Garis waktu peristiwa jauh di masa depan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 267:
| style="background: #CEFF00;" | [[File:Butterfly icon (Noun Project).svg|16px|alt= Biologi|Biologi]]
| >250 juta
| [[Evolusi biologis]] yang cepat dapat terjadi karena pembentukan superbenua yang menyebabkan suhu lebih rendah dan kadar oksigen lebih tinggi.<ref name="ReferenceA">Thompson and Perry in 1997 on pages 127–28</ref> Meningkatnya persaingan antar spesies karena pembentukan superkontinensuperbenua, peningkatan aktivitas vulkanik, dan kondisi yang kurang bersahabat karena pemanasan global dariakibat Mataharimeningkatnya yangluminositas lebih cerahMatahari dapat mengakibatkan peristiwa kepunahan massal. sehingga kehidupanKehidupan tumbuhan dan hewan mungkin tidak sepenuhnya pulih.<ref name=swansong2>{{cite journal|title= Swansong Biosphere II: The final signs of life on terrestrial planets near the end of their habitable lifetimes |journal= International Journal of Astrobiology |volume= 13 |issue= 3 |pages= 229–243 |author= O'Malley-James, Jack T. |author2= Greaves, Jane S. |author3= Raven, John A. |author4= Cockell, Charles S.|year= 2014 | arxiv= 1310.4841 |bibcode= 2014IJAsB..13..229O |doi= 10.1017/S1473550413000426|s2cid= 119252386 }}</ref>
|-
|style="background: #f0dc82;" | [[File:Noun project 528.svg|16px|alt= Geologi dan ilmu keplanetan|Geologi dan ilmu keplanetan]]
Baris 295:
| style="background: #f0dc82;" | [[File:Noun project 528.svg|16px|alt= Geologi dan ilmu keplanetan|Geologi dan ilmu keplanetan]]
| 500–600 juta
| Cahaya Matahari yang meningkat mulai mengganggu [[siklus karbonat-silikat]]; luminositas yang lebih tinggi meningkatkan [[pelapukan]] batuan permukaan, yang memerangkap [[karbon dioksida]] di dalam tanah sebagai karbonat. Saat air menguap dari permukaan bumi, batuan mengeras, menyebabkan [[lempeng tektonik]] melambat dan akhirnya berhenti begitu lautan menguap sepenuhnya. Dengan berkurangnya aktivitas vulkanisme untuk mendaur ulang karbon ke atmosfer bumi, tingkat karbon dioksida mulai turun.<ref name=swansong>{{cite journal|title= Swansong Biospheres: Refuges for life and novel microbial biospheres on terrestrial planets near the end of their habitable lifetimes |journal= International Journal of Astrobiology |volume= 12 |issue= 2 |pages= 99–112 |author= O'Malley-James, Jack T. |author2= Greaves, Jane S. |author3= Raven, John A. |author4= Cockell, Charles S.|year= 2012 | arxiv= 1210.5721 |bibcode= 2013IJAsB..12...99O |doi= 10.1017/S147355041200047X|s2cid= 73722450 }}</ref> Pada saat ini, tingkat karbon dioksida akan turun ke titik di mana [[fiksasi karbon C3|{fotosintesis {{C3}} fotosintesis]] tidak lagi memungkinkan. Semua tumbuhan yang memanfaatkan fotosintesis {{C3}} fotosintesis (≈99 persen spesies saat ini) akan mati.<ref name="Heath Doyle 2009"/> Kepunahan kehidupan tumbuhan {{C3}} cenderung menjadi penurunan jangka panjang daripada penurunan tajam. Kemungkinan kelompok tumbuhan akan mati satu per satu jauh sebelum tingkat kritis [[karbon dioksida]] tercapai. TumbujanTumbuhan pertama yang akan punah adalah tanamantumbuhan {{C3}} [[herba]], diikuti oleh hutan [[gugur]], dan hutan [[hijau abadi]], hutan berdaun lebar, dan terakhir [[konifer]] hijau abadi.<ref name=swansong2/>
|-
| style="background: #CEFF00;" | [[File:Butterfly icon (Noun Project).svg|16px|alt= Biologi|Biologi]]
| 500–800 juta<ref name=prob group=note/>
| Saat Bumi mulai menghangat dengan cepat dan tingkat karbon dioksida turun, tumbuhan —dan, selanjutnya, hewan— dapat bertahan lebih lama dengan mengembangkan strategi lain seperti membutuhkan lebih sedikit karbon dioksida untuk proses fotosintesis, menjadi [[tumbuhan karnivora|karnivora]], beradaptasi dengan [[pengeringan]], atau [[mycoheterotrophy|bersimbiosis]] dengan [[jamur]]. Adaptasi ini kemungkinan besar muncul di dekat permulaan rumah kaca yang lembab.<ref name=swansong2/> Kematian sebagian besar [[kehidupan tumbuhan]] akan menghasilkan lebih sedikit [[oksigen]] di [[atmosfer]], memungkinkan lebih banyak [[radiasi ultraviolet]] yang merusak [[DNA]] mencapai permukaan. Peningkatan suhu akan meningkatkan reaksi kimia di atmosfer, yang selanjutnya menurunkan kadar oksigen. Hewan terbang memiliki keuntungan karena kemampuannya untuk melakukan perjalanan jarak jauh mencari suhu yang lebih dingin.<ref name=WB11728>Ward & Brownlee in 2003 on pages 117-28</ref> Banyak hewan mungkin terpaksa berpindah ke kutub atau bersembunyi bawah tanah. Makhluk ini akan menjadi aktif selama [[malam kutub]] dan [[Estivasi|berestivasi]] selama [[hari kutub]] karena panas dan radiasi yang hebat. Sebagian besar daratan akan menjadi gurun tandus, dan tumbuhan serta hewan terutama akan hidup di lautan.<ref name=WB11728/>
|-
| style="background: #CEFF00;" | [[File:Butterfly icon (Noun Project).svg|16px|alt= Biologi|Biologi]]