Pendamaian pengganti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
Baris 1:
[[Berkas:Christ Carrying the Cross 1580.jpg|jmpl|ka|200 px|''Yesus Memanggul Salib'', lukisan karya [[El Greco]], 1580.]]
 
Secara teknis, '''pendamaian pengganti''' ({{lang-en|substitutionary atonement}}) merupakan istilah untuk sejumlah model [[Pendamaian dalam Kekristenan|pendamaian]] atau penebusan dalam Kekristenan yang memandang wafatnya [[Pandangan Kristen tentang Yesus|Yesus]] sebagai suatu substitusi bagi orang-orang lain, pengganti mereka. Hal ini diungkapkan dalam [[Alkitab]] melalui ayat-ayat seperti "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.",<sup>1 Pet. 2:24</sup> dan "Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah"<sup>1 Pet. 3:18</sup> (meskipun terdapat juga cara-cara lain dalam menafsirkan ayat-ayat semacam ini).<ref name="CarterHebrews">{{en}} [[John Carter (Christadelphian)|J. Carter]], ''The Letter to the Hebrews'' (Birmingham: CMPA), p. 83: after quoting 1 Peter 2:24, "He was there as our representative, partaking of the nature that was common to us all – a nature under sentence of death because of sin."</ref><ref name="MattisonIsaiahPeter">{{en}} Mark M. Mattison, ''[http://www.auburn.edu/~allenkc/openhse/atonement.html The Meaning of the Atonement] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100130090505/http://www.auburn.edu/~allenkc/openhse/atonement.html |date=2010-01-30 }}'': in a section entitled ''Isaiah 53 and 1 Peter 2:24'', "...it is possible that Jesus 'bore' or 'carried away' our sins from us not by becoming our substitute, but by becoming our sin offering."</ref>
 
Ada pula suatu penggunaan istilah "substitusi" atau "pengganti" yang kurang teknis dalam pembahasan mengenai pendamaian bila digunakan dalam "pengertian bahwa [Yesus, melalui wafat-Nya,] melakukan bagi kita apa yang tidak pernah dapat kita lakukan bagi diri kita sendiri".<ref>{{en}} [[Vincent Taylor (theologian)|Vincent Taylor]], ''The Cross of Christ'' (London: Macmillan & Co, 1956), p. 31. Compare J. I. Packer: "It would ... clarify discussion if all who hold that Jesus by dying did something for us which we needed to do but could not, would agree that they are regarding Christ’s death as substitutionary, and differing only on the nature of the action which Jesus performed in our place and also, perhaps, on the way we enter into the benefit that flows from it." ("What did the Cross Achieve? The Logic of Penal Substitution" [1973])</ref>