'''Museum Pusaka Karo''' adalah [[museum]] khusus yang didirikan pada atas [[gagasan]] dari seorang [[misionaris]] [[Belanda]] bernama [[Joosten Leonardus Edigius]]. Gedung Museum Pusaka Karo merupakan bekas [[Gereja]] [[Katolik]] [[Santa Maria]]. Pembangunan museum dimulai pada tahun 2010 dan peresmian dilakukan pada tanggal 9 Februari 2013 oleh [[Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya]], [[Ahman Sya]] dan [[Lisa Tirto]]. Museum Pusaka Karo berada dalam pengelolaan [[Yayasan Pusaka Karo]]. Koleksi Museum Pusaka Karo berupa benda [[pusaka]] asli [[Suku Karo|Karo]] yang disumbangkan atau ditipkandititipkan oleh masyarakat [[Kabupaten Karo|Karo]].<ref>{{Cite book|title=Katalog Museum Indonesia|last=Rusmiyati, dkk.|first=|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-6667-8|location=Jakarta5|pages=48|url-status=live}}</ref>