'''Elisabet''' ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: אֱלִישֶׁבַע / אֱלִישָׁבַע ''Ĕlîšéḇa'') adalah nama seorang perempuan Yahudi yang disebut dalam [[Alkitab]] [[Kristen]] bagian [[Perjanjian Baru]], yaitu dalam [[Injil Lukas]].<ref name="Baigent"/><ref name="Sutama">{{id}}Adji A. Sutama., ''Yesus Tidak Bangkit?'', Yogyakarta: Kanisius, 2008</ref> Elisabet adalah istri dari seorang Imam bernama [[ZakhariaZakaria (imam)|Zakharia]].<ref name="Sutama"/> Keduanya adalah keturunan [[Harun]]<ref>{{Alkitab|Lukas 1:5}}</ref> Tinggal di sebuah kota di daerah [[Yudea]].<ref name="Setiawati">{{id}}Maria Setiawati., ''Seri Orang Kudus 24 SANTO YOHANES PEMBAPTIS'', Yogyakarta: Kanisius, 2005</ref> Lama dalam perkawinan itu mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.<ref>{{Alkitab|Lukas 1:7}}</ref> Namun atas anugerah Tuhan dia memperoleh seorang putra pada masa tuanya.<ref name="Sutama"/> Hal itu terjadi setelah [[malaikat]] [[Gabriel]] menampakkan diri kepada [[Zakharia (imam)|Zakharia]] ketika bertugas di [[Bait Suci]] dan berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes." <ref>{{Alkitab|Lukas 1:13}}</ref> Kelak anaknya lebih dikenal sebagai [[Yohanes Pembaptis]], tokoh yang sangat penting terkait dengan karya [[Allah]] dalam diri [[Yesus Kristus]].<ref name="Sutama"/> Yohanes Pembaptis adalah sahabat Yesus, dan dia yang membaptis Yesus.<ref name="Sutama"/> Kisah tentang Elisabet yang mengandung Yohanes Pembaptis ini terdapat dalam [[Injil Lukas]].<ref name="Sutama"/>