Intermedia Capital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
| traded_as = {{BEI|MDIA}}
| company_slogan =
| founder =
| founder = [[STAR TV]]<br>[[Erick Thohir]]<br>[[Anindya Bakrie]]
| foundation = 25 Februari 2008 (sebagai Magazine Asia)<br> 20 September 2009 (sebagai Intermedia Capital)
| defunct =
| fate =
| successor =
| location = {{flagicon[[Rasuna Epicentrum|Indonesia}}Komplek Rasuna Epicentrum]] Lot 9, [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jl. H. R. Rasuna Said]], [[Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan]] 12940, [[Indonesia]]
| key_people = [[Arief Yahya]] (Direktur Utama)<br>[[Ahmad Zulfikar Said]] (Direktur)<br>[[Anindya Bakrie]] (Komisaris Utama)<br>[[Carmelita Hardikusumo]] (Komisaris Independen)
| num_employees = 1.128 (2016)
Baris 20:
| homepage = http://www.imc.co.id
}}
'''PT Intermedia Capital Tbk''' atau disebut '''MDIA''' ({{BEI|MDIA}}) (sebelumnya bernama '''PT Magazine Asia'''), adalah kelompok perusahaansebuah [[media]]perusahaan menyediakan layanan [[televisi|penyiaran televisipublik]] di [[Indonesia]]. Ini menawarkan konten yang berfokus padamenjadi [[keluarga]],perusahaan [[anak-anakinduk|induk]], dandari [[hiburan]].stasiun Perusahaan ini didirikan pada tanggal 25 Februari 2008 dan berkantor pusat di [[Jakartatelevisi]], [[Indonesiaantv]]. Pada(PT tanggalCakrawala 25Andalas Februari 2008,Televisi). Intermedia Capital merupakan anak perusahaan dari [[Visi Media Asia]].
 
== Sejarah ==
Intermedia Capital didirikan pada tanggal 25 Februari 2008 dengan nama PT Magazine Asia, dimiliki awalnya oleh Charlie Kasim denga tujuan untuk berbisnis di bidang [[pers]]. Namun, kemudian Charline melepas 99% sahamnya kepada PT Visi Media Asia di tahun yang sama, dan dilakukan perubahan tujuan bisnis perusahaan.<ref>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Prospektus/Prospektus_IMC2.pdf Prospektus IMC.MDIA 2014]</ref> Pada tanggal 20 September 2009, PT Magazine Asia berganti nama menjadi PT Intermedia Capital. Penggantian nama ini seiring dengan perubahan kepemilikan di antv, yang sebelumnya dikuasai berbagai pihak yaitu dari STAR TV dan sejumlah perusahaan afiliasi Bakrie seperti [[Bakrie Capital Indonesia]], CMA, Promise Result Ltd dan Good Response Ltd kini dialihkan/dijual kepada PT Intermedia Capital.<ref>[https://res.cloudinary.com/pt-visi-media-asia-tbk/image/upload/enstaticviva/pdf-annualreport2011.pdf Laporan Keuangan VIVA 2011]</ref> PT Intermedia Capital kemudian ditempatkan di ''holding'' Bakrie bidang media, yaitu PT [[Visi Media Asia]] Tbk.
Intermedia Capital didirikan pada tanggal 25 Februari 2008 dengan nama PT Magazine Asia. Pada tanggal 20 September 2009, PT Magazine Asia berganti nama menjadi PT Intermedia Capital.
 
Pada tanggal 11 April 2014, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]]. Intermedia Capital melepas 10% sahamnya dengan harga Rp 100/saham.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/494566-ipo-saham-intermedia-capital-kelebihan-permintaan IPO Saham Intermedia Capital Kelebihan Permintaan]</ref>
Pada tanggal 11 April 2014, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]] dan menjadi pemegang saham langsung [[anak perusahaan]] mereka, [[antv]]. Intermedia Capital merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi ([[antv]]) salah satu dari 15 [[televisi terestrial]] penerimaan tetap tidak [[televisi berlangganan]] di [[Indonesia]] yang memiliki izin bersiaran secara [[nasional]]. Memasuki era [[televisi digital]] dan [[antv]] yang merupakan bagian dari [[Visi Media Asia]] telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.
 
[[Ahmad Zulfikar Said]], menggantikan [[Erick Thohir]] sebagai Direktur Utama antv pada tahun 2019 setelah Erick Thohir dilantik sebagai [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] dibawah pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite web|last=antvklik.com|date=2019-11-01|title=Ahmad Zulfikar Resmi Gantikan Erick Thohir|url=https://www.antvklik.com/headline/ahmad-zulfikar-resmi-gantikan-erick-thohir|access-date=2020-08-18|website=ANTV|language=id-ID}}</ref> Pada tanggal 19 Agustus 2020, perusahaan mengumumkan mantan [[Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata]] [[Arief Yahya]] untuk menggantikan Ahmad Zulfikar Said sebagai direktur utama.<ref>{{Cite web|last=Hidayat|first=Ali Akhmad Noor|date=2020-08-21|title=Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV|url=https://bisnis.tempo.co/read/1378139/gantikan-erick-thohir-arief-yahya-jadi-dirut-perusahaan-induk-antv|access-date=2020-08-22|website=Tempo|language=id-ID}}</ref>
 
== Pemegang saham ==
Sejak pada tanggal 11 April 2014, Intermedia Capital mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]].
 
== Anak perusahaan ==
Saat ini, antv hanya tercatat sebagai satu-satunya anak usaha PT Intermedia Capital.<reF>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Informasi%20Keuangan/Financial%20Report%20MDIA/2020/Intermedia-Capital-Tbk-30-Sept-2020-Final_IDX.PDF Lapkeu MDIA Q3 2020]</ref>
* PT Cakrawala Andalas Televisi ([[antv]])
** PT Cakrawala Andalas Televisi Palembang dan Bangka Belitung
* PT ANTV Klik Dot Com ([[antvklik.com]])
** PT Cakrawala Andalas Televisi Makassar dan Palu
* PT Milzeru Dot Com ([[milzeru.com]])
** PT Cakrawala Andalas Televisi Yogyakarta dan Ambon
* PT Media ANTV Pictures ([[antv Pictures]])
** PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan Bengkulu
** PT Cakrawala Andalas Televisi Pekanbaru dan Papua
** PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin dan Padang
** PT Cakrawala Andalas Televisi Bali dan Mataram
** PT Cakrawala Andalas Televisi Medan dan Batam
** PT Cakrawala Andalas Televisi Lampung dan Kendari
** PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang dan Palangkaraya
** PT Cakrawala Andalas Televisi Manado dan Gorontalo
** PT Cakrawala Andalas Televisi Surabaya dan Samarinda
 
Sebelumnya, MDIA juga tercatat memiliki dua anak perusahaan (langsung dan tidak langsung):
* PT Intermedia Persada Nusantara, didirikan 30 Juni 2014. Pada September 2017 kepemilikan MDIA di perusahaan ini dilepas.
* PT Potrait Ciptakarya Talenta, dimiliki oleh PT Cakrawala ANTV sejak 23 Februari 2015. Pada September 2018, perusahaan ini dilepas.<ref>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Informasi%20Keuangan/Financial%20Report%20MDIA/2018/Intermedia-Capital(Report-Billingual)Dec-31-2018-Final.pdf Lapkeu MDIA Q4 2018]</ref>
 
== Referensi ==