Kerajaan Mysore: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 85:
Namun, pada tahun 1876–77, menjelang berakhirnya periode kekuasaan langsung Britania, terjadi bencana kelaparan di Mysore, dengan jumlah orang yang tewas antara 700.000 hingga 1.100.000, atau hampir seperlima jumlah penduduk.<ref>Lewis Rice, B., ''Report on the Mysore census'' (Bangalore: Mysore Government Press, 1881), hal. 3</ref> Segera setelah itu, Maharaja [[Chamaraja IX]] (yang memperoleh pendidikan bersistem Britania) mengambil alih kekuasaan Mysore pada tahun 1881 setelah keberhasilan lobi dinasti Wodeyar. Kemudian, seorang residen Britania ditugaskan di istana Mysore, dan [[C. V. Rungacharlu]] diangkat menjadi diwan untuk mengurus pemerintahan Chamaraja.<ref name="comm">Kamath (2001), hal. 250–254</ref> Setelah berakhirnya kekuasaan langsung Britania dan hingga kemerdekaan India pada tahun 1947, Mysore tetap menjadi wilayah kerajaan [[Kemaharajaan Britania]], dengan Dinasti Wodeyar sebagai penguasanya.<ref name="comm"/>
 
Selepas kematian Maharaja Chamaraja IX, [[Nalwadi Krishnaraja Wodeyar|Krishnaraja IV]] (yang masih berusia sebelas tahun) naik tahta pada tahun 1895. Ibunya, Maharani Kemparajammanniyawaru, menjadi wali hingga Krishnaraja mengambil alih kekuasaan pada 8 Februari 1902.<ref>Rama Jois, M. 1984. Legal and constitutional history of India ancient legal, judicial and constitutional system. Delhi: Universal Law Pub. Co. hal. 597</ref> Di bawah pemerintahannya, dengan [[Sir M. Vishweshwariah]] sebagai diwannya, Maharaja mulai mengubah Mysore menjadi negara yang progresif dan modern, terutama dalam bidang industri, pendidikan, agrikultur, dan seni. Sebagian besar infrastruktur pendidikan yang dibangun pada periode ini juga akan sangat membantu Karnataka pada masa-masa yang akan datang.<ref>{{cite web |url=http://www.india-today.com/itoday/millennium/100people/durai.html |title=The Mysore duo Krishnaraja Wodeya IV & M. Visvesvaraya |accessdate=2007-10-23 |publisher=[[India Today]] |archive-date=2008-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081024183112/http://www.india-today.com/itoday/millennium/100people/durai.html |dead-url=yes }}</ref> Berkat upaya Maharaja ini, [[Mahatma Gandhi]] menjulukinya "raja suci" (''Rajarishi'').<ref>Puttaswamaiah, K. 1980. Economic development of Karnataka a treatise in continuity and change. New Delhi: Oxford & IBH. hal. 3</ref> [[Paul Brunton]] (filsuf dan orientalsi Britania), [[John Gunther]] (penulis [[Amerika Serikat]]), dan Lord Samuel (negarawan Britania) juga memuji upaya Maharaja.
 
Krishnaraja IV sendiri merupakan seorang musisi, dan seperti pendahulunya, ia mendukung perkembangan seni rupa.<ref name="instru">Pranesh (2003), hal. 162</ref> Ia digantikan oleh keponakannya, [[Jayachamaraja Wodeyar|Jayachamaraja]], yang menandatangani perjanjian penggabungan Mysore dengan [[India]] pada tanggal 9 Agustus 1947, sehingga mengakhiri keberlangsungan Kerajaan Mysore selama hampir 550 tahun.<ref name="union">Kamath (2001), hal. 261</ref>
Baris 177:
== Teknologi militer ==
[[Berkas:Tippu's cannon.jpg|jmpl|ka|250px|Meriam yang digunakan oleh tentara [[Tipu Sultan]] dalam pertempuran di [[Seringapatam]] tahun 1799.]]
[[Artileri roket]] besi dan logam dikembangkan oleh [[Tipu Sultan]] dan ayahnya [[Haidar Ali]] pada tahun 1780-an. Ia berhasil menggunakan roket tersebut untuk melawan tentara [[British East India Company]] selama [[Peperangan Inggris-Mysore]]. Roket-roket [[Mysore]] lebih maju dari yang pernah dilihat bangsa Britania karena menggunakan tabung besi untuk menahan bahan pembakar, sehingga memungkinkan dorongan yang lebih besar dan jangkauan misil yang lebih tingi (hingga mencapai {{convert|2|km|0|abbr=on}}). Setelah kekalahan Tipu Sultan dalam [[Perang Inggris-Mysore Keempat]], roket besi Mysore direbut dan memengaruhi perkembangan roket Britania, sehingga mengilhami pembuatan [[roket Congreve]] yang akan segera digunakan dalam [[Peperangan era Napoleon|Peperangan Napoleon]].<ref>Roddam Narasimha (1985). [http://nal-ir.nal.res.in/2382/01/tr_pd_du_8503_R66305.pdf Rockets in Mysore and Britain, 1750-1850 A.D.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927182042/http://nal-ir.nal.res.in/2382/01/tr_pd_du_8503_R66305.pdf |date=2007-09-27 }} National Aeronautical Laboratory and Indian Institute of Science.</ref>
 
Menurut Stephen Oliver Fought dan John F. Guilmartin, Jr. di ''[[Encyclopædia Britannica]]'' (2008):