Metro Doha: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2009, [[Qatar Diar]] dan [[Deutsche Bahn]] menandatangani suatu usaha patungan guna mengembangkan konsep jaringan kereta api di Qatar. Pada 2011, [[Qatar Rail]] menjadi pemilik tunggal proyek kereta ini, sementara [[Deutsche Bahn]] melalui DB International (sejak 2016 bernama DB Engineering & Consulting) mengambil alih peran konsultan utama dan menyalurkan para ahli kereta api yang dibutuhkan.<ref name="QDC">[http://www.littlegatepublishing.com/2015/08/qatar-rail-building-one-of-the-modest-modern-railway-networks-in-the-world/ Qatar Rail. Building one of the modest modern railway networks in the world.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190510015407/http://www.littlegatepublishing.com/2015/08/qatar-rail-building-one-of-the-modest-modern-railway-networks-in-the-world/ |date=2019-05-10 }} 'Littlegate Publishing' Diakses pada 1 April 2018</ref> Pada tahun 2013, pembangunan Metro Doha secara resmi dimulai dengan upacara peletakan batu pertama di lokasi [[Stasiun Msheireb]].<ref name="groundbreaking">{{cite news |url=http://www.railwaygazette.com/news/single-view/view/qatar-breaks-ground-on-doha-metro.html |title=Qatar breaks ground on Doha Metro |publisher=[[Railway Gazette International]] |accessdate=15 June 2013}}</ref> Sepanjang awal tahun 2013, Qatar Rail merilis tender D&B dan menerima pengajuan dari berbagai perusahaan internasional untuk membangun bagian Fase 1A, yakni Jalur Merah dan Hijau. Pada pertengahan Mei, perusahaan Italia Salini Impregilo mendapat hak pengelolaan segmen Jalur Merah Utara, yang membentang dari Msheireb ke Al Khor Utara.<ref name="red line north">[http://www.arabianbusiness.com/italy-s-impregilo-leads-2bn-doha-metro-deal-win-502161.html Italy's Impregilo leads $2bn Doha Metro deal win] ''Arabian Business'' Diakses pada 19 June 2013</ref> Pada bulan Juni, [[QDVC]] dan [[Porr]] diumumkan sebagai pemenang dalam penawaran mereka untuk membangun masing-masing pada segmen Jalur Merah Selatan dan Jalur Hijau.<ref name="rls green">[http://www.constructionweekonline.com/article-22733-two-more-doha-metro-contracts-awarded--reports/ Two more Doha Metro contracts awarded] ''Construction Week Online'' Diakses pada 19 June 2013</ref> Pada Mei 2014, sebuah konsorsium Larsen & Toubro, Aktor, Yapi Merkezi, STFA Group, dan Al Jaber Engineering mendapat hak untuk merancang dan membangun Jalur Emas Metro Doha.<ref name="GLD UG">[http://www.railwaygazette.com/news/single-view/view/doha-gold-line-design-and-construction-awarded.html Doha Gold Line design and construction awarded]'Railway Gazette International' Diakses pada 31 Mei 2014</ref> Sebanyak 21 mesin bor Tunnel dari perusahaan Jerman [[Herrenknecht]] akan digunakan dalam pembangunan terowongan untuk Metro Fase 1.<ref name="21 TBM">[https://www.herrenknecht.com/en/references/case-studies/doha-metro.html Championship alliance in Doha] 'Herrenknecht References' Diakses pada 25 September 2016</ref>