Orang Māori: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anantagita (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Anantagita (bicara | kontrib) →Bahasa: menambah hubungan dengan bahasa Melayu dan Indonesia |
||
Baris 192:
{{legend|#d33121|Lebih dari 40%}}
{{legend|#a50c0c|Lebih dari 50%}}]]
Bahasa Māori, atau ''te reo Māori'' (disebut {{IPA|[ˈmaːoɾi, te ˈɾeo ˈmaːoɾi]}} atau sederhananya ''Te Reo'' yang berarti "bahasa"), berstatus bahasa resmi di Selandia Baru. Para ahli bahasa menilai bahasa ini adalah anggota kelompok Bahasa Polinesia Timur, dekat dengan [[bahasa Māori Kepulauan Cook]], [[bahasa Tuamotu]], dan [[bahasa Tahiti]].
{| class="wikitable"
|+
!Bahasa Maori
!Bahasa Melayu
|-
|rua
|dua
|-
|rima
|lima
|-
|whenua
|benua
|-
|puke
|bukit
|-
|rarawe
|rawa-rawa
|-
|ika
|ikan
|-
|matua
|ketua
|-
|taringa
|telinga
|-
|mata
|mata
|-
|kutu
|kutu
|-
|tangi
|tangis
|-
|mate
|mati
|}
Sebelum terjadi kontak dengan orang Eropa, orang Māori tidak memiliki bahasa tulis. "Informasi penting seperti ''whakapapa'' harus dihafalkan dan diturunkan secara verbal dari generasi ke generasi.<ref>Joyce, B. and Mathers, B. (2006). Whakapapa. An introduction to Maori family history research. Published by the Maori Interest Group of the NZSG Inc.</ref> Suku Māori mengenal peta dan ketika berinteraksi dengan para misionaris di tahun 1815, mereka mampu menggambarkan peta [[rohe]] (batasan ''iwi'') yang akurat, di atas kertas, dan mirip dengan peta Eropa. Para misionaris ini mulanya menduga bahwa orang Māori menggambar peta di pasir atau material alamiah lainnya.<ref>He Korero. A.Jones and K.Jenkins. Huia.2011</ref>
Di banyak daerah di Selandia Baru, bahasa Māori kehilangan perannya sebagai bahasa masyarakat hidup yang digunakan banyak orang di zaman [[pasca-perang]]. Bersamaan dengan permintaan kemerdekaan dan keadilan sosial sejak tahun 1970an, sekolah-sekolah di Selandia Baru mulai mengajar bahasa dan budaya Māori sebagai mata pelajaran pilihan. ''Kohanga reo'' atau prasekolah yang mengajarkan anak-anak kecil secara sepenuhnya dalam bahasa Māori juga mulai bermunculan. Sekolah seperti ini, sejak 2007, kini berlanjut hingga tingkat sekolah sekunder (''kura tuarua''). Kebanyakan prasekolah mengajarkan kosa-kata dasar seperti warna, angka dan percakapan menggunakan lagu dan nyanyian Māori.<ref>{{cite web|title=Kohanga Reo|url=https://www.kiwifamilies.co.nz/articles/kohanga-reo/|publisher=Kiwi Family Media|access-date=29 June 2017}}</ref>
|