Kramat Jati, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Della Ardiana (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|kelurahan = 7
}}
'''Kramat Jati''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang terletak di [[Jakarta Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan Kramat Jati mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
* Sebelah Utara: Kecamatan [[Jatinegara]]
* Sebelah Selatan: Kecamatan [[Ciracas]] dan Kecamatan [[Pasar Rebo]]
* Sebelah Timur: Kecamatan [[Makasar, Jakarta Timur|Makasar]]
* Sebelah Barat: Kecamatan [[Pasar Minggu]] dan Kecamatan [[Pancoran]]
Kecamatan Kramat Jati berlokasi cukup strategis karena terbatas dengan jalan Arteri [[Jalanjalan Raya Bogor|Raya Bogor]] dan dilewati oleh [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]]. Daerah( [[Condet]],Jakarta yangOuter dikenalRing karenaRoad budaya Betawi dan pertaniannya, terletak di Kramat Jati).
 
Daerah [[Condet]], yang dikenal karena budaya Betawi dan pertaniannya, terletak di Kramat Jati.
Di kecamatan ini terdapat sebuah pusat perbelanjaan bernama [[Kramat Jati Indah Plaza]]. Sebuah bom diledakkan di restoran [[A&W]] di pusat perbelanjaan tersebut pada 11 November 2006. Kramat Jati juga terkenal dengan [[Pasar Induk Kramat Jati|pasar induk]] sayur-mayurnya.
 
Di kecamatan ini terdapat sebuah [[pusat perbelanjaan]] bernama [[Kramat Jati Indah Plaza]]. Sebuah bom diledakkan di restoran [[A&W]] di pusat perbelanjaan tersebut pada 11 November 2006.<ref>{{cite web|url=http://berita.liputan6.com/read/132363/bom-meledak-di-plaza-kramatjati-indah|title=Bom Meledak di Plaza Kramatjati Indah|accessdate=11 November 2006 18:59|publisher=liputan6.com}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2006/11/11/22287/Bom-Low-Explosive-Meledak-di-Mal-Kramat-Jati|title=
Bom Low Explosive Meledak di Mal Kramat Jati|accessdate=11 November 2006 14:02:48 WIB|publisher=rakyatmerdeka.co.id}}</ref> Kramat Jati juga terkenal dengan [[Pasar Induk Kramat Jati|pasar induk]] sayur-mayur-nya.
 
== Condet ==
Condet adalah daerah di Kramat Jati yang kira-kira terletak di 3tiga [[kelurahan]]: [[Batuampar, Kramat Jati, Jakarta Timur|Batu Ampar]], [[Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur|Bale Kambang]], dan [[Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur|Kampung Tengah]]. Daerah ini dikenal untuk produksi buahnya dan kantong kecil untuk orang [[Suku Betawi|Betawi]], penduduk asli Jakarta. Sebelum tahun 1965 sebagian besar tanah di daerah ini digunakan untuk pertanian dan kebun buah-buahan. Ketika Jakarta mulai tumbuh, Condet menjadi terpengaruh oleh perkembangan modern, mengancam kelestarian budaya Betawi di wilayah ini.<ref>{{cite book|title=Jakarta-Batavia: socio-cultural essays Volume 187 of Verhandelingen Series|last1=Grijns|first1=C.D.|last2=Nas|first2=P.|authorlink=|year=2000|publisher=KITLV Press|location=|isbn=90-6718-139-0, 9789067181396|page=|pages=318–330|url=http://books.google.com/books?id=cBJr9viseXEC&dq=kramat+jati&source=gbs_navlinks_s|accessdate=May 9, 2010}}</ref>
 
Sumber tertulis tertua tentang Condet ditemukan di [[Arsip Nasional Republik Indonesia]]. Pada tanggal 25 April 1716, Pangeran Aria Pourobaya membuat wasiatnya dan diberikan kepada istrinya Ratoe Pourobaya "... sepuluh kerbau besar yang berjalan di tanah yang disebut Tsondet". Pada 1753, daerah tersebut diketahui dihuni oleh orang [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Makassar|Makassar]]. Para pemilik tanah itu adalah Dain Matara, Pangeran Aria Pourobaya, Ratoe Pourobaya, dan keluarga mereka.<ref name="Colonial">{{cite book|title=Jakarta-Batavia: socio-cultural essays Volume 187 of Verhandelingen Series|last1=Grijns|first1=C.D.|last2=Nas|first2=P.|authorlink=|year=2000|publisher=KITLV Press|location=|isbn=90-6718-139-0, 9789067181396|page=321|pages=|url=http://books.google.com/books?id=cBJr9viseXEC&dq=kramat+jati&source=gbs_navlinks_s|accessdate=May 9, 2010}}</ref>
 
''Regeeringsalmanak'' (Laporan Tahunan [[Hindia Belanda]]) tahun 1927 menyebutkan Condet sebagai salah satu lahan swasta yang berlokasi di [[Meester Cornelis]].<ref name="Colonial" />
Sebelum tahun 1965 sebagian besar tanah di daerah ini digunakan untuk pertanian dan kebun buah-buahan. Ketika Jakarta mulai tumbuh, Condet menjadi terpengaruh oleh perkembangan modern, mengancam kelestarian budaya Betawi di wilayah ini.<ref>{{Cite web|title=Asal Usul Condet|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20141130/387/276612/inilah-asal-usul-nama-condet-di-jakarta|website=kabar24.bisnis.com|access-date=01-03-2021}}</ref>
 
== Fasilitas Umumumum ==
* [[Pusat Grosir Cililitan]], dekat [[Terminal Cililitan]] dan [[Gardu Induk Cawang Baru]].
* [[Kramat Jati Indah Plaza]]
* [[RS Polri Kramat Jati]], dekat [[Jalan Tol Jagorawi]].
* [[Universitas Kristen Indonesia]]
* [[SMA Negeri 14 Jakarta]]
* [[SMA Negeri 51 Jakarta]]
* [[SMA Negeri 62 Jakarta]]
* [[SMA Negeri 93 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 49 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 20 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 150 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 50 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 281 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 24 Jakarta]]
* [[Cagar budaya|Cagar Budaya]] [[Condet]]
* [[Rumah Sakit Pusdikkes]]
* [[Rumah Sakit]] [[Universitas Kristen Indonesia|UKI]]
* [[Rumah Sakit Budi Asih|RS Budi Asih]]
 
== Transportasi ==