Sundang (seni bela diri): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
JamesBrown99 (bicara | kontrib)
Menghapus unsur hoax yang tidak disertai bukti sejarah. Nama Kali Majapahit dibuat tahun 1998 di Tahiti oleh Fred Evrard seorang praktisi bela diri asal Perancis, tidak ada hubungan dengan Kerajaan Majapahit. www.kali-majapahit.com
Baris 1:
{{Infobox martial art
| name = SundangBela MajapahitDiri Sundang
| aka = Kali Majapahit
| country = {{flagicon|IDN}} [[Indonesia]]
| creator = [[Mahisa Anabrang]]
| parenthood =
| famous_pract =
Baris 9 ⟶ 8:
| website =
}}
'''Sundang''' atau dikenal juga '''Kali Majapahit''' adalah [[seni bela diri]] pada zaman kerajaan [[Majapahit]] yang hanya dipelajari oleh pasukan elit dalam militer kerajaan Majapahit. Sundang mengkombinasikan teknik pertarungan dimana seorang prajurit bisa menggunakan teknik patahan yang dikombinasikan dengan beberapa senjata, seperti [[pedang]] dan [[keris]] di kedua tangan sebagai alat bertarung. Sundang terdiri dari beberapa unsur mulai dari pertahanan, penyerangan, penaklukan, penyusupan, dan perlindungan.
 
== Sejarah ==
Baris 20 ⟶ 19:
Sepeninggalan [[Mahisa Anabrang]], ilmu ini diwarisi putranya Mahisa Teruna atau dikenal sebagai [[Adityawarman]] raja [[Kerajaan Dharmasraya]]. Dari prajurit-prajurit Dharmasraya inilah Sundang Majapahit berkembang ke [[Kepulauan Riau]], [[Bugis]], [[Wajo]], [[Semenanjung Melayu]] hingga ke [[Sulu]] ([[Filipina]]).
 
Dari berbagai daerah yang telah mewariskannya mempunyai ciri karakter yang menandakan seni bela diri Sundang, yaitu adanya tali pengikat pergelangan pada keris dan pedangnya (karena kedua senjata harus mampu diputar berganti peran dengan cepat). Kerajaan Dharmasraya menitik beratkan pada seni gerak patahan, Bugis mengembangkan kuncian dan tikaman (pencak sarung), dan Sulu pada kecepatan reaksi (kali). Ketika di Nusantara ilmu ini memudar, pasukan kerajaan Sulu justru masih eksis mengembangkannya di kawasan Filipina selatan dengan masih menyanjung nama Kali Majapahit.
 
== Unsur dalam Sundang ==