Daerah Istimewa Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
| web = {{URL|jogjaprov.go.id}}
}}
[[File:Logo Jogja Istimewa.svg|thumb|Logo "Jogja Istimewa" yang diperkenalkan pada 2015. Penggunaan huruf kecil yang dominan menggambarkan sifat masyarakat Yogyakarta yang egaliter, sederajat, dan saling bersaudara. Penulisan yang miring dengan rupa huruf simpel yang terinspirasi dari cara menulis aksara Jawa gagrag Jogja yang dominan miring melambangkan manifestasi ''youth'', ''women'', dan netizen.<ref>{{Cite web|title=Ini Makna dan Filosofi di Balik Logo Baru 'Jogja Istimewa'|url=https://jogja.tribunnews.com/2015/02/06/ini-makna-dan-filosofi-di-balik-logo-baru-jogja-istimewa|website=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2021-02-25}}</ref>|pra=Special:FilePath/Logo_Jogja_Istimewa.svg]]
'''Daerah Istimewa Yogyakarta''' ({{lang-jv|ꦝꦲꦺꦫꦃ​ꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮ​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ|Dhaérah Istiméwa Ngayogyakarta}}) adalah [[Daerah Istimewa]] setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan [[Kesultanan Yogyakarta|Negara Kesultanan Yogyakarta]] dan [[Kadipaten Paku Alaman|Negara Kadipaten Paku Alaman]]. Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan [[Pulau Jawa]], dan berbatasan dengan [[Provinsi Jawa Tengah]] dan [[Samudera Hindia]]. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80&nbsp;km<sup>2</sup> ini terdiri atas satu kota, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 [[Kapanewon dan kemantren (Yogyakarta)|kapanewon/kemantren]], dan 438 kalurahan/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km<sup>2</sup><ref name="ReferenceA">ILPPD Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010</ref>.