Rajawali Corpora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
Pada tahun 2004, Chairman dan CEO Rajawali Corpora, Peter Sondakh, mendirikan [https://www.rajawalifoundation.org/ Rajawali Foundation] (RF) sebagai koordinator pelaksana aksi-aksi sosial dan filantropi Rajawali Corpora. Misi RF adalah berkontribusi untuk menjaga perdamaian, kemakmuran, dan konservasi warisan alam Indonesia melalui dukungan dalam bentuk penelitian akademis, pendidikan, dan pelatihan kepemimpinan. Fokus agenda Rajawali Foundation yang menitik-beratkan pada pendidikan menjadi cerminan visi Peter Sondakh bahwa pengetahuan, keterampilan dan kreativitas adalah pondasi sejati dari pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.<ref>{{Cite web|url=https://www.rajawali.com/rajawali-foundation/|title=RAJAWALI FOUNDATION – Rajawali Corpora|language=en-US|access-date=2019-01-23}}</ref>
== Perusahaan Induk Rajawali ==
Awalnya, perusahaan Rajawali (atau perusahaan di bawah Peter Sondakh) berada di bawah perusahaan PT '''Rajawali Wira Bhakti Utama'''. Perusahaan inilah yang didirikan pada tahun 1984, dengan modal hanya Rp 75 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=Rajawaliwirabhakti+didirikan+akta+1984&dq=Rajawaliwirabhakti+didirikan+akta+1984&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj3yvj_s_PuAhUIbn0KHRkvAGgQ6AEwAHoECAAQAg Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref> Pada Juni 1995, melalui pengumuman di sejumlah [[surat kabar]], perusahaan ini berganti nama menjadi PT '''Rajawali Corporation'''.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=Tapi+penelusuran+terhadap+akte+perusahaan+tersebut+tidak+ditemukan+nama+Y+.+Sondakh+.&dq=Tapi+penelusuran+terhadap+akte+perusahaan+tersebut+tidak+ditemukan+nama+Y+.+Sondakh+.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiIisbJtPPuAhVBXSsKHTlyB-oQ6AEwAHoECAIQAg Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref>
Perusahaan yang pada saat ini menjadi induk perusahaan Rajawali adalah PT '''Rajawali Corpora''', sebuah perusahaan yang berbeda dengan perusahaan yang pertama. Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT '''[[Telekomindo Primabhakti]]''' pada 9 Maret 1990, dan awalnya merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Corporation serta bergerak di bidang komunikasi. Kemudian seiring dengan upaya Peter melepas berbagai bisnis komunikasinya, perusahaan ini ditransformasikan menjadi PT Rajawali Capital, dan selanjutnya menjadi PT Rajawali Corpora pada tahun 2008.<Ref>[http://dmia.danareksaonline.com/Upload/Buku%20Prospektus%20PT%20Archi%20Indonesia%20Tbk.pdf Prospektus Archi Indonesia 2014]</ref> Nama PT Rajawali Corporation kemudian tidak terlihat lagi dalam berbagai perusahaan Rajawali, dimana saham-saham dari PT Rajawali Corporation kemudian berpindah ke PT Rajawali Corpora seperti [[Bentoel Group|Bentoel International Investama]] dan [[Express Transindo Utama]]. Kemungkinan, ada [[merger]] antara kedua perusahaan ini, menghasilkan PT Rajawali Corpora sebagai ''surviving company''.<ref>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/prospectus/IPO-Stock/2012_IPO_TAXI.pdf Prospektus Express Transindo 2012]</ref><Ref>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/RMBA/2008/2Q_2008_RMBA_Bentoel+Internasional+Investama+Tbk.pdf Laporan Q2 Bentoel 2008]</ref> Namun, di atas kedua perusahaan ini (PT Rajawali Corporation dan PT Rajawali Corpora setelahnya) ada PT Danaswara Utama yang memegang 99%.<ref>[https://rusdimathari.wordpress.com/2008/04/22/sementara-rajawali-mendarat-di-kamboja/ Sementara, Rajawali Mendarat di Kamboja]</reF><Ref>https://indonesiacompanynews.wordpress.com/2010/12/19/peter-sondakh-dan-rajawali-group/ Peter Sondakh dan Rajawali Group]</ref>
Selain PT Rajawali dan PT Danaswara, sebenarnya ada juga perusahaan induk lain seperti Bella Sapphire Ventures Ltd. (pada 2007-2008, dahulu di Bentoel dan Excelcomindo),<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-833689/rajawali-dan-alfa-group-masih-malu-malu Rajawali dan Alfa Group Masih Malu-malu]</ref> PT Rajawali Capital Internasional (di PT Eagle High Plantations), Blue Valley Holdings Pte.Ltd (dahulu di [[Semen Gresik]]),<Ref>[https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/78497/kendali-dari-republic-plaza Kendali dari Republic Plaza]</ref><ref>[https://market.bisnis.com/read/20190417/192/913010/rajawali-capital-penjualan-saham-bwpt-sebesar-37-persen-ke-felda-sah Rajawali Capital: Penjualan Saham BWPT Sebesar 37 Persen ke Felda, Sah!]</ref> PT Karya Citra Prima (untuk Fortune Indonesia),<ref>[https://market.bisnis.com/read/20140707/192/241712/pt-karya-citra-prima-bakal-kuasai-8017-saham-pt-fortune-indonesia-tbk PT Karya Citra Prima Bakal Kuasai 80,17% saham PT Fortune Indonesia Tbk.]</ref> dan PT Mutiara Timur Pratama di PT Golden Eagle Energy.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/mutiara-timur-pratama-tambah-saham-di-smmt Mutiara Timur Pratama tambah saham di SMMT]</ref> Berbagai perusahaan ini sesungguhnya tetap di bawah kendali PT Rajawali.
== Unit bisnis ==
|