Mariologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 7 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 140:
 
=== Pengaruh pada Gereja Katolik Roma ===
Walaupun orang-orang di atas dan banyak orang lainnya menghadapi banyak permasalahan awalnya, pihak gereja, dengan penundaan beberapa waktu, memperhatikan iman Mariologi, seperti yang diakui di dalam situs resmi [[Vatikan]] pada tahun 2004. Oleh karenanya, “dogma mengenai Pembuahan Suci yang dipaparkan oleh [[Paus Pius IX]] sebagian besar tidak lahir dari bukti-bukti di dalam Kitab Suci atau tradisi kuno, tetapi lahir dari sebuah [[sensus fidelium]] yang mendalam, sebuah pendirian para umat yang telah bertahan lama dan Magisterium”.<ref>[{{Cite web |url=http://www.fides.org/eng/approfondire/totustuus/immacolata02.html |title=Agenzia Fides - Congregazione per l'Evangelizzazione dei Popoli<!-- Bot generated title -->] |access-date=2008-08-03 |archive-date=2007-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071024105943/http://www.fides.org/eng/approfondire/totustuus/immacolata02.html |dead-url=yes }}</ref> Dalam hal ini, [[Vatikan]] mengutip ''Fulgens Corona'' di mana [[Paus Pius XII]] mendukung keyakinan ini:
 
Apabila pujian-pujian terkenal bagi Sang Perawan Suci Maria diberikan pemikiran yang sepantasnya, siapa yang berani meragukan bahwa Ia, yang lebih suci dari para malaikat dan selalu suci di segala waktu, pernah, bahkan dalam waktu yang sesingkat apapun, tidak terbebaskan dari noda dosa?”<ref>Fulgens Corona, 10</ref>
 
Dalam beberapa ajaran tentang Maria, “teologi rakyat” seperti Pembuahan Suci, pendirian para umat yang tegas dan bertahan lama mendahului teologi akademis.<ref>[{{Cite web |url=http://www.fides.org/eng/approfondire/totustuus/immacolata02.html |title=Agenzia Fides - Congregazione per l'Evangelizzazione dei Popoli<!-- Bot generated title -->] |access-date=2008-08-03 |archive-date=2007-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071024105943/http://www.fides.org/eng/approfondire/totustuus/immacolata02.html |dead-url=yes }}</ref> Argumen yang sama juga dibuat bagi dogma Pengangkatan Tubuh Maria ke Surga oleh [[Paus Pius XII]].<ref>Schmaus ''Mariologie'', 220-247</ref> Bagi orang-orang non-Katolik dan bahkan bagi beberapa orang Katolik yang berorientasi teologis, seperti Karl Rahner, sensus fidei ini bukanlah sesuatu yang tanpa masalah.<ref>Karl Rahner, Das neue Dogma, 1951, Hans Küng, 2008</ref>
 
Walaupun demikian, Mariologi yang dikenal luas telah menjadi sebuah kekuatan pendorong dalam masa 150 tahun terakhir bagi lahirnya dua dogma infalibilitas [[ex cathedra]]: Pembuahan Suci pada tahun 1854 dan Pengangkatan Tubuh Maria ke Surga pada tahun 1950. Memang, semenjak deklarasi resmi mengenai [[Infalibilitas kepausan]] oleh [[Konsili Vatikan I]] pada tahun 1870, deklarasi tahun 1950 oleh [[Paus Pius XII]] adalah yang pertama dan satu-satunya yang menggunakan [[Infalibilitas kepausan]].
Baris 168:
Definisi dogma bagi konsep-konsep ini diajukan pada [[Konsili Vatikan II]] oleh uskup-uskup Italia, [[Spanyol]] dan [[Polandia]] namun tidak dibahas, dan masih ada penentangan terhadap konsep-konsep ini di dalam lingkaran [[Vatikan]].
 
Pada awal tahun 1990-an lebih dari enam juta tanda tangan dikumpulkan dari 148 negara, termasuk juga tanda tangan dari [[Bunda Teresa]] dari [[Kalkuta]], Kardinal John O’Connor dari [[New York]], dan 41 kardinal serta 550 uskup lainnya, mendesak [[Paus Yohanes Paulus II]] untuk menggunakan [[Infalibilitas kepausan]] untuk menetapkan Maria sebagai Perantara dan Pendamping Penebus. Pada tanggal 8 Februari 2008, lima Kardinal Katolik Roma mengeluarkan sebuah petisi meminta [[Paus Benediktus XVI]] untuk secara dogmatis menetapkan Sang Perawan Suci Maria sebagai Sang Perantara dan Sang Pendamping Penebus.<ref>Pemberitaan ''Vatican News'' mengenai Petisi Mediatrix kepada Sri Paus http://www.zenit.org/article-21743?l=english {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080917093954/http://www.zenit.org/article-21743?l=english |date=2008-09-17 }}</ref>. Dan sebuah gerakan umat awam bernama ''Vox Populi Mariae Mediatrici'' menyediakan berbagai petisi yang bisa ditanda-tangani oleh umat Katolik Roma yang tersebar di mana-mana dan yang bisa dikirimkan ke Sri Paus sebagai dukungan atas sebuah ketetapan dogmatis akan kedua konsep tersebut.<ref>Artikel EWTN mengenai ''Vox Popoli'' http://www.ewtn.com/library/MARY/MEDIATRI.HTM</ref><ref>Vox Popoli website http://www.voxpopuli.org</ref>
 
=== Mediatrix ===
Baris 184:
Konsep Co-Redemptrix (Pendamping Penebus Dosa) merujuk pada peran serta Maria yang tidak langsung atau tidak sejajar namun penting dalam proses penebusan dosa. Ia memperkenankan dirinya tanpa paksaan untuk melahirkan sang penebus dosa, untuk berbagi dalam hidup-Nya, untuk menderita bersama-Nya di kaki salib dan untuk mengurbankan putra-Nya demi penebusan dosa umat manusia.
 
