Nurdin Abdullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
k Melindungi "Nurdin Abdullah": Vandalisme berulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 6 Maret 2021 03.19 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 6 Maret 2021 03.19 (UTC)))
Twotwofourtysix (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
Pada Juni 2018, Nurdin Abdullah bersama pasangannya Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-2023.<ref>https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/11142111/rekapitulasi-kpu-untuk-pilkada-sulsel-paslon-prof-andalan-raih-suara</ref>
 
Pada Sabtu dini hari tanggal 27 Februari 2021, diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).<ref>https://www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1351762-kpk-tangkap-gubernur-sulawesi-selatan-nurdin-abdullah</ref>
<ref>https://www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1351762-kpk-tangkap-gubernur-sulawesi-selatan-nurdin-abdullah</ref>
 
== Latar Belakang ==
Baris 56 ⟶ 55:
Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M.Agr. adalah Bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor. Ia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di [[Universitas Hasanuddin]] pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di [[Universitas Kyushu]] Jepang pada tahun 1991. Di Universitas yang sama, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994). Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi, dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun [[Politeknik Negeri Ujung Pandang|Politeknik Negeri Makassar]]. Terakhir ia memilih dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut hingga tahun 2018. Karier Nurdin Abdullah baik itu di bidang pendidikan, bisnis ataupun pemerintahan dinilai cemerlang oleh karena itu tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.
 
Pada [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Selatan 2018|Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018]], Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan. Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/11142111/rekapitulasi-kpu-untuk-pilkada-sulsel-paslon-prof-andalan-raih-suara|title=Rekapitulasi KPU untuk Pilkada Sulsel, Paslon Prof Andalan Raih Suara Terbanyak - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-07-09|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-07-09}}</ref>
 
{{multiple image