Leksem: Perbedaan antara revisi

'''Leksem''' (léksém) adalah satuan [[kata]] terkecil dalam sebuah [[bahasa]] dan biasa dimasukkan sebagai [[entri]] atau [[lemma]] dalam sebuah [[kamus]]. Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]], artierti kata leksem adalah: 1). satuan leksikal dasar yang abstrak yang mendasari pelbagai bentuk kata; 2). satuan terkecil dalam [[leksikon]].<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/leksem|title=Arti kata leksem - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|last=Setiawan|first=Ebta|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2017-10-03}}</ref>

Leksem tidak sama dengan [[morfem]] yang merupakan satuan bahasa terkecil yang memiliki makna, sebab leksem mewakili suatu konsep atau simbol tertentu. Tidak selalu sama pula dengan kata, sebab kata merupakan satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kata|title=Arti kata kata - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|last=Setiawan|first=Ebta|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2017-10-03}}</ref>, sedangkan leksem dapat berbentuk [[frasa]]. Sebagai contoh, dalam bahasa Jawa, kata ''kirik'' mewakili simbol yang sama dengan frasa ''anak anjing'' dalam bahasa Melayu-Indonesia. Keduanya merupakan leksem untuk simbol yang sama dalam bahasa masing-masing meskipunwalaupun ''kirik'' terdiri dari satu kata sementara ''anak anjing'' terdiri daridaripada dua kata. Kata ''anak'' dan ''anjing'' dalam frasa tersebut tidak dapat dipisahkan sebab ''anak'' saja atau ''anjing'' saja mewakili simbol yang berbedaberbeza daridaripada frasa ''anak anjing''.