Salim Ivomas Pratama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
 
==Sejarah==
SIMP didirikan pertama kali pada 12 Agustus 1992, dengan nama '''PT Ivomas Pratama''', dan mulai beroperasi pada 1994. Awalnya, perusahaan ini hanya salah satu perusahaan kecil dari banyak bisnis agrobisnis [[Salim Grup]] lainnya, dengan fokus mengelola bisnis sawit di Khayangan, [[Riau]].<ReF>[https://books.google.co.id/books?id=A1OG1boR2cAC&q=PT+Ivomas+Pratama&dq=PT+Ivomas+Pratama&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi_xaKPqPzuAhVJOisKHTs7CewQ6AEwCHoECAgQAg Sejarah kehutanan Riau]</ref> Kepemilikan sejak Oktober 1997 sudah dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur (80%), bersama PT Intiboga Sejahtera, PT Salim Oil Grains, PT Bitung Manado Oil and PT Argha Giri Perkasa.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=hFkWAQAAMAAJ&q=,+PT+Salim+Oil+Grains+,+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&dq=,+PT+Salim+Oil+Grains+,+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjEpfDVqfzuAhUW7XMBHeY7Dt8Q6AEwAHoECAIQAg JSX Watch]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=riVYAAAAMAAJ&dq=%2C+PT+Salim+Oil+Grains+%2C+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&focus=searchwithinvolume&q=bitung Indonesian Capital Market Directory]</ref> Namanya sudah menjadi '''PT Salim Ivomas Pratama''' dalam titik ini.
 
Bisnis SIMP mulai berkembang ketika Salim hendak membangkitkan kembali bisnis agribisnisnya. Sebelumnya, pada tahun 1999, Salim telah menyerahkan PT Salim Sawitindo, PT Bhaskara Multipermata, PT Minamas Gemilang dan PT Anugerah Sumbermakmur kepada [[BPPN]] untuk membayar hutang [[BLBI]] ke [[BCA]] pada 1998.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=gPgVAQAAMAAJ&q=,+dimiliki+oleh+4+(+empat+)+perusahaan+induk+yaitu+:+PT+Salim+Sawitindo+,+PT&dq=,+dimiliki+oleh+4+(+empat+)+perusahaan+induk+yaitu+:+PT+Salim+Sawitindo+,+PT&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi2qbbCqvzuAhWWT30KHf-PB78Q6AEwAHoECAQQAg BPPN: the end]</ref> Pada 14 Maret 2001, perusahaan dengan lahan 270.000 hektar dan 25 anak usaha ini dijual pada [[Guthrie]] Berhad, perusahaan yang kini dimiliki pemerintah [[Malaysia]] oleh BPPN dengan harga [[Dolar AS|US$]] 368 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=EwoUAQAAMAAJ&q=guthrie+bppn+salim&dq=guthrie+bppn+salim&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiQ4N3HqPzuAhVCfH0KHXx-D9AQ6AEwBnoECAYQAQ Tempo, Volume 36,Masalah 14-17]</ref><Ref>[https://www.liputan6.com/news/read/9473/bppn-resmi-menjual-aset-grup-salim BPPN Resmi Menjual Aset Grup Salim]</ref><ref>[https://market.bisnis.com/read/20210124/192/1347076/historia-bisnis-transparansi-lepasnya-aset-sawit-salim-ke-malaysia-jadi-pertanyaan Historia Bisnis : Transparansi Lepasnya Aset Sawit Salim ke Malaysia Jadi Pertanyaan]</ref>
 
Kehilangan bisnis sawit membuat Indofood sulit berkembang, padahal bisnis makanan dan minuman membutuhkan minyak sawit dan pada saat itu harga [[CPO]] sedang naik tajam di pasar global. Oleh karena itu, Salim memutuskan membangkitkan bisnis sawitnya kembali dengan sejumlah [[akuisisi]] pada pertengahan 2000-an. Pada 2006, SIMP melakukan akuisisi pusat penelitian, pengembangan, dan pembiakan bibit di [[Riau]], serta akuisisi lahan perkebunan di Kalimantan Barat. Sebelumnya, pada 2005, SIMP mengambilalih lahan perkebunan di [[Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Timur]].<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20181129/192/864679/salim-ivomas-pratama-ekspansi-di-tengah-tantangan-harga-sawit Salim Ivomas Pratama, Ekspansi di Tengah Tantangan Harga Sawit]</ref>
 
Pada 16 Agustus 2006, SalimIndofood melakukan [[merger]] pada 6 perusahaan sawit miliknya, dengan SIMP menjadi ''surviving company''. 5 perusahaan yang dimerger dengan SIMP adalah:
* PT Intiboga Sejahtera (Jakarta)
* PT Bitung Menado Oil Industry (Manado)
Baris 34:
Tujuan merger ini adalah untuk menciptakan integrasi dan efisiensi. Saham mutlak (80%) tetap dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-636916/indofood-merger-6-anak-usahaIndofood Merger 6 Anak Usaha]</ref>
 
