Gerbang Emas (Yerusalem): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 15:
Gerbang ini ditutup oleh umat Islam pada tahun 810, dibuka kembali pada tahun 1102 oleh tentara Salib, ditutup tembok oleh [[Salahuddin Ayyubi|Saladin]] setelah merebut Yerusalem kembali pada tahun 1187. [[Daftar sultan Utsmaniyah|Sultan Ottoman]] [[Suleiman I]] membangunnya lagi bersama-sama dengan tembok kota, tetapi menutupnya dengan tembok pada tahun 1541, dan tetap seperti itu sampai hari ini.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.il/books?id=MtBDcXiJYzAC&pg=PA119&lpg=PA119&dq=Bab+al-Thulathe&source=bl&ots=J_GwQvufwz&sig=FXtyyc2I0KahNzLRmEL5gCD-Wg4&hl=en&sa=X&ved=0CDEQ6AEwBGoVChMIhLGSnJ6YyAIVge9yCh2iFQ1u#v=onepage&q=Bab%20al-Thulathe&f=false|title=Rose Guide To The Temple|last=Dr. J. Randall Price|publisher=Rose Publishing 2013|isbn=9781596364684|page=135}}</ref>
 
Suleiman mungkin mengambil keputusan ini murni karena alasan defensif, tetapi dalam [[Agama Yahudi|tradisi Yahudi]] pintu gerbang ini adalah yang akan dilalui oleh [[Mesias|Yang Diurapi (Mesias)]] ketika kelak memasuki [[Yerusalem]],<ref>{{Cite web |url=http://www.goisrael.com/Tourism_Eng/Articles/Attractions/Pages/The%20Gates%20of%20Jerusalem.aspx |title=Salinan arsip |access-date=2017-09-09 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402125330/http://www.goisrael.com/Tourism_Eng/Articles/Attractions/Pages/The%20Gates%20of%20Jerusalem.aspx |dead-url=yes }}</ref> dan ada pendapat bahwa Suleiman menyegel Gerbang Emas untuk mencegah Mesias masuk. Ottoman juga membangun sebuah pemakaman di depan gerbang, dengan keyakinan bahwa para pendahulu Mesias, [[Elia]], tidak akan dapat melewati Gerbang Emas dan dengan demikian Yang Diurapi juga tidak akan datang.
Keyakinan ini didasarkan pada dua premis. Pertama, menurut ajaran Islam, Elia adalah keturunan [[Harun]],<ref>''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Stories_of_The_Prophets Stories of The Prophets]'', Ibn Kathir, halaman 474</ref> membuat dia seorang imam atau [[kohen]]. Kedua, bahwa seorang imam Yahudi tidak diizinkan untuk memasuki area pemakaman. Kedua premis ini tidak sepenuhnya benar karena imam Yahudi diizinkan untuk masuk pemakaman di mana baik orang Yahudi atau non-Yahudi dikuburkan, seperti salah satu di luar Gerbang Emas, selama hukum-hukum tertentu atau [[Halakha]] mengenai kemurnian telah diikuti.<ref>[http://www.chabad.org/library/article_cdo/aid/885633/jewish/The-Kohens-Purity.htm The Kohen's Purity]</ref>