Alkimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ka:ალქიმია
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Image/Gambar-Berkas
Baris 95:
kemampuan pemikiran manusia, tapi ini secara tidak langsung menghapus praktek alkimia di abad empatbelas dan limabelas. (Hollister p. 335) [[Paus Yohanes XXII]] di awal tahun [[1300]] mengeluarkan fatwa menentang alkimia, di mana hasilnya adalah membersihkan semua personinl gereja dari praktek Seni. (Edwardes, p.49) Iklim berubah, [[Black death|Black plague]], dan meningkatnya [[peperangan]] serta bencana [[kelaparan]] yang menandai abad ini, tidak diragukan lagi juga menghambat pencarian filsafat secara umum.
 
[[imageBerkas:flamel-figures.png|thumb|250px| Simbol misterius alkimia yang terpahat di
batu nisan [[Nicholas Flamel]] berada di dalam Gereja [[Holy Innocents]] di Paris.]]
Alkimia dijaga kehidupannya oleh orang semacam [[Nicolas Flamel]], ia patut diperhitungkan karena ia adalah seorang di antara sedikit alkimiawan yang menulis pada saat sulit tersebut. Flamel yang hidup dari tahun [[1330]] sampai [[1417]] merupakan pembuat pola dasar ([[archetype]]) dari alkimia tahap selanjutnya. Dia bukan seorang dari kalangan relijius sebagaimana kebanyakan pendahulunya, Dan seluruh ketertarikannya pada subjek seputar pencarian batu filsuf, di mana ia dianggap telah menemukannya; karya-karyanya banyak menghabiskan waktu dengan uraian proses dan reaksi-reaksi, tapi tidak pernah benar-benar memberikan rumus terjadinya transmutasi. Kebanyakan karya-karyanya bertujuan mengumpulkan pengetahuan alkimia yang telah ada sebelumnya, khususnya yang berkaitan dengan batu filsuf. (Burckhardt pp.170-181)