Pada pertengahan Desember 2007, perusahaan yang baru merger ini memberikan kejutan dengan mengakuisisi PT [[Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia]] Tbk (Lonsum), yang dimiliki oleh First Durango Limited milik keluarga [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]]. Transaksi ini memakan biaya Rp 8,4 triliun (Rp 6.900/saham, 36% kepemilikan yang akan menjadi 64% setelah ''[[tender offer]]'') dan sudah disepakati dalam [[Rapat Umum Pemegang Saham]] Indofood pada 23 Oktober 2007 dan sebelumnya juga keduanya sudah menandatangani perjanjian penjualan pada 25 Mei 2007.<Ref>[https://www.antaranews.com/berita/78102/indofood-akuisisi-lonsum-rp84-triliun Indofood Akuisisi Lonsum Rp8,4 Triliun]</ref><Ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-843952/akuisisi-lonsum-oleh-indofood-berjalan-mulus Akuisisi Lonsum oleh Indofood Berjalan Mulus]</ref><Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/101023/akuisisi-lonsum-selesai-desember Akuisisi Lonsum Selesai Desember]</ref> Akuisisi ini dilakukan dengan skema "tukar guling" dimana Salim akan menyerahkan saham [[Indosiar Karya Media]] pada keluarga Sariaatmadja ([[Emtek]]), yang dilakukan selanjutnya (setelah diundur) pada Maret 2011.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/333647/akuisisi-indosiar-rampung-akhir-juni Akuisisi Indosiar Rampung Akhir Juni]</ref><ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/emtk-bakal-jadi-pengendali-indosiar-1 EMTK bakal jadi pengendali Indosiar!]</ref> Dengan pembelian Lonsum, kebun sawit Salim Grup berkembang dari hanya 220.000 hektar menjadi 384.000 hektar, bertambah 164.000 dari lahan milik Lonsum yang sudah ditanami sawit, [[kakao]] dan [[karet]].<ref>[http://djorky112.blogspot.com/2011/02/ada-lonsum-cinta-fitri-sctv-indosiar.html Ada Lonsum, Cinta Fitri, SCTV & Indosiar]</ref> Awalnya, Salim sempat berencana membeli [[Astra Agro Lestari]], namun gagal karena tidak sepakat.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=Dv8VAQAAMAAJ&q=Astra+Agro+lestari+salim&dq=Astra+Agro+lestari+salim&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwipj-mArvzuAhX-63MBHa_IC1MQ6AEwBnoECAcQAg Globe Asia]</ref>
 
Ekspansi terus dilakukan oleh kelompok agribisnis Salim ini. Pada 2008, SIMP mulai memperluas bisnisnya ke bisnis gula melalui penyertaan saham di PT Lajuperdana Indah. Selain itu, SIMP juga mengakuisisi lahan perkebunan di [[Sumatra Selatan]] dan [[Kalimantan Tengah]], dan pada 2009 SIMP kembali menambah kepemilikan lahannya di Sumatra Selatan. Dengan akuisisi-akuisisi ini, saat ini SIMP menguasai 400.000 ha lahan perkebunan.<ref>[https://katadata.co.id/arsip/infografik/5e9a5701accd5/25-raksasa-kuasai-separuh-lahan-sawit 25 Raksasa Kuasai Separuh Lahan Sawit]</ref>
 
Sejak 2014, SIMP telah mengadakan sejumlah diversifikasi, dimulai dengan mendirikan perusahaan patungan bersama PT Wahana Inti Selaras yang bergerak di bidang pembangunan jalan dan infrastruktur perkebunan, serta menyewakan alat-[[alat berat]]. SIMP juga mengembangkan bisnis gula lewat akuisisi PT Madusari Lampung Indah (dikenal dengan merek [[IndoSugar]]. Pada 2016, SIMP mulai menjajal bisnis teh setelah mengakuisisi PT Pasir Luhur, dan mendirikan perusahaan patungan dengan [[Daito Cacao]] Co. Ltd. untuk memproduksi dan memasarkan produk [[coklat]] di Indonesia. Daito dan SIMP kini tengah membangun pabrik pengolahan biji [[kakao]] di [[Purwakarta]], [[Jawa Barat]], dengan investasi US$30 juta hingga US$35 juta. Pabrik itu diprediksi bakal rampung pada kuartal IV/2019.<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20181129/192/864679/salim-ivomas-pratama-ekspansi-di-tengah-tantangan-harga-sawit Salim Ivomas Pratama, Ekspansi di Tengah Tantangan Harga Sawit]</ref>
 
== Pencatatan saham ==
Baris 67:
* PT Citra Kalbar Sarana
* PT Jake Sarana
* PT Swadaya Bhakti Negaramas
* PT Agro Subur Permai
* PT Mentari Subur Abadi
** PT Gunta Samba
* PT Multi Pacific International
* PT Mega Citra Perdana
Baris 102 ⟶ 103:
* PT Aston Inti Makmur - dimiliki bersama [[Indofood CBP]]
 
=== Produk [[Minyakminyak goreng]] dan [[lemak]] untuk konsumenkonsumer===
 
* [[Bimoli]]
* [[Palmia (margarin)|Palmia]]
Baris 115:
 
== Pranala luar==
* [https://www.simp.co.id/ Situs resmi]
 
{{Salim Group}}
Baris 122:
[[Kategori:Perusahaan makanan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Minyak sawit]]
[[Kategori:Perusahaan pertanian]]