Pabrik Gula Adiwerna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'jmpl|Stasiun penggilingan tebu di Pabrik Gula Adiwerna pada tahun 1910-1935. '''Pabrik Gula Adiwerna ( Suikerfabriek Adi...'
 
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
[[Berkas:Holmbreg.jpg|jmpl|Otto Carel Holmberg (1794-1857) pendiri PG Jatibarang dan PG Adiwerna.]]
SF Adiwerna didirikan oleh Otto Carel Holmberg pada tahun 1841, berdirinya SF Adiwerna ini tidak dapat dipisahkan antara Holmberg dengan Lucassen yang awalnya mengajukan sistem kontrak gula untuk membangun sebuah perusahaan industri gula. Pada awal Maret 1839, Lucassen dan Holmberg yang saat itu berada di [[Belanda]] mengajukan petisi kepada [[Willem I dari Belanda|Raja Willem I]] atas dasar studi mandiri teoretisnya tentang pembuatan gula yang lebih modern, keduanya meminta agar diberikan kontrak gula untuk membangun sebuah pabrik gula seluas 600 hektar di Jawa. Namun niat kerjasama Lucassen dan Holmberg untuk bersama-sama membangun pabrik gula akhirnya gagal karena masalahnya tidak satu pun dari mereka memiliki pengetahuan teknis yang diperlukan tentang pengelolaan tebu menjadi gula, mereka berdua memutuskan untuk membangun pabrik gula sendiri-sendiri. Lucassen memilih mengasosiasikan dirinya dengan Hubertus Hoeveenar.
[[Berkas:Mesin penggiling tebu.jpg|jmpl|Mesin penggiling gula di Pabrik Gula Adiwerna pada tahun 1910-1935.]]
Terkait kapasitas pengolahan yang optimal, mereka mengubah permintaan dari satu pabrik menjadi dua pabrik dengan masing-masing mendapatkan tanah 400 hektar. Menteri Koloni JC Baud memberikan dana kepada Lucassen yang dibantu Hoeveenar sebesar 120.000 gulden untuk pembelian mesin dan 130.000 untuk pembangun pabrik. Sedangkan Holmberg secara independen meminta dan memperoleh kontrak gula yang identik, tetapi ia mendapatkan dana hanya sebesar 80.000 gulden, yang berarti bahwa ia harus menginvestasikan lebih banyak dari modalnya sendiri. Setelah dana persiapan untuk pembangunan pabrik, Lucassen dan Holmberg mengunjungi keluarga Hoeveenar di [[Paris]]. Dari tempat inilah Lucassen dan Holmberg menjalin kerjasama dengan pengusaha baja Perancis Derosne et Cail. Pengusaha inilah yang sebelumnya membuat mesin-mesin pabrikasi [[Kepulauan Karibia|Karibia]] di dan [[Amerika Serikat|Amerika]] . Mereka berdua juga mengumpulkan para insinyur-insiyur muda asal [[Skotlandia]] untuk merancang pabrik.
[[Berkas:Mesin penggiling tebu.jpg|jmpl|Mesin penggiling gula di Pabrik Gula Adiwerna pada tahun 1910-1935.]]
[[Berkas:Mesin pengering gula tahun 1910-135.jpg|jmpl|Mesin penggiling gula di Pabrik Gula Adiwerna pada tahun 1910-1935.]]
Setelah beberapa waktu menetap di Paris, Lucassen, Holmberg, dan Hoeveenar yang juga membawa para pekerja berangkat menuju [[Jawa]] menggunakan kapal. Kapal yang mereka tumpangi juga membawa mesin-mesin dan beberapa material bangunan yang digunakan untuk membangun pabrik. Berbulan-bulan lamanya mereka mengarungi lautan, hingga akhirnya mereka sampai di Pulau Jawa, mereka kemudian menuju ke Tegal yang wilayah tanahnya menjadi sistem kontrak gula. Holmberg diberikan konsensi tanah di sebelah utara wilayah [[Slawi, Tegal|Slawi]] yang letaknya tidak terlalu jauh dengan Lucassen dan Hoeveenar yang mendirikan pabrik gula di [[Pabrik Gula Kemanglen|Kemanglen]] dan [[Pabrik Gula Dukuhwringin|Dukuhwringin]].
 
