Perang Kurukshetra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 180.253.160.82 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.74.213.205
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 30:
-->
Perang di Kurukshetra merupakan klimaks dari ''[[Mahābhārata]]'', sebuah [[wiracarita]] tentang pertikaian [[Dinasti Kuru]] sebagai titik sentralnya. Perebutan kekuasaan yang merupakan penyebab perang ini, terjadi karena para putra [[Dretarastra]] tidak mau menyerahkan tahta [[kerajaan Kuru]] kepada saudara mereka yang lebih tua, yaitu [[Yudistira]], salah satu lima putra [[Pandu]] alias [[Pandawa]]. Nama [[Kurukshetra]] yang menjadi lokasi pertempuran ini bermakna "daratan Kuru", yang juga disebut ''Dharmakshetra'' atau "daratan keadilan". Lokasi ini dipilih sebagai ajang pertempuran karena merupakan tanah yang dianggap suci oleh umat [[Hindu]]. Dosa-dosa apa pun yang dilakukan di sana pasti dapat terampuni berkat kesucian daerah ini.<ref>[{{Cite web |url=http://www.haryana-online.com/Districts/kurukshetra.htm |title=Kurukshetra is described as DHARAMKSHETRA i.e. 'Region of righteousness'.] |access-date=2007-04-02 |archive-date=2008-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080516042033/http://www.haryana-online.com/Districts/Kurukshetra.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Dalam kitab ''[[Mahabharata]]'' disebutkan bahwa pangeran [[Dretarastra]] yang buta sejak lahir terpaksa menyerahkan takhta [[kerajaan Kuru]] dengan pusat pemerintahan di [[Hastinapura]] kepada adiknya, [[Pandu]], meskipun dia merupakan putra sulung. Pandu berputra lima orang, yang dikenal dengan sebutan [[Pandawa]], dengan Yudistira sebagai putra sulung. Setelah Pandu wafat, Dretarastra menggantikan posisinya sebagai kepala pemerintahan sementara sampai kelak putra sulung Pandu dewasa.<ref name="Bhagawad Gita"/> Kelima putra Pandu ([[Pandawa]]) dan seratus putra Dretarastra ([[Korawa]]) tinggal bersama di istana [[Hastinapura]] dan dididik oleh guru yang sama, bernama [[Drona]] dan [[Krepa]]. Disamping itu, mereka dibimbing oleh seorang bijak bernama [[Bisma]], kakek mereka. Oleh guru dan kakeknya, Yudistira dianggap pantas meneruskan takhta Kerajaan Kuru, sebab ia berkepribadian baik. Disamping itu, Yudistira merupakan pangeran yang tertua di antara saudara-saudaranya.
Baris 287:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.haryana-online.com/Districts/kurukshetra.htm Kota Kurukshetra masa kini] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080516042033/http://www.haryana-online.com/Districts/Kurukshetra.htm |date=2008-05-16 }}
* [http://ignca.nic.in/nl002503.htm Kapan perang di Kurukshetra terjadi?]