dapat mengunjunginya setiap saat.
 
Dia akhirnya dimakamkan di Makam Umum Karangduwet Dukuh Salatiga dengan upacara kemiliteran. Berkat jasa-jasanya terhadap negara dalam memperjuangkan kemerdekaan, dia ditetapkan sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan melalui [[Menteri Sosial Republik Indonesia]] dengan SK. Nomor Pol. 286/590/PK tertanggal [[17 Agustus]] [[1976]].
 
== Daftar pustaka ==