Rumah ini yang berdiri di atas tanah 500 meter persegi. Di dalam rumah ini, masih terdapat pakaian asli yang sering dipakai Fatmawati, sedangkan di ruang tamu, terpajang foto-foto Fatmawati bersama dengan Bung Karno serta anak-anak mereka, yaitu [[Guntur Soekarnoputra|Guntur]], [[Megawati Soekarnoputri|Megawati]], [[Rachmawati Soekarnoputri|Rachmawati]], [[Sukmawati Soekarnoputri|Sukmawati]], dan [[Guruh Soekarnoputra|Guruh]]. Di samping itu, tampak pula foto Fatmawati ketika melakukan berbagai kunjungan kenegaraan, di sebelah pojok kanan ruang tamu terdapat mesin jahit. Mesin bermerek Singer buatan tahun 1941 inilah yang digunakan Fatmawati untuk menjahit Sang Saka Merah Putih, rumah beraksitektur khas Bengkulu inilah tempat Fatmawati belajar menjahit. Bahkan, menjahit sudah menjadi hobi Fatmawati, kediaman ibu negara pertama yang lahir pada 5 Februari 1923 ini tak jauh dari rumah Soekarno saat diasingkan di Bengkulu dalam kurun 1938-1942, jaraknya sekitar 200 meter saja.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2001-09-15|title=Rumah Fatmawati Dijadikan Aset Sejarah Bengkulu|url=https://www.liputan6.com/news/read/20002/rumah-fatmawati-dijadikan-aset-sejarah-bengkulu|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-02-14}}</ref>