Keramik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k menambahkan teks dan referensi |
||
Baris 1:
[[Berkas:Qing vase p1070256.jpg|jmpl|Vas porselin Cina ([[Dinasti Qing]]) abad ke-18.]]
'''Keramik''' adalah paduan dari unsur [[logam]] dan bukan logam. Awalnya, keramik banyak digunakan untuk membuat [[cangkir]] dan [[ubin]]. Saat ini, keramik banyak digunakan sebagai bahan pembuatan [[busi]], [[isolator listrik]], dan [[bahan baku]] alat cetak. Keramik mampu dipakai pada [[Suhu|temperatur]] tinggi. Keramik dapat dibedakan menjadi keramik tradisional dan keramik industri. Dalam [[rumah tangga]], keramik tradisional menjadi bahan pembuatan cangkir, ubin, [[Dinding|tembok]] dan roda gerinda. Sedangkan keramik industri dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan [[turbin]], komponen [[Teknik otomotif|otomotif]] dan [[Wahana antariksa|pesawat ruang angkasa]]. Material dasar dari keramik yang paling tua adalah lempung. Sedangkan material dasar modernnya adalah koalin, [[rijang]] dan [[felspar]].<ref>{{Cite book|last=Manurung|first=Vuko A. T.|date=2016|url=https://lppm.polman.astra.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/Ilmu-Material-untuk-Otomotif.pdf|title=Ilmu Material untuk Otomotif|location=Jakarta|publisher=Politeknik Manufaktur Astra|isbn=978-602-71320-1-6|pages=66|url-status=live}}</ref>
'''Keramik''' pada awalnya berasal dari bahasa [[Yunani]] ''keramikos'' yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.▼
== Penamaan ==
▲
Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti [[gerabah]], [[genteng]], [[porselen]], dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).
Baris 19 ⟶ 22:
[[Berkas:Stsheat.jpg|jmpl|350px|Simulasi lapisan permukaan luar [[pesawat ulang alik]] saat memasuki atmosfer bumi, yang memanas hingga temperatur 1500 °C]]
Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran sintering antara keramik dengan logam. sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari [[tanah liat]], flint, dan feldspar tahan sampai dengan suhu 1200 °C, [[teknik keramik|keramik hasil rekayasa]] seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 °C. Kekuatan tekan tinggi merupakan sifat yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang.
== Referensi ==
<references />
== Lihat pula ==
|