Unjuk rasa Bolivia 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 73:
Pasal 168 [[Konstitusi Bolivia|Konstitusi Bolivia 2009]] memungkinkan Presiden dan Wakil Presiden untuk terpilih kembali hanya sekali, membatasi masa jabatan maksimal dua kali. Partai yang berkuasa, [[Gerakan untuk Sosialisme (Bolivia)|Gerakan untuk Sosialisme]] (MAS) mensponsori upaya untuk mengubah pasal ini. Upaya tersebut disahkan pada sesi bersama rapat [[Majelis Legislatif Plurinasional]] pada tanggal 26 September 2015, dengan suara 112 yang mendukung berbanding 41 anggota yang menentang.<ref name="ALP26Sep15">{{cite web|url=http://www.vicepresidencia.gob.bo/La-ALP-sanciono-la-Ley-de-Reforma-parcial-de-la-CPE|title=La ALP sancionó la Ley de Reforma parcial de la CPE|trans-title=The ALP sanctioned the Law of Partial Reform of the CPE|publisher=Vice Presidency of Bolivia|language=es|archive-url=https://web.archive.org/web/20151226052237/http://www.vicepresidencia.gob.bo/La-ALP-sanciono-la-Ley-de-Reforma-parcial-de-la-CPE |archive-date=2015-12-26 }}</ref><ref name=Reuters>{{cite web|url=https://www.reuters.com/article/2015/09/26/us-bolivia-presidency-idUSKCN0RQ0SL20150926|title=Bolivia passes law to allow Morales to run for fourth term|agency=Reuters|date=25 September 2015}}</ref> Undang-Undang Nomor 757, yang menyelenggarakan referendum pada Februari 2016, mendapat dukungan 113 suara berbanding 43 suara menentang dan berlaku pada 5 November 2015.<ref name="LaRazon6Nov15" />
Referendum diadakan pada 21 Februari 2016 dan amandemen yang diusulkan ditolak oleh 51,3% berbanding 48,7% yang setuju. Jika kelompok "ya" yang lebih banyak akan memungkinkan Presiden [[Evo Morales]] dan Wakil Presiden [[Álvaro García Linera]] mencalonkan diri untuk masa jabatan berikutnya pada tahun 2019. Morales telah terpilih tiga kali. Pertama kali, pada tahun 2006, tidak dihitung, seperti sebelum batas dua kali masa jabatan diperkenalkan di UUD Bolivia 2009.<ref name="LaRazon6Nov15">{{cite web|url=http://la-razon.com/nacional/Referendum_constitucional-consulta-habilitar-Evo-marcha-MAS-juega_0_2376362395.html|title=Consulta para habilitar a Evo está en marcha; El MAS ‘se juega la vida|trans-title=Query to enable Evo is underway; The MAS's 'life is at stake'|newspaper=La Razón|language=es|date=6 November 2015|access-date=2019-11-11|archive-date=2019-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20191018185948/http://la-razon.com/nacional/Referendum_constitucional-consulta-habilitar-Evo-marcha-MAS-juega_0_2376362395.html|dead-url=yes}}</ref>
Terlepas dari hasil referendum tersebut, [[Mahkamah Agung Bolivia|Mahkamah Agung]] merujuk pada Pasal 23 dari [[Konvensi Amerika tentang Hak Asasi Manusia]] memutuskan pada bulan Desember 2017 bahwa semua pejabat publik tidak akan memiliki batasan masa jabatan sekalipun apa yang telah ditetapkan dalam konstitusi, sehingga memungkinkan Morales untuk menjalani masa jabatan keempat.<ref>{{cite news|last1=Blair|first1=Laurence|title=Evo for ever? Bolivia scraps term limits as critics blast 'coup' to keep Morales in power|url=https://www.theguardian.com/world/2017/dec/03/evo-morales-bolivia-president-election-limits|accessdate=1 Januari 2018|work=[[The Guardian]]|date=3 Desember 2017|quote=This week, the country’s highest court overruled the constitution, scrapping term limits altogether for every office. Morales can now run for a fourth term in 2019 – and for every election thereafter. ... the referendum results – which the government claims were invalid due to an opposition smear campaign directed by Washington ...}}</ref>
|