Pesantren Darularafah Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sathira15 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
Pesantren Darularafah berkembang dengan pesat dan diikuti dengan pendirian pesantren khusus untuk putri. Pembangunan visi dimulai pada bulan April – Mei 1996 meliputi 5 unit gedung untuk asrama, 1 unit aula, ruang kegiatan, mushola, kantor perumahan guru dan ruang makan. Rangkaian bangunan tersebut diresmikan oleh Ibu Hj. [[Hasri Ainun Besari|Ainun Habibi]] (mantan Ibu Negara RI) pada tanggal 30 September 1996.
 
Pesantren putri ini diberi nama ''Galih Agung'' yang diambil dari bahasa Jawa Kuno. Artinya adalah “jiwa yang besar" atau “inti yang agung” dan santriwatinya dipanggil dengan “Dyah” yang merupakan panggilan wanita muda keturunan bangsawan.<ref>{{Cite web|title=Pesantren Darularafah Raya|url=https://darularafahraya.ac.id/sejarah.html|website=darularafahraya.ac.id|access-date=2021-02-20}}</ref>
 
== Lembaga ==
Baris 132:
 
== Fasilitas ==
Dalam membantu membentuk karakter dan proses belajar mengajar, Pesantren Darularafah juga menyediakan beberapa fasilitas untuk [[santri]] dan dyahnya seperti Gedung Asrama, Gedung Sekolah, Masjid, Penginapan Tamu, Ruangan Kelas, Dapur Umum, Lapangan Olahraga, Laboratorium (Fisika, Kimia, dan Komputer), Kantin dan Toserba, Ruang Gedung Aula, Ruang Kursus, Klinik Kesehatan, Ruang Perpustakaan dan lainnya.<ref>{{Cite web|title=Pesantren Darularafah Raya|url=https://darularafahraya.ac.id/fasilitas.html|website=darularafahraya.ac.id|access-date=2021-02-20}}</ref>
 
== Ekstrakurikuler ==
Ekstrakurikuler yang terdapat di Pesantren Darularafah antara lain adalah Pramuka, ''Outbound'', Pencak Silat, Olah Raga, Menjahit, Kaligrafi, ''Drum Band'', Seni Teater, Pidato, dan lainnya.<ref>{{Cite web|title=Pesantren Darularafah Raya|url=https://darularafahraya.ac.id/ekstrakurikuler.html|website=darularafahraya.ac.id|access-date=2021-02-20}}</ref>
 
== Galeri ==