Kondisionalitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 8:
Sejumlah pihak memperdebatkan kondisionalitas ex-ante dan ex-post. Pada kondisionalitas ex-post, negara penerima bantuan menyetujui syarat yang ditetapkan donor atau pemberi pinjaman dan memenuhinya ''setelah'' menerima bantuan. Penilaian setelahnya menentukan layak tidaknya negara tersebut menerima bantuan tambahan. Kondisionalitas ex-ante mewajibkan negara memenuhi sejumlah syarat terlebih dahulu dan membuktikan bahwa negara dapat mempertahankannya ''sebelum'' menerima bantuan apapun.<ref>Susan M. Collins, University of Michigan Ford School of Public Policy. Public Policy 201 Lecture on Global Poverty</ref>
 
Biasanya, IMF meminjamkan dana berdasarkan kriteria ex-post sehingga berpotensi memicu bahaya moral di negara peminjam. Bahaya moral muncul ketika negara mengambil risiko tinggi karena merasa IMF bisa membantunya bila menghadapi krisis. Reformasi kelembagaan Dana Moneter Internasional seperti Flexible Credit Line (FCL) tahun 1999 bertujuan mengurangi bahaya moral dengan bergantung pada kriteria kualifikasi yang telah ditentukan (ex-ante).<ref>Dreher, A. (2009), [http://www.springerlink.com/content/101318436478w6w1/fulltext.pdf "IMF Conditionality: Theory and Evidence"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Public Choice, 141, 233-267</ref>
 
== Bantuan terikat ==