Konsep Pendamping Penebus Dosa bukanlah sesuatu yang baru. [[Irenaeus]], Bapa Gereja (wafat tahun 200) telah merujuk Maria sebagai “causa salutis” (penyebab keselamatan kita) berdasarkan “fiat”-nya."<ref>"http://www.zenit.org/article-5650?l=english {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080928031618/http://www.zenit.org/article-5650?l=english |date=2008-09-28 }}</ref> Hal ini adalah sebuah ajaran yang telah ditelaah semenjak abad ke-15<ref name="Ott 256">Ott 256</ref> namun belum pernah dipertegas menjadi sebuah dogma. Pandangan Katolik Roma mengenai co-redemptrix tidak menunjukkan bahwa Maria ikut serta sebagai bagian yang sama tingginya dalam penebusan dosa umat manusia semenjak Kristus adalah satu-satunya penebus dosa.<ref>1Tim 2,5</ref> Maria sendiri membutuhkan penebusan dosa dan ditebus dosanya oleh Yesus Kristus putra-Nya. Dengan ditebus dosanya oleh Kristus berati Maria tidak bisa menjadi bagian yang sama tingginya dengan Yesus Kristus dalam proses penebusan dosa manusia.<ref>Ott ''Dogmatics'' 256</ref>
 
Ajaran kepausan mulai menyebutkan aspek ini di dalam dokumen-dokumen Gereja resmi selama masa kepausan [[Paus Pius X]].<ref name="Ott 256"/> Santo Pius menyatakan dalam ensikliknya ''Ad Diem Illum'': “Akan terlihat nanti bahwa kita masih jauh dari menggelari Bunda Allah sebagai kuasa rahmat yang produktif – kuasa yang menjadi milik Tuhan saja. Namun semenjak Maria membawa kuasa di dalam kesucian dan persatuan dengan Yesus Kristus, dan telah dihubungkan dengan Yesus Kristus dalam karya penebusan dosa, Maria berjasa bagi kita ''de congruo'', dalam bahasa para teolog, sebagaimana Yesus berjasa bagi kita ''de condigno''. Dan Maria adalah wakil tertinggi dalam penyebaran rahmat Tuhan”.<ref>''Ad diem Illum'' 14</ref> Para teolog memiliki perbedaan pendapat apakah yang dimaksud oleh Sri Paus di sini merujuk pada co-redemptrix atau pada mediatrix dari semua rahmat.
Baris 224:
Dari semua organisasi ini, Marianum adalah pusat Mariologi yang paling aktif di [[Roma]]<ref>berlokasi di Viale 30 Aprile- 6, 00153, [[Roma]]</ref>. Institusi Katolik kepausan ini didirikan oleh Romo Gabriel Roschini (yang kemudian mengepalainya selama beberapa tahun) di bawah arahan dari [[Paus Pius XII]] pada tahun 1950. Di Marianum, seseorang bisa memperoleh gelar strata dua di bidang Mariologi (program akademis dua tahun) dan seseorang juga bisa memperoleh gelar doktor di bidang Mariologi. Fasilitas Mariologi ini memiliki sebuah perpustakaan berisi 85.000 jilid mengenai Mariologi, serta sejumlah majalah dan jurnal teologi dan yang berhubungan dengan Mariologi. ''Marianum'' juga merupakan nama dari jurnal teologi Mariologi yang bergengsi, yang sebelumnya diterbitkan oleh Romo Roschini pada tahun 1939.<ref name="Bäumer, Marienlexikon, 535"/>
 
Pada tahun 1975, Universitas Dayton di [[Ohio]], [[Amerika Serikat]], mendirikan International Marian Research Institute (Institut Internasional untuk Penelitian Maria) yang berafiliasi dengan Marianum untuk menawarkan gelar doctorate in sacred theology (S.T.D.: Doktor Teologi Suci) dan diploma di bidang teologi suci (S.T.L.: Sacred Theology Licentiate).<ref>[{{Cite web |url=http://campus.udayton.edu/mary/ |title=University of Dayton Marian Institute] |access-date=2008-08-03 |archive-date=2011-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111012031018/http://campus.udayton.edu/mary/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 236:
* Stefano De Fiores, (Marianum) ''Maria, sintesi di valori. Storia culturale di mariologia.'' Cinisello Balsamo 2005;
* Stefano de Fiores, (Marianum), ''Maria. Nuovissimo dizionario.'' 2 Vols. Bologna 2006;
* [http://mariologicalsocietyofamerica.us Mariology Society of America] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170925082500/http://mariologicalsocietyofamerica.us/ |date=2017-09-25 }}
* [[Acta Apostolicae Sedis]], referenced as AAS by year.
* [[Paus Pius IX]], Apostolic Constitution
Baris 248:
** [http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/encyclicals/documents/hf_jp-ii_enc_25031987_redemptoris-mater_en.html Encyclical '''''Redemptoris Mater''''' on the Vatican website]
** [http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_letters/documents/hf_jp-ii_apl_20021016_rosarium-virginis-mariae_en.html Apostolic Letter '''''Rosarium Virginis Mariae''''' on the Vatican Website]
** [http://www.catholicregister.org/content/view/1402/857/ Pope John Paul II on Saint Louis de Montfort] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081202070615/http://www.catholicregister.org/content/view/1402/857/ |date=2008-12-02 }}
** [http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/speeches/2000/oct-dec/documents/hf_jp-ii_spe_20001031_forum-mariologia_en.html Pope John Paul II, '''''Address to the Mariology Forum''''']