Karburator: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 16:
# Pemancar Besar (Main Jet). Pemancar besar (main jet) berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar sistem putaran menengah dan tinggi. Semakin besar ukuran semakin besar pula bahan bakar yang mampu dialirkan. Biasanya terletak dalam mangkok pelampung.
# Pemancar Kecil / Stasioner (Slow Jet / Pilot Jet). Pemancar kecil / stasioner (slow jet / pilot jet) berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar pada sistem putaran rendah dan menengah. Semakin besar ukuran semakin besar pula bahan bakar yang mampu dialirkan. Juga terletak di dalam mangkok pelampung.
# Sekrup Gas (Throttle Screw). Sekrup gas atau throttle screw berfungsi untuk menyetel posisi skep sebelum digas. Terletak diluar segaris dengan jarum jet needle bisa distel dengan obeng.
# Sekrup Udara (Air Screw). Sekrup udara atau air screw berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar. Juga terletak di luar bisa distel dengan obeng.
# Katup Cuk (Choke Valve). Katup cuk (choke valve) berfungsi menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.
Karburator dengan satu atau lebih komponen tambahan pelengkap
* TPFC (Tracient Power Fuel Control), berfungsi menyuplai bahan bakar tambahan untuk menghindari penurunan tenaga mesin karenacampuran mesin saat skep dibuka secara tiba-tiba.
* ACV (Air Cut Valve), dengan membran lingkaran berfungsi untuk mencegah terjadinya ledakan pada knalpot pada saat putaran mesin turun dari rpm tinggi ke rpm rendah, karena campuran udara-bensin terlalu miskin.
* TSS (Throttle Switch System), dengan saklar otomatis. Pada saat akselerasi, dengan sensor dipasangpada throttle karburator memberikan sinyal ke DC-CDI untuk menepatkan derajat pengapian agar selaras dengan putaran mesin pada saat sensor tersentuh throttle, kemudian sinyal diteruskan ke Ignition Coil, agar pembakaran di ruang bakar oleh Sparkplug menjadi lebih sempurna, mengakibatkan penghematan pemakaian bahan bakar dan mereduksi emisi gas buang.
== Desain ==
Karburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel dan tipe venturi. Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya dalam desainnya.
Baris 39 ⟶ 42:
== Prinsip Kerja ==
[[Berkas:Schema carburatore.svg|350px|jmpl|Skema dasar karburator sepeda motor. Main jet berwarna kuning ditengah (latar belakang pelampung hijau lumut) terhubung dengan jarum needle jet hitam. Mengalirkan bahan bakar dan udara dari mangkuk pelampung pada putaran menengah dan tinggi. Di samping kanannya adalah pilot jet juga bewarna kuning yang lebih kecil, pada putaran langsam mengalirkan bahan bakar dari mangkuk karburator dicampur dengan udara
Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan [[Prinsip Bernoulli]]: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil [[tekanan statis]]-nya namun makin tinggi [[tekanan dinamis]]-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.
Baris 73 ⟶ 76:
=== Aliran bahan bakar dan udara ===
Aliran campuran bahan bakar dan udara pada putaran rendah. menengah dan tinggi untuk kondisi karburator motor normal adalah
* Pada putaran idle stasioner langsam maka yang bekerja adalah aliran bahan bakar dan udara di pilot jet, sekrup gas, lubang air jet dan sekrup udara.
* Pada putaran menengah maka yang bekerja adalah aliran bahan bakar dan udara di pilot jet, sekrup gas dan sekrup udara, silinder skep, jarum skep, main jet.
* Pada putaran tinggi maka yang bekerja adalah aliran bahan bakar dan udara di silinder skep, jarum skep dan main jet.
Bila komponen pilot jet lepas, mesin motor pada putaran stasioner susah dihidupkan tetapi pada putaran menengah keatas bisa berfungsi, harus di gas tinggi jadinya meraung raung. Bila main jet lepas maka putaran stasioner normal, digas malah mati. Setelan karburator yang tidak benar bisa menjadi penyebab borosnya bahan bakar atau mogoknya mesin kendaraan.
Sekrup gas atau throttle stop screw berfungsi untuk menyetel posisi skep sebelum digas. Terletak diluar segaris dengan jarum jet needle dapat distel dengan obeng. Bila diputar, silinder skep dan jarum akan naik membuka mengalirkan campuran bahan bakar dan udara atau turun menutup pada putaran stasioner, bahan bakar udara hanya lewat sekrup udara air screw. Jika thorttle sekrup gas ini lepas, mesin motor motor masih bisa berfungsi tapi rentan campuran udara bahan bakar keluar atau kemasukan air.
== Karburator Arus Naik dan Karburator Arus Turun ==
Baris 124 ⟶ 129:
* [http://www.tuaautomobile.com/automobile/automobile_usata.htm automobile usata] Turin University Study
* [https://www.capuraca.com/2017/05/kelebihan-dan-kekurangan-karburator-vs.html Kelebihan dan Kekurangan Karburator]
* [http://iswantosite.blogspot.com/2013/01/dasar-dasar-pemahan-fungsi-kaburator.html Dasar Pemahaman Cara Kerja Kaburator]
* [http://www.iwt.com.au/mikunicarb.htm Mikuni Motorcycle Carburetor Theory 101]
{{Mesin otomotif}}
Baris 130 ⟶ 137:
[[Kategori:Teknik otomotif]]
[[Kategori:Sistem bahan bakar]]
[[Kategori:Karburator]]
|