Fahd Pahdepie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Kunrahma (bicara | kontrib)
pranala dalam, dan kategori
Tag: menambah tag nowiki VisualEditor
Baris 15:
}}
 
'''Fahd Pahdepie''' (lahir di [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], 22 Agustus 1986; umur 33 tahun) adalah seorang [[penulis]], [[Wirausahawan|pengusaha]], aktivis dan [[politikus]] Indonesia. Sebagai penulis, ia dikenal karena karya-karyanya seputar kehidupan sehari-hari, termasuk isu-isu [[Fakta alternatif|faktual]] yang menjadi perbincangan di media sosial. Ia merupakan lulusan [[Universitas Monash|Monash University]], Australia, jurusan [[Hubungan internasional|Hubungan Internasional]], dan mendapatkan penghargaan ''Outstanding Young Alumnus'' pada ajang [https://www.australiaawardsindonesia.org/article/detail/237/15/fahd-pahdepie-winner-of-2017-outstanding-young-alumni-award Australia Alumni Awards pada tahun 2017]. Pada tahun 2017, ia menggagas program filantropi yang diberi nama [https://metrotangsel.com/2017/08/31/sekelompok-anak-muda-tangsel-luncurkan-program-solidaritas-gerakan-umroh-gratis/ Gerakan Umrah Gratsi] yang memberangkatkan banyak kaum ''dhuafa'' untuk berumrah secara gratis melalui [https://www.indotelko.com/read/1507347286/gerakan-umrah program ''crowdfunding'']. Perhatiannya pada gerakan politik anak muda mendorongnya untuk melakukan tur keliling Indonesia pada tahun 2018 melalui platform diskusi [https://www.jawapos.com/features/24/11/2018/fahd-pahdepie-inisiator-dan-penggerak-revolusi-kedai-kopi/ Revolusi Kedai Kopi]. Tahun 2019, Fahd [https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/23/pan-tangsel-dukung-fahd-pahdepie-sebagai-balon-wali-kota-tangsel-disebut-sebut-dapat-restu-zulhas memutuskan untuk terjun ke dunia politik praktis] dengan menjadi salah satu Bakal Calon Walikota [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]] untuk pilkada 2020.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Fahd terlahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Adang Hambali dan Ai Khadijah. Ia menghabiskan masa kecilnya di Bandung, Jawa Barat. Selepas SD pada tahun 1999, Fahd melanjutkan pendidikan di [[Pondok Pesantren]] Darul Arqam [[Muhammadiyah]], Garut, hingga lulus SMA pada tahun 2005. Setelah dari [[Kabupaten Garut|Garut]], ia merantau ke Yogyakarta untuk kuliah di [[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]] jurusan Ilmu [[Hubungan internasional|Hubungan Internasional.]] Ia menikah pada tahun 2009 dengan Rizqa Fitriani Abidin dan hingga kini dikaruniai tiga orang anak, yakni Falsafa Kalky Pahdepie, Alkemia Malaky Pahdepie, dan Anshara Kavya Pahdepie.
 
== Pendidikan ==
Baris 29:
 
== Karier ==
Pada tahun 2008, Fahd memulai karier sebagai [[Pegawai Negeri Sipil|pegawai negeri sipil]] di [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]]. Pada tahun 2014, sepulang studi master dari [[Monumen Nasional|Monash University]], [[Australia]], ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai [[Aparatur Sipil Negara|aparatur sipil negara]] dan fokus menjadi [[wirausahawan]]. Sebagai pengusaha, Fahd telah mendirikan berbagai perusahaan di bidang teknologi digital, [[media]], [[komunikasi]], ''tour and travel'', hingga kuliner. Pada tahun 2018-2019 ia diangkat menjadi Tenaga Ahli Madya di [http://ksp.go.id/ksp-dorong-kewirausahaan-kaum-difabel/index.html Kantor Staf Presiden Indonesia]. Tahun 2019, Fahd memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan menjadi bakal calon [[Wali kota|walikota]] [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]] periode 2020-2024.
 
=== Karier Menulis ===
Fahd memulai karier menulis sebagai penulis [[cerpen]] dan [[Puisi|puisi.]] Sejak duduk di bangku sekolah, puisi-puisi dan cerpennya dimuat di berbagai media lokal maupun nasional seperti ''[[Pikiran Rakyat]], Jurnal Sastra Horison,'' dan lainnya. Ia mnerbitkan buku pertamanya berjudul ''Kucing'' (2004) ketika duduk di bangku kelas 2 SMA. Buku tersebut mendapat banyak pujian, di antaranya dari novelis [[Dewi Lestari]]. Buku itu kemudian diterbitkan kembali oleh penerbit [[GagasMedia]] dengan judul ''A Cat in My Eyes'' (2007). Sebagai penulis, Fahd sudah menerbitkan lebih dari 25 judul buku yang beberapa di antaranya menjadi ''best-seller'' nasional seperti, ''Hidup Berawal dari Mimpi'' (ditulis bersama [[Bondan Prakoso]] dan [[Bondan Prakoso & Fade 2 Black|Fade2Black]], 2011), trilogi ''Rumah Tangga'' (2015), ''Sehidup Sesurga'' (2017), dan ''Cerita Sebelum Bercerai'' (2020), serta dua novel yang tengah diangkat ke layar lebar ''Jodoh'' (2016) oleh [[Falcon Pictures]] dan ''Hijrah Bang Tato'' (2018) oleh [[Soraya Intercine Films]].
 
=== Karier Bisnis ===
Di dunia usaha, Fahd dikenal sebagai ''creativepreneur''. Pada tahun 2013 ia mulai merintis sebuah ''platform'' media sosial yang diperuntukkan untuk para pekerja kreatif seperti penulis, fotografer, ilustrator[[Ilustrator|ilustrato]]<nowiki/>r, dan lainnya. Ia memperkenalkannya dalam bentuk ''website'' yang diberi nama [https://republika.co.id/berita/o1eclc334/eminspirasicoem-jejaring-sosial-karya-anak-bangsa inspirasi.co]. Pada tahun 2015 ia mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa komunikasi strategis dan produksi media dengan nama [https://nasional.kompas.com/read/2019/04/11/15231571/survei-digitroops-isu-indonesia-dibanjiri-tenaga-asing-paling-banyak Digitroops Indonesia], bernaung di bawah PT Dua Rajawali Teknologi Indonesia. Dua kemudian, Fahd melakukan diversifikasi usaha ke berbagai bidang termasuk travel umrah dan haji (PT Cahaya Tiga Pesona) serta aneka gerai kuliner, ''café'', ''barbershop'', hingga ''co-working space''.
 
=== '''Karier Politik''' ===
Sejak tahun 2014, Fahd ikut membantu berbagai pemenangan pilkada di berbagai daerah di Indonesia bersama [[Lingkaran Survei Indonesia]]. Ia merupakan [[konsultan]] di bidang komunikasi politik dan strategi kampanye. Pada tahun 2015, bersama [[Denny Januar Ali|Denny JA]], Fahd mendirikan Digitroops Indonesia yang fokus menangani kampanye-kampanye udara atau digital untuk kegiatan [https://www.tagar.id/pemimpin-muda-tantangan-bonus-demografi-sulsel/video/setelah-bebas-ahmad-dhani-penjara-itu-anugerah-luar-biasa/ politik]. Di antara kampanye nasional yang pernah ia kerjakan adalah ''Gerakan Salam Empat'' ''Jari'' untuk ketua umum [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]], [[Airlangga Hartarto]] dan gerakan Komunitas Bela Indonesia yang mengerjakan workshop nasional untuk melawan [[radikalisme]] dan [[ekstremisme]] yang melibatkan dua duta, Jendral Polisi [[Tito Karnavian]] dan KH. [[Nasaruddin Umar]]. Bersama Digitroops Indonesia ia telah membantu puluhan [[Kepala daerah|kepala daerah,]] [[gubernur]] dan lainnya untuk memenangkan pilkada di berbagai daerah. Pada tahun 2017-2018, ia bergabung dengan Kantor Staf Presiden Indonesia sebagai Tenaga Ahli Madya di bawah kepemimpinan [[Moeldoko]]. Pada tahun 2020, ia bergabung menjadi kader [[Partai Amanat Nasional]] (PAN) dan maju menjadi calon walikota Tangerang Selatan untuk pilkada 2020-2024.
 
== Daftar Buku ==
Baris 209:
# [https://twitter.com/fahdpahdepie Fahd Pahdepie] di [[Twitter]]
# [https://www.youtube.com/channel/UCk02-NBzQjy6fZMrpbwCzfw Fahd Pahdepie] di [[YouTube|Youtube]]
[[Kategori:Pengusaha]]
[[Kategori:Bisnis dan Industri]]
[[Kategori:Penulis]]
[[Kategori:Politik]]