Ducati Corse: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 74:
Ducati telah berpartisipasi di ajang [[World Superbike]] dari tahun 1988 sampai tahun 2010. Ducati menggunakan mesin 1000cc V-twin yang kemudian mengantarkan pabrikan Italia ini mendominasi ajang WSBK di pertengahan [[1990-an]], diawali gelar juara dunia pertama dari [[Raymond Roche]] pada tahun 1990 dan kemudian masa keemasan datang saat Ducati berhasil meraih empat gelar juara dunia dari [[Carl Fogarty]] yang diraih di musim 1994-1995 dan 1998-1999. Kemudian pembalap Australia [[Troy Corser]] berhasil menjadi juara dunia WSBK bersama Ducati di musim 1996 dan Troy Bayliss yang menjadi juara dunia di 2001.
 
Pada musim 2003, Ducati mulai mengalihkan fokus mereka ke ajang MotoGP yang baru saja memberlakukan mesin empat tak.<ref name="1000ccSBK">[http://www.motorcycledaily.com/26jan011000ccsuperbikes.html 1000&nbsp;cc Superbikes May Save World Championship] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080807175321/http://www.motorcycledaily.com/26jan011000ccsuperbikes.html |date=2008-08-07 }} motorcycledaily.com retrieved on September 13, 2007</ref> Namun Ducati sendiri masih tetap mendominasi ajang WSBK di musim 2003 dengan memenangi 20 dari 24 lomba WSBK (satu even WSBK menggelar dua kali sesi balapan). [[Neil Hodgson]] memenangi gelar 2003 dan kemudian disusul oleh [[James Toseland]] di musim 2004 dengan mengalahkan pembalap Honda, [[Chris Vermeulen]].
 
Musim 2006, Troy Bayliss kembali ke ajang WSBK setelah tiga tahun berkarier di ajang MotoGP. Sekali lagi duet Bayliss dan Ducati kembali mendominasi ajang WSBK dengan memenangi 12 lomba. Selanjutnya di musim 2007, dengan motor baru Ducati 1098, Bayliss gagal mempertahankan gelarnya dan hanya mampu finish di P4 klasemen. Musim 2008 Ducati memodifikasi motor 1098 menjadi 1098R yang telah dihomologasi oleh FIM dengan standar mesin baru dua silinder 1200cc.<ref>{{cite news|url=http://www.motorcyclenews.com/MCN/sport/sportresults/mcn/2007/june/june11-18/jun16072008worldsuperbiketechnicalrulesregulationsannounced/|title=2008 World Superbike technical rules and regulations announced|publisher=[[Bauer Media Group]]|first=Michael|last=Guy|date=2007-06-16|accessdate=2010-10-09}}</ref> Bayliss kemudian memenangi gelar juara dunianya yang ketiga di musim 2008, dan kemudian pensiun di akhir musim setelah 10 musim membalap bersama Ducati (kecuali di 2005 saat ia membalap di ajang MotoGP bersama tim Sito Pons Honda).