|casualties = 10 orang tewas<br>129 orang luka-luka<br>53.076 orang mengungsi<ref>[https://kumparan.com/ceritamalukuutara/potret-desa-liboba-hijrah-tempat-pengungsian-korban-gempa-halmahera-1rWD0SZkP4N Potret Desa Liboba Hijrah, Tempat Pengungsian Korban Gempa Halmahera]</ref>
}}
'''Gempa bumi Halmahera 2019''' adalah sebuah [[gempa bumi|gempa]] bermagnitudo 7,2<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2019/07/14/16540841/gempa-berkekuatan-72-guncang-halmahera-maluku-utara Gempa Berkekuatan 7,2 Guncang Halmahera, Maluku Utara]</ref> yang melanda [[Kabupaten Halmahera Selatan]], [[Maluku Utara]], [[Indonesia]] pada tanggal 14 Juli 2019, Pukul 16.10 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Pusat gempa berada di darat 63 km [[timur laut]] [[Labuha, Halmahera Selatan|Kota Labuha]] dengan kedalaman 29 km yang berlangsung sekitar 2 hingga 5 detik itu membuat sebagian masyarakat lari berhamburan ke luar rumah karena panik. Guncangan gempa ini dirasakan hingga [[Ambon]]<ref>[http://news.detik.com/berita/d-4623690/gempa-di-maluku-utara-dirasakan-hingga-ke-kota-ambon Gempa di Maluku Utara Dirasakan Hingga ke Kota Ambon]</ref>, [[Namlea]], [[Tobelo]], [[Sorong]], [[Ternate]]<ref>{{Cite news|last=Yamin|first=Fatimah|date=14 Juli 2019|title=Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Halmahera, Warga Kota Ternate Berhamburan|url=https://regional.kompas.com/read/2019/07/14/17432891/gempa-magnitudo-72-guncang-halmahera-warga-kota-ternate-berhamburan|work=regional.kompas.com|access-date=19 Februari 2021}}</ref> bahkan [[Manado]]<ref>[http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/07/14/maluka-utara-diguncang-gempa-magnitudo-72-getaran-terasa-sampai-manado. Maluka Utara Diguncang Gempa Magnitudo 7,2, Getaran Terasa Sampai Manado]</ref> dan [[Gorontalo]].
== Guncangan gempa ==
== Dampak dan korban ==
{{update}}
Gempa ini menyebabkan 613 orang tewas diantaranya berasal dari desa [[Papaceda, Gane Barat, Halmahera Selatan|Papaceda]], [[Gane Dalam, Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan|Gane Dalam]], [[Ranga-Ranga, Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan|Ranga-Ranga]] dan [[Yomen, Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan|Yomen]], Halmahera Selatan<ref>[http://kumparan.com/ceritamalukuutara/update-4-warga-tewas-akibat-gempa-halmahera-selatan-1rTR0b4RMbP Update: 4 Warga Tewas akibat Gempa Halmahera Selatan]</ref><ref>{{Cite news|last=Yamin|first=Fatimah|date=26 Juli 2019|title=Pasca-gempa Magnitudo 7,2 di Halmahera Selatan, 13 Meninggal hingga 26 Sekolah Rusak|url=https://regional.kompas.com/read/2019/07/26/16410061/pasca-gempa-magnitudo-7-2-di-halmahera-selatan-13-meninggal-hingga-26?page=all|work=regional.kompas.com|access-date=19 Februari 2021}}</ref>. Gempa ini juga menyebabkan ratusan rumah rusak. Diantaranya yang terparah berada di desa [[Gane Luar, Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan|Gane Luar]], sebanyak 380 rumah rusak berat. Lalu di desa [[Ranga-Ranga, Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan|Ranga-Ranga]] 300 rumah, 131 rumah di desa [[Lemo-Lemo, Gane Barat, Halmahera Selatan|Lemo-Lemo]] dan 90 rumah di desa [[Tomara, Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan|Tomara]]. Selain itu 6 unit sekolah dan 3 tempat ibadah rusak<ref>[http://regional.kompas.com/read/2019/07/15/19463791/ini-data-terbaru-jumlah-bangunan-terdampak-gempa-maluku-utara. Ini Data Terbaru Jumlah Bangunan Terdampak Gempa Maluku Utara]</ref>. Rumah dinas Polsek Labuha juga dilaporkan rusak<ref>[http://news.detik.com/berita/d-4623772/gempa-m-72-pulau-bacan-sebabkan-kerusakan-bangunan Gempa M 7,2 Pulau Bacan Sebabkan Kerusakan Bangunan]</ref>. Sedangkan di desa [[Dowora, Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan|Dowora]], [[Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan|Kecamatan Gane Barat Selatan]] 20 unit rumah dilaporkan rusak berat dan jalan terbelah. Sementara 6 unit rumah rusak ringan di desa [[Dolik, Gane Barat Utara, Halmahera Selatan|Dolik]], [[Gane Barat Utara, Halmahera Selatan|Kecamatan Gane Barat Utara]]<ref>[http://www.antaranews.com/berita/955936/5-desa-di-halmahera-selatan-terdampak-gempa-72-sr 5 desa di Halmahera Selatan terdampak gempa 7,2 SR]</ref>.
== Penyebab gempa<ref>{{Cite book|last=SUNARJO|last2=GUNAWAN|first2=M. TAUFIK|last3=PRIBADI|first3=SUGENG|date=2010|title=Gempa Bumi Indonesia Edisi Populer|location=Jakarta|publisher=Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika|isbn=978-979-1241-24-3|pages=30-32|url-status=live}}</ref>.<ref>{{Cite news|last=abdi|first=husnul|date=22 Oktober 2020|title=4 Penyebab Gempa Bumi, Jenis, dan Cara Menghadapinya yang Tepat|url=https://hot.liputan6.com/read/4388990/4-penyebab-gempa-bumi-jenis-dan-cara-menghadapinya-yang-tepat|work=hot.liputan6.com|access-date=18 Februari 2021}}</ref> ==
Dilihat dari [[episentrum]] dan kedalamannya, gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang diduga kuat dipicu oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar aktifmendatar.<ref>{{Cite news|last=Patty|first=Rahmat Rahman|date=15 Juli 2019|title=Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Maluku Utara, BMKG Ungkap Penyebabnya|url=https://regional.kompas.com/read/2019/07/15/05595531/gempa-magnitudo-72-guncang-maluku-utara-bmkg-ungkap-penyebabnya|work=regional.kompas.com|access-date=19 Februari 2021}}</ref> Sesar yang diduga memicu gempa ini adalah Sesar Sorong-Bacan<ref>[http://www.cnbcindonesia.com/news/20190714172323-4-84805/gempa-72-m-di-maluku-utara-tak-berpotensi-tsunami Gempa 7,2 M di Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami]</ref> dengan mekanisme sesar geser mendatar. Sesar ini adalah satu dari tiga sistem sesar yang berada di kawasan Halmahera Selatan yang merupakan percabangan dari Sesar Sorong yang melintas dari timur membelah bagian atas kepala burung di [[Papua Barat]]. Sesar Sorong sendiri merupakan sesar geser aktif di pembatas lempeng benua [[Australia]] dengan [[Filipina]] yang bergerak ke barat dengan kecepatan 32 mm/tahun.
== Lihat pula ==
|