Holmberg yang hanya bermodal uang 80.000 gulden itu memberanikan diri untuk membuat dua pabrik gula sekaligus, pada tahun 1841 Holmberg memulai pembangunan konstruksi pabrik gula di [[Jatibarang, Brebes|Jatibarang]] dan juga membangun pabrik gula di desa [[Ujungrusi, Adiwerna, Tegal|Ujungrusi]]. [[Pabrik Gula Jatibarang]] dan Pabrik Gula Adiwerna sendiri dibangun dengan sistem [[Cultuurstelsel]] atau sistem tanam paksa. Beberapa tahun kemudian perusahaan gula milik Holmberg ini mengalami kesuksesan, bahkan bisa mengalahkan kesuksesan Lucassen dan Hoeveenar yang lebih senior. Hal ini membuat Holmberg menjadi salah satu pengusaha paling sukses yang dipunyai oleh Belanda.
[[Berkas:PotretBeberapa Tinepg Kleiterp-Vermeulenterdapat dudukpada disebuah kursi di Adiwerna Maret 1925surat.jpg|jmpl|TineBeberapa Kleiterpsurat Vermeulenyang salahditunjukkan satu karyawanke Pabrik Gula Adiwerna, fotoBanjaratma, diambil[[Pabrik pdaGula bulanKemantran|Kemantran]], Maretdan 1925[[Pabrik Gula Dukuhwringin|Dukuhwringin]] pada tahun 1926.]]
 
[[Berkas:Beberapa anak kecil di Adiwerna.jpg|jmpl|Dua anak kecil Belanda yang merupakan anak dari karyawan Pabrik Gula Adiwerna, foto diambil pada bulan Maret 1925.]]
Pada masa itu PG Adiwerna menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan dagang [[Nederlandsche Handel-Maatschappij]] untuk mengekspor gula ke Eropa. Kini PG Adiwerna masuk dalam wilayah [[Kabupaten Tegal]], sedangkan PG Jatibarang saat ini masuk dalam wilayah administrasi [[Kabupaten Brebes]]. Jalur rel kereta lori PG Adiwerna sendiri yang mengangkut tebu dibangun pada tahun 1913-1915, jalurnya terhubung dengan [[Pabrik Gula Jatibarang|PG Jatibarang]] dan juga dengan jalur KA Tegal-Prupuk.
[[Berkas:Potret Tine Kleiterp-Vermeulen duduk di kursi di Adiwerna Maret 1925.jpg|jmpl|Tine Kleiterp Vermeulen salah satu karyawan Pabrik Gula Adiwerna, foto dimbil pada bulan maret 1925.]]
[[Berkas:Beberapa anak kecil di Adiwerna.jpg|jmpl|Dua anak kecil Belanda yang merupakan anak dari karyawanseorang krayawan Pabrik Gula Adiwerna, foto diambil pada bulan Maretmaret 1925.]]
 
== Berakhirnya Pabrik Gula Adiwerna ==
Baris 19 ⟶ 21:
[[Berkas:TIANG LISTRIK KUNO DI ADIWERNA TEGAL.jpg|jmpl|Tiang listrik 110 yang merupakan peninggalan PG Adiwerna.]]
Hingga sekarang bekas-bekas Pabrik Gula Adiwerna yang masih terlihat adalah rumah Belanda, jaringan listrik 110, beberapa rel kereta lori yang terlihat di selokan, timbangan tebu yang kini digunakan sebagai jembatan penyebrangan untuk TNI, dan tembok keliling yang ada didalam wilayah Yonif 407.
[[Berkas:Rel kereta didesa Tembelang Jatibarang Brebes.jpg|jmpl|Sisa rel kereta lori PG Jatibarang yang mengarah ke PG Adiwerna di desa [[Tembelang, Jatibarang, Brebes|Tembelang, Jatibarang, Brebes.]]]]
Hampir seluruh kompleks pabrik telah dibongkar. Beberapa rel kereta lori yang masih utuh sudah tertimbul aspal seperti di turunan cunong. Dulunya terdapat jalur kereta percabangan ke jalur KA Tegal-Prupuk yang letaknya lurus dengan Taman Brebes yang masuk kedalam pabrik untuk kepentingan distribusi gula.
[[Berkas:Rel kereta didesa Tembelang Jatibarang Brebes.jpg|jmpl|Sisa rel kereta lori PG Jatibarang yang mengarah kemenuju PG Adiwerna di desa [[Tembelang, Jatibarang, Brebes|Tembelang, Jatibarang, Brebes.]]]]