Pembantaian pesantren Walisongo 2000: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 114.79.7.178 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rahmatdenas
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 62:
Beberapa warga Tabalu mengakui mengenali beberapa militan, yang rupanya adalah pemuda dari desa-desa terdekat dari [[Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Poso|Tangkura]] dan [[Sangginora, Poso Pesisir Selatan, Poso|Sangginora]], dan bahkan beberapa dari kelurahan mereka sendiri yang menyamar dalam pakaian hitam dan masker ski.<ref name=hrw/><ref name=uli/> Beberapa warga menggambarkan bahwa para militan dipersenjatai dengan bambu runcing dan ''panah Ambon'', ketapel kuat yang dapat menembakkan logam tajam, di antara proyektil lainnya.<ref name=ambon>{{cite journal|last=Adams|first=Brad|author2=Mike Jendrzejczyk|author3=Malcolm Smart|author4=Joseph Saunders|author5=Aaron Brenner|author6=James Ross|author7=Widney Brown|author8=Ami Evangelista|author9=Patrick Minges|author10=Fitzroy Hepkins|last-author-amp=yes|title=IV. PART TWO: CHRONOLOGY OF THE CONFLICT|journal=Human Rights Watch|series=INDONESIA BREAKDOWN: FOUR YEARS OF COMMUNAL VIOLENCE IN CENTRAL SULAWESI|url=http://www.hrw.org/legacy/reports/2002/indonesia/indonesia1102-04.htm#P334_67517}}</ref>
 
Tercatat hingga 4.000 rumah yang dilaporkan [[bakar|dibakar]] di sejumlah desa,<ref name=voa/> dan para militan secara khusus menargetkan rumah keluarga Muslim.<ref name=hrw/> Hal ini menciptakan sebuah gerakan pengungsi yang signifikan dari warga Muslim, baik kehilangan tempat tinggal atau takut akan serangan lainnya, ke sebagian daerah Muslim di dalam atau di sekitar [[Kota Palu|Palu]] dan [[kamp pengungsi|kamp-kamp pengungsi]] didirikan di stadion sepak bola lokal Palu, [[Stadion Gawalise]], oleh berbagai kelompok Muslim lokal.<ref name=uli>{{cite web|last=Schmetzer|first=Uli|title=ETHNIC CLEANSING|url=http://www.uli-schmetzer.com/ethnicleansing.html|work=Gathered reports by Uli Schmetzer|publisher=Ulischmetzer|accessdate=30 March 2011}}</ref> Pada pertengahan tahun 2008, beberapa penduduk desa Sintuwulemba yang mengungsi akibat kekerasan masih menduduki rumah yang telah dibakar dengan sanitasi yang sedikit dan tidak memadai.<ref>{{cite journal|last=Useem|first=Sue|title=Grassroots rehabilitation: The people of Poso are rebuilding their lives.|journal=Inside Indonesia|year=2008|volume=Edition 93|issue=July - September|accessdate=30 July 2011|url=http://www.insideindonesia.org/edition-93/grassroots-rehabilitation-24081117}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Investigasi dan setelah pembantaian ==