Okky Madasari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 114.142.168.14 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HeningBumi Tag: Pengembalian |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 30:
'''Okky Puspa Madasari''' yang juga dikenal sebagai '''Okky Madasari''' ({{lahirmati||30|10|1984}}) adalah seorang pengarang Indonesia pemenang [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] tahun 2012 untuk novel ketiganya, ''[[Maryam (buku)|Maryam]]''<ref>[http://www.thejakartaglobe.com/home/tale-of-ahmadi-refugees-wins-literary-award/559181 Tale of Ahmadi Refugees Wins Literary Award | The Jakarta Globe<!-- Bot generated title -->]</ref> di usia 28 tahun dan menjadi pemenang termuda.
Novel pertamanya, ''[[Entrok]]'', bercerita mengenai kehidupan di bawah kekuasaan totalitarian dan militerisme pada zaman Orde Baru di Indonesia, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada Juli 2013 dengan judul ''The Years of the Voiceless''.<ref>http://www.amazon.com/The-Years-Voiceless-Okky-Madasari/dp/979229676X</ref><ref>http://gramediana.com/books/detail/40101130044-the-years-of-the-voiceless?locale=404</ref><ref>http://www.thejakartaglobe.com/features/women-find-their-voice-in-a-powerful-java-tale/</ref><ref>{{Cite web |url=http://okkymadasari.net/entrok/a-small-step-of-a-longer-journey/#more-943 |title=Salinan arsip |access-date=2015-06-15 |archive-date=2013-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131127025509/http://okkymadasari.net/entrok/a-small-step-of-a-longer-journey/#more-943 |dead-url=yes }}</ref> Dua novel lainnya, ''[[Maryam (buku)|Maryam]]'' dan ''[[Pasung Jiwa]]''<ref name="JG">[http://www.jakartaglobe.beritasatu.com/features/changing-indonesia-one-fiction-at-a-time/ Jakarta Globe: Changing Indonesia One Fiction At A Time]</ref>, juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris masing-masing dengan judul ''The Outcast'' dan ''Bound''.
Pada bulan Mei 2016, Okky menerbitkan novel kelimanya, ''[[Kerumunan Terakhir]]'', yang bercerita tentang kegagapan generasi muda dalam menghadapi perubahan zaman, utamanya yang disebabkan oleh kehadiran teknologi.<ref>http://www.thejakartapost.com/life/2016/06/22/book-review-when-technology-takes-over-human-life.html</ref>
| |||