Danau Toba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh SibatakJalanJalan (bicara) ke revisi terakhir oleh David Wadie Fisher-Freberg Tag: Pembatalan |
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 27:
}}
'''Danau Toba''' ([[Surat Batak|Aksara Batak Toba]] : ᯖᯆᯬᯖᯬᯅ, translit. Tao Toba) adalah [[danau]] alami berukuran besar di [[Indonesia]] yang berada di [[kaldera]] [[Gunung]] [[Supervulkan]]. Danau ini memiliki panjang {{convert|100|km|mi|abbr=off}}, lebar {{convert|30|km}}, dan kedalaman {{convert|505|m}}. Danau ini terletak di tengah [[pulau]] [[Sumatra]] bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar {{convert|900|m|0}}. Danau ini membentang dari {{Coord|2.88|N|98.52|E}} sampai {{Coord|2.35|N|99.1|E}}. Ini adalah [[daftar danau terbesar di Indonesia|danau terbesar di Indonesia]] dan [[danau vulkanik]] terbesar di dunia.<ref name="WorldLakes">{{cite web|url=http://www.worldlakes.org/lakedetails.asp?lakeid=8367|title=LakeNet – Lakes|publisher=}}</ref>
Danau Toba adalah lokasi letusan gunung berapi super masif berkekuatan [[Volcanic Explosivity Index|VEI]] 8 sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu<ref>{{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-09=|title=Global Volcanism Program – Toba|publisher=}}</ref><ref name=chesner1991 /><ref>{{cite journal|last=Ninkovich|first=D. |author2=N.J. Shackleton |author3=A.A. Abdel-Monem |author4=J.D. Obradovich |author5=G. Izett|date=7 December 1978|title=K−Ar age of the late Pleistocene eruption of Toba, north Sumatra|journal=Nature|publisher=Nature Publishing Group|issue=5688|pages=574–577 |doi=10.1038/276574a0|volume=276|bibcode=1978Natur.276..574N}}<!--|accessdate=5 March 2010--></ref> yang memicu perubahan iklim global. Metode penanggalan terkini menetapkan bahwa 74.000 tahun yang lalu lebih akurat.<ref>Vogel, Gretchen, [http://www.sciencemag.org/news/2018/03/how-ancient-humans-survived-global-volcanic-winter-massive-eruption?et_rid=382659176&et_cid=1903121 How ancient humans survived global ‘volcanic winter’ from massive eruption]'', Science, 12 March 2018</ref> Letusan ini merupakan letusan eksplosif terbesar di [[Bumi]] dalam kurun 25 juta tahun terakhir. Menurut [[teori bencana Toba]], letusan ini berdampak besar bagi populasi manusia di seluruh dunia; dampak letusan menewaskan sebagian besar manusia yang hidup waktu itu dan diyakini menyebabkan [[penyusutan populasi]] di Afrika timur tengah dan India sehingga memengaruhi genetika populasi manusia di seluruh dunia sampai sekarang.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/2975862.stm|title=When humans faced extinction|publisher=BBC|date=9 June 2003|accessdate=5 January 2007}}</ref>
|