Jurnalisme warga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan link buku |
Vinkakristy (bicara | kontrib) k Saya menambahkan perbedaan jurnalisme warga dan jurnalisme profesional. |
||
Baris 74:
Persoalan lainnya adalah meskipun jurnalisme warga mengandung "jurnalisme" dalam istilahnya, tapi pelaku atau kontributornya tidak bisa disamakan dengan jurnalis profesional yang dilindungi oleh UU Pers No. 40/1999. Kontributor warga berpeluang mendapatkan hukuman yang berat jika terjadi sengketa informasi. Padahal, konten-konten dari warga dianggap penting dan mendukung bagi keberadaan jurnalisme itu sendiri. Jadi, jurnalisme warga tidak bisa dilihat sebagai sesuatu yang “baik-baik” saja. Selain persoalan perebutan untung di tengah rezim Search Engine Optimization (SEO) dan viral media sosial - termasuk juga persoalan hoaks, ada juga persoalan perebutan eksistensi antara jurnalis profesional dengan kontributor warga. Ada upaya membuat patuh jurnalisme warga agar mengikuti kaidah-kaidah jurnalisme profesional yang berdampak pada pergeseran nilai-nilai subjektif (terserah maunya si kontributor warga bagaimana membuat konten) menjadi sesuai dengan nilai-nilai jurnalisme profesional dan maunya pasar. Belum lagi, ada indikasi perlakuan yang diberikan oleh media yang mengelola konten warga terhadap warga yang berkontribusi dalam bentuk pendisiplinan (patuh terhadap aturan main) agar kualitas konten terpelihara dan tidak menimbulkan anarki. Dampak dari itu semua, yang mengkhawatirkan, adalah rusaknya keragaman informasi yang digadang-gadang bisa muncul dari praktik jurnalisme warga.<ref>{{Cite book|url=http://books.google.com/books/about?id=DarvDwAAQBAJ|title=Jurnalisme Warga, Hegemoni, dan Rusaknya Keragaman Informasi|last=Eddyono|first=Aryo S.|date=2020, 6 Juli|publisher=Universitas Bakrie Press|isbn=9786027989368|location=|pages=289|url-status=live}}</ref>
== Perbedaan Jurnalisme Warga dan Jurnalisme Profesional ==
Dahulu, jurnalis menyebarkan informasi melalui surat kabar (koran), majalah, radio, televisi, maupun film. Kini, jurnalistik berlaku juga di internet atau media ''online'' sehingga menghadirkan hal yang baru yaitu jurnalistik online (''online journalism''). ''Mobile journalism'' yaitu aktivitas jurnalistik terbaru melalui ''mobile device'' atau melalui ''smartphone'', tablet komputer, dan lain-lain. Hadirnya ''mobile journalism'' dapat mempercepat proses penulisan dan penyebarluasan informasi di media ''online''. Jurnalis dapat menulis berita di mana saja dan kapan saja hanya melalui ''smartphone'' atau telepon genggam.
Selain itu, terdapat pula jurnalisme warga (''citizen journalism'') yang memanfaatkan blog atau media sosial untuk menyebarkan informasi sebuah peristiwa yang sedang berlangsung. Hadirnya jurnalisme warga ini dapat menjadi salah satu gambaran dari perkembangan jurnalisme yang akan datang. Masyarakat dapat dengan mudah menemukan informasi yang sedang terjadi dan membagikannya melalui media sosial.
Hanya dengan menggunakan ''smartphone'', masyarakat dapat memberikan informasi melalui foto, video, ataupun audio. Meskipun demikian, ''citizen journalism'' tidak bisa disamakan dengan jurnalis profesional. Proses peliputan yang dilakukan oleh jurnalis terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menerbitkan suatu berita dan informasi, sedangkan ''citizen journalism'' tidak membutuhkan waktu lama untuk menyebarkan berita terkini. ''Citizen journalism'' hanya memberikan sedikit informasi terkait apa yang diberitakan dan informasinya pun hanya bersifat umum. Sedangkan, jurnalis mampu memberikan informasi yang lengkap karena memiliki bekal dalam pengalaman, kode etik dan identitas resmi yang mereka miliki.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa jurnalis harus bisa bertahan dari banyaknya kemungkinan yang akan mematikan pekerjaan mereka. Wartawan tidak perlu bersaing dalam segi waktu dengan ''citizen journalism'' karena hal tersebut tidak memungkinkan. Wartawan dapat melakukan liputan mendalam atau ''deep reporting. [https://haluan.co/article/-melawan-citizen-journalism-dengan-deep-report-]''
== Referensi ==
|