Fenomena roti bakar mentega: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 13:
}}
Dahulu, hal ini sering kali hanya dianggap sebagai suatu kepercayaan pesimis. Sebuah studi yang ditampilkan oleh serial televisi [[BBC]] [[Q.E.D. (seri TV BBC)|Q.E.D.]] menemukan bahwa saat roti bakar dilemparkan keudara, roti akan mendarat dengan sisi bermentega dibawah hanya satu setengah dari keseluruhan percobaan (sebagaimana yang terjadi sebagai sebuah kebetulan).<ref name=Anthromurphic>{{cite web |title=The Anthropomurphic Principle |url=http://www.whydomath.org/Reading_Room_Material/ian_stewart/anthro/anthro.html |website=Why Do Math? |publisher=[[Society for Industrial and Applied Mathematics]] |first=Ian |last=Stewart |date=1995 |accessdate=21 Desember 2012}}</ref> Namun, beberapa penelitian ilmiah telah menemukan bahwa saat roti panggang dijatuhkan dari meja (berlawanan dengan dilempar ke udara), roti itu akan jatuh dengan sisi mentega dibawah.<ref>{{cite news |title=Breakfast at Murphy's (or why the toast lands butter-side down) |url=http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1331810/Breakfast-at-Murphys-or-why-the-toast-lands-butter-side-down.html |accessdate=19 Desember 2012 |newspaper=[[The Daily Telegraph|The Telegraph]] |date=27 May 2001 |first=Robert |last=Matthews |author-link=Robert Matthews (scientist)}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Matthews|first=R. A. J.|date=1995|title=Tumbling toast, Murphy's Law and the fundamental constants|url=http://stacks.iop.org/0143-0807/16/i=4/a=005|journal=European Journal of Physics|language=en|volume=16|issue=4|pages=172|doi=10.1088/0143-0807/16/4/005|issn=0143-0807|bibcode=1995EJPh...16..172M}}</ref><ref>{{cite journal |title=A closer look at tumbling toast |url=https://space.umd.edu/dch/p405s04/AJP00038.pdf |accessdate=21 November 2017 |journal=
<ref>{{cite web|title=An Experiment That Solves The World’s Most Important Question: How to Keep Toast from Landing Buttered-Side Down |url=http://io9.com/5867322/an-experiment-that-solves-the-worlds-most-important-question-how-to-keep-toast-from-landing-buttered+side-down |publisher=[[io9]] |first=Esther |last=Inglis-Arkell |date=13 Desember 2011 |accessdate=19 Desember 2012}}</ref>
Baris 29:
|author=Roberts A J Matthews.}}
Temuan berikut berasal dari Mythbusters:<ref>{{Cite web|url=http://www.mythbusterstheexhibition.com/science-content/butter-side-up/#article|title=Mythbusters Museum|website=Mythbusters Museum|language=en|access-date=2017-06-13|archive-date=2017-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170603084204/http://www.mythbusterstheexhibition.com/science-content/butter-side-up/#article|dead-url=yes}}</ref>
* '''Periode Rotasi''': Jika Anda menjatuhkan sepotong roti bakar dari meja dapur, roti tersebut akan terputar saat jatuh. Periode rotasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk roti bakar untuk menyelesaikan putaran 360 derajat penuh. Masalahnya adalah lantai menginterupsi jatuh tepat di tengah rotasi roti bakar—ini akan menyebabkan roti bakar terbalik dari sisi bermentega diatas menjadi sisi bermentega di bawah. Semakin tinggi roti bakar dijatuhkan, semakin besar kesempatan untuk menyelesaikan rotasi—dan terjatuh dengan sisi mentega diatas.
* '''Momen Inersia''': Saat sepotong roti bakar mulai terputar saat jatuh ke lantai dapur, ia memiliki inersia-tak akan terputar jika mendapat gaya yang cukup. Inersia ditentukan oleh kecepatan roti bakar saat terputar, dikombinasikan dengan ukuran dan massa roti bakar. Sebagian besar sarapan roti bakar memiliki massa dan ukuran yang sama. Tetapi bagaimanpun cara mengirisnya, aturan yang sama akan tetap berlaku. Tambahkan sedikit kecepatan ketika roti mulai terputar saat sarapan terjatuh dari piring-berikan sedikit tamparan untuk menambahkan inersia dan lihat bagaimana dia akan mendarat